2. meeting her Father

1.3K 153 3
                                    


Any man can be a father but not a dad
-Cassiopeia Gaunt-

Cassiopeia menyesap susunya, Café Doux Aromatic adalah Café Ayah Kai, yang dibuat karena preferensi para Muggle. Dia melirik ke lantai bawah, dimana Ibunya tengah mengobrol dengan seorang Pria berambut pirang. Cassiopeia tentu seratus persen tahu siapa pria itu. Draco Malfoy.

Waktu dia berumur 3 tahun, saat Ibunya membawa dia ke kediaman keluarga Gaunt dan menghubungi Paman-Pamannya, Cassiopeia memang tidak menyadari apa yang sedang terjadi. Dia bahkan setiap saat akan menanyakan soal Draco Malfoy pada Ibunya, tidak paham mengapa Ibunya akan diam-diam menghela napas pelan dan menghapus airmata di pipinya. Tapi seiring berjalannya waktu, bagaimana Cassiopeia tidak menyadarinya? Cassiopeia jenius, dia bisa paham mengenai suatu keadaan tanpa harus diceritakan, Cassiopeia hanya butuh mengamati beberapa saat.

Kemudian saat dia beranjak dewasa dia mulai menyadari, kalau ternyata Ayahnya berselingkuh dengan seorang mudblood, kelahiran-muggle yang dianggap rendah dalam sistem sosial Para penyihir. Bahkan masih merupakan hal tabu di beberapa negara.

Tak lama, Ibunya memberi isyarat, Ayah Kai menatap Cassiopeia dan saudara-saudaranya,

"Kalian siap untuk bertemu Ayah Draco?" tanya Kai lembut, Alexander mendengus,

"You're my dad, not him," ujarnya, Cassiopeia mengangguk, rambut pirangnya Ia selipkan di belakang telinganya,

"I don't want to call him father," kata Cassiopeia dengan senyum mengejeknya, "but let's meet him."

Sementara Scorpius mengangguk dengan antusias, diantara ketiganya, Scorpius memang yang paling jarang tersenyum, tetapi dialah yang paling baik, berbeda dengan Cassie dan Xander yang selalu tersenyum tapi diam-diam akan menusukmu dari belakang dan tanpa kau sadari, kau sudah jatuh tanpa bisa bangkit kembali.

Cassiopeia dibantu Kai berdiri dengan lembut, tