30; The Downfall

455 54 4
                                    

Cassiopeia dan Genevieve berada di kamar mereka, Cassie tengah membaca sementara Genevieve menyisir rambutnya,

"Well, aku akan bertemu dengan Fred di Astronomy Tower. Bye Cassie." Kata Genevieve, Cassiopeia mengangguk pelan, Genevieve keluar kamarnya, dan turun ke ruang rekreasi, melihat sahabat-sahabatnya duduk di depan perapian,

"Kau mau kemana?" tanya William memakan permen,

"Menemui Fred di Astronomy Tower." Jawabnya, semuanya mengangguk, dia lalu berjalan keluar,

"Oh, Gen?" Theon memanggilnya, Genevieve berbalik badan, "hati-hati." Genevieve tersenyum dan mengangguk.

***

Genevieve sampai di Astronomy Tower, disana Fred sudah menunggu dengan makanan di dalam keranjang, dan buku-buku yang mereka butuhkan untuk membuat ramuan,

"Kau menunggu lama? Maaf aku telat!"

Fred memberikan senyuman padanya, "aku tak menunggu lama, ayo mulai."

Keduanya mulai saling memberi ide masing-masing, saat Fred berbicara, Genevieve menulis begitupun sebaliknya, keduanya berkeja dengan sangat efisien.

***

Beberapa hari kemudian, Hogwarta dan dunia sihir dikejutkan sengan kabar terbaru tentang pembunuhan di dunia Muggle yang terlihat seperti menggunakan sihir dan ada asap berbentuk ular di atas langit malam kemarin, teror Death Eaters dimulai.

Media sihir Internasional memburu Esmeralda Gaunt untuk mendapatkan informasi, sekecil apapun itu, dan banyak sekali rumor-rumor yang beredar, satu-satunya kata yang dikeluarkan oleh ketua Konfederasi penyihir tersebut adalah untuk menenangkan masyarakat dan jangan pernah nempercayai rumor apapun dan himbauan untuk tetap tenang.

Esmeralda frustasi, dia bisa melihat setiap orang sangat tegang saat mereka berdekatan atau melihatnya, dan dia mengkhawatirkan banyak sekali hal, khususnya anak-anaknya di Hogwarts.





"Cassie apa kau sudah mendapat informasi dari Ibumu?" tanya Pucey datang dan duduk bersama mereka di dekat danau hitam,

"Ibuku berkata untuk jangan panik dan tetap tenang." Jawabnya, mereka lalu melihat kedepan dimana Genevieve dan Fred tengah berjalan bersama, Fred tiba-tiba berhenti dan memandang Genevieve,

"Genevieve, aku menyukaimu. Maukah kau pergi ke Hogsmead bersamaku?"

Semua orang menahan napas mendengar pengakuan Fred, Felix yang duduk di samping kirinya tiba-tiba memegang tangan Cassiopeia, tangan Felix terasa dingin, keduanya merapatkan diri, sama-sama tahu kalau Theon menahan amarahnya.

"Oh shit..." Felix berbisik, apalagi melihat Gryffindor, Ravenclaw dan Hufflepuff yang berdatangan,

"Apa jawabanmu, Selwyn?!" Cole, salah satu murid tahun keenam Gryffindor berteriak, "tentu saja kau tak akan menolak Weasley bukan?!"

Cassiopeia melirik James yang datang bersama Rose, Ia tak menanyakan kabar anak itu semenjak pemberitahuan tentang perceraian kedua orangtuanya muncul di koran, James menatapnya dengan tatapan bertanya, sementara Cassiopeia mengangkat bahu dan mendekatkan diri pada Felix, keduanya was-was untuk mencegah Theon melakukan sesuatu yang tak diinginkan.

Tatapan Cassiopeia tertuju pada Fred yanh terlihat makin gugup, apalagi dengan Genevieve yang diam saja dari tadi, dia tahu, sebaik apapun Evie, dia tetaplah Slytherin, dan meskipun mereka ingin mengubah image mereka di khayalak umum, Cassiopeia tahu kalau Slytherin kebanyakan sangat egois dan licik.

"Oh..." kata Genevieve, "mungkin kelakuanku membuatmu berpikir kalau aku juga suka padamu, tapi, Weasley maaf, kau bukan tipe-ku."

"Ouch..." bisik Pucey di sebelahnya, "that's harsh."

Felix mengangguk mengiyakan, "mulut Gen sangat jahat."

Genevieve memberikan senyuman tipis kearah Fred lalu berjalan kearah teman-temannya, dia duduk tepat di samping Theon yang menyeringai kearahnya lalu mengelus rambutnya sebentar, satu tindakan yang membuat Fred patah jati dan James marah. Mereka bisa mendengar semua orang berbisik-bisik tentang betapa mereka kasihan pada Fred, James berjalan menghampiri squad Cassiopeia, menatap tajam kearah Genevieve.

