{28. sedikit pengungkapan}

6 1 0
                                    

hal yang di sembunyikan
gistara perlahan akan terbongkar
mulai dari chapter ini

🌷

{28.sedikit pengungkapan}

••••••

"Kehan gak bilang kalau kak ehan mau keluar tadi" omel kalea dengan posisinya yang masih memeluk kaehan dengan erat.

kaehan yang mendengarnya hanya dapat sedikit terkekeh dan mengelus puncak rambut kalea.

"Sorry kak ehan gak ngabarin kalea lagi kalau kak ehan mau pergi keluar" kata kaehan lalu kalea yang mendengar perkataan tersebut melepaskan pelukannya perlahan dan mengerutkan dahinya bingung.

"Emangnya pergi kemana sih?" tanya kalea yang penasaran karena sejak kaehan pulang ke rumah, wajah kaehan terlihat seperti tidak baik-baik saja.

"Kak ehan pergi buat ketemu temen dan bahas masalah yang ada di tugasnya kak ehan, maka dari itu kak ehan sedikit kurang mood sekarang" jelas kaehan sedikit lalu mencoba tersenyum lebar kepada kalea.

kalea yang melihat ukiran senyuman itu pun hanya mengangguk mengerti dan membalas senyuman kaehan dengan senyumannya.

"Tapi kak ehan gak ribut sama temen kak ehan kan?" tanya kalea khawatir akan kaehan yang terkadang tidak bisa mengatur emosinya ketika mood nya sedang turun.

kaehan pun menggeleng sebagai jawabannya kepada kalea.

"kalo gitu kak ehan mau bersih-bersih dulu ke kamar, nanti kalo udah selesai kak ehan turun lagi buat makan" ucap kaehan lalu beranjak pergi meninggalkan kalea.

kalea yang melihat sang kakak ingin menaiki tangga untuk sampai ke kamar, ia pun memanggil nama kaehan yang lalu membuat kaehan menoleh ke arah kalea.

"KAK EHAN!" panggil kalea keaada kaehan.

kaehan menoleh ke arah kalea dan megerutkan dahinya sebagai pertanyaan atas kalea memanggilnya barusan.

"Di rumah gak ada makan apa-apa" ucap kalea lalu ia tersenyum sedikit dengan kepala yang juga sedikit ia tundukan.

kaehan yang mendengarnya hanya tersenyum.

"Nanti kakak pesenin makan, kamu di bawah tungguin makanannya sampe nyampe ya" balas kaehan lalu meminta kalea agar menunggu makanan yang akan di pesannya selama ia akan mandi di kamarnya.

mendengar ucapan kaehan, kalea pun menganggukan kepalanya sebagai jawabannya, lalu ia berjalan ke arah sofa untuk memainkan ponselnya sembari menunggu pesanan yang akan di pesan kaehan datang.

melihat kalea pergi begitu saja dar hadapannya seteleh menanggapi ucapannya, kaehan melanjutkan langkahnya menuju kamarnya dan akan memesan makanannya dahulu sebelum ia mandi.

•••••••

di waktu yang sama, tetapi di tempat yang berbeda.

arkan yang sebelumnya hanya berdiam di kamar karena ia tahu jika ia keluar dari kamarnya sang ibu pasti akan mengomelinya dengan seribu kata yang dikatakan sang ibu untuk menyudutkan jika arkan lah yang salah.

tetapi selama kurang lebih satu jam arkan berada di kamar, pintu itu pun di ketuk oleh seseorang yang arkan pun tidak tahu siapa yang berada di luar kamarnya saat ini.

"Siapa?" tanya arkan dari dalam kamarnya.

"Ini ayah" jawab seseorang itu lalu dengan cepat arkan bangun dari duduknya untuk membuka kan pintu kamarnya.

MASKAWALA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang