MASKAWALA.

{15. kepulangan ayah}

back to maskawala ges

ada apa sama izan ya di chapter ini???

happy reading biar tau
sendiri ada apa di chapter ini!!!

🌷

{15.kepulangan ayah}

•••

sedangkan reano yang melihat kalea yang pergi begitu saja meninggalkannya, ia hanya langsung mengikuti kalea menuju ruangan yang kalea tuju.

reano hanya dapat mengikuti kalea dan melihat sekelilingnya untuk memastikan tidak ada keberadaan kaehan di sekitar nya.

"kak,disini kan ruangan ayah sekarang" ucap kalea kepada reano saat ia berhenti di depan salah satu ruangan yang tertulis bahwa itu adalah kamar jenazah.

"iya bener" jawab reano.

kalea pun memegang gagang pintu ruangan itu, dengan perlahan ia buka pintu itu, berjalan dengan langkah yang pelan, dengan reano yang menikutinya di belakangnya, hampir beberapa orang yang sudah tidak bernyawa disana ia cari yang mayat itu ialah ayahnya.

"kalea sini" panggil reano kepada kalea sembari menunjuk seseorang yang ia sudah buka kain putih yang menutupi wajahnya.

kalea pun dengan cepat berjalan ke arah reano untuk memastikan jika itu benar sang ayahnya.

"ayah...."

begitu kalea memanggil sang ayah, kalea kini hanya dapat mengikhlaskan kepergian ayahnya untuk pergi selama-lamanya di dalam hidupnya.

"ayah bisa denger lea?"

dengan rasa tangis yang ia tahan di dalam hatinya, kalea mengusap pipi izan perlahan.

"maaffin lea yah kalo ada salah sama ayah, lea berharap ayah akan tenang disana ya, lea emang gak tau dengan alasan apa ayah incar lea sampai pada akhirnya ayah juga yang pergi, tapi walaupun gitu, lea udah maafin ayah disini, dan seteleh ini lea harap ayah juga bisa selalu liat lea dari atas sana"

setiap kata kalea ucapkan tanpa henti kepada sang ayah, begitu pun dengan air mata yang semakin terus menetes hingga membasahi pipi kalea.

"udah lea jangan sedih kaya gitu, kasian nanti ayah liat lea" ucap reano lalu mengusap air mata kalea perlahan.

kalea pun kini ia mencoba menenangkan dirinya dengan berusaha berhenti menangis, kalea tidak mau ayahnya disana melihat dirinya yang sedang menangis terus-menerus.

"kak, kalea mau pulang aja nungguin kak ehan" ucap kalea kepada reano dengan tangannya yang masih mengusap air matanya.

mendengar kalea yang ingin diantarkan pulang oleh reano, reano pun mengajak kalea berjalan ke arah pintu ruangan untuk keluar dari sana, tetapi saat reano hendak membuka pintu itu, tiba-tiba pintu itu terbuka dari luar dan melihatkan kaehan yang berdiri disana bersama teman laki lakinya yaitu varro.

"kak ehan?" ujar kalea saat ia sedikit terkejut melihat orang yang ingin ia temui kini sudah ada di hadapannya.

melihat kalea yang ada di hadapannya, lantas itu membuat kaehan bertanya kepada kalea atas keberadaannya di ruangan itu tanpa sepengetahuannya.

"lea kok ada disini, bukannya sebelumnya kakak suruh pulang?" tanya kaehan sembari berjalan menghampiri kalea dan reano.

kalea yang tidak ingin berbohong kepada kaehan, ia pun bicara dengan sebenarnya mengapa ia juga bisa ada dirumah sakit itu.