"Apa-apaan tatapanmu itu, Potter?!" William bertanya, tidak suka dengan tatapan yang diberikan James pada sahabatnya,

"Aku melihat bagaimana di usia semuda itu, dia sudah belajar untuk menjadi penggoda." James melipat kedua tangannya sambil mencibir, dan Genevieve merasakan semua orang berbisik-bisik tentang dia dan rasa malu menghampiri dirinya, wajahnya memerah kemudian memucat, terlihat Felix yang berdiri membuat Cassiopeia ikut berdiri memegang pergelangan tangannya,

"Jaga ucapanmu, Potter!" Ancam Felix, Aries yang berdiam sedari tadi berdiri di samping Theon menahannya agar tidak melakukan hal yang akan membuat dia menyesal nantinya, Cassiopeia mencengkram pergelangan tangan Felix kuat,

"Felix... stop..." bisiknya, memohon, Felix terlihat melunak, Cassiopeia tersenyum kecil kearahnya, tapi James malah semakin marah, entah mengapa dia marah saat melihat Cassie lebih memilih duduk berdekatan bersama Lestrange, dan bagaimana keduanya seperti memiliki tingkat pemahaman yang tinggi di antara keduanya, seperti keduanya memiliki semacam koneksi yang berbeda dari yang lain. 

"Ternyata bukan Evie-devie saja yang belajar menjadi penggoda, aku kecewa padamu, Cassiopeia, kukira kau lebih baik dari mereka semua ternyata tidak. Kalian sama saja."

"Potter!" Kali ini Alexander yang berteriak, "jaga ucapanmu!"

Terlihat mata Cassiopeia memerah, dia melepaskan tangan Felix dan berjalan kearah James,

"Apa urusanmu, huh?" tanya Cassie, keduanya saling berhadapan, "Genevieve tidak menyukai Fred, bukankah itu haknya untuk menolak siapapun yang tidak Ia sukai?!"

"Jika dia tidak menyukai Fred sedari awal, maka dia harus paham untuk tidak melakukan tindakan yang memberikan Fred pikiran kalau dia menyukai Fred balik!" James berteriak kearahnya membuat Cassie marah,

"Tapi Genevieve tidak perlu untuk menerima semua orang yang menyatakan perasaan mereka padanya!" Cassiopeia berteriak balik,

"Kau tahu jika itu bukan masalahnya, Cassiopeia Gaunt! Kau tahu kalau temanmu itu sangat busuk itu rencananya sejak awal!"

"Kau salah!"

"Kenapa aku suka membela temanmu padahal dia jelas-jelas sangat salah? Dia berkelakuan seolah-olah dia menyukai Fred."

Cassiopeia tahu kalau Genevieve hanya bermain-main dengan perasaan Fred, bahwa itu memang rencananya sedari awal, dia menarik napas dalam-dalam,

"Karena Slytherin selalu akan bersama satu sama lain, apapun yang terjadi." Dia berbisik pada James membuat James tertawa mencemooh,

"Slytherin akan selalu bersama satu sama lain? Iyakan? Maka kau juga akan bersama mereka, saat keluarga Pelahap maut kalian membunuh orang-orang tak bersalah!" James berbicara dengan nada tinggi, tak berpikir kalau Cassiopeia sudah pucat pasi,

"A-aku..."

"Iya, kau! Kau dan keluarga pelahap mautmu yang busuk!" James berteriak lagi, sementara Cassiopeia menatapnya tak percaya, dan kemudian dia sadar kalau dia tak sendirian bersama Cassiopeia, keduanya berada di danau hitam, di kelilingi oleh banyak murid lainnya, "Cassie..." dia berbisik tapi Cassiopeia menggeleng, dia bisa mendengar para murid lainnya berbisik dan menunjuk-nunjuk para murid Slytherin yang berdiri mematung disana, matanya tersirat kekecewaan pada James, dia berbalik menarik tangan Xander, dan Felix, para murid Slytherin mengikutinya dalam diam, bahkan ada murid Ravenclaw yang bersahabat dengan murid Slytherin menjauhi sahabatnya itu, seakan-akan mereka terkena penyakit menular.

James merasa sangat bersalah, amarahnya terlalu diluar kendali, dia berdiri mematung melihat punggung Cassiopeia yang menjauh.

"Apa yang telah kau lakukan, James?" Fred menghampirinya, "aku tidak perlu kau untuk membelaku. Itu salahku karena mengartikan persahabatan Genevieve sebagai sesuatu yang lebih."

"..."

"Kau tahu kalau kau adalah anak pertama Harry Potter, semua perkataanmu hari ini akan berdampak sangat buruk pada para murid Slytherin. Kau merusak semuanya."

***

Tbc.

A/N: by the way any way bus way, don't blame me, please. Aku sangat malas😭💔

The Blonde Beauty (James Sirius Potter Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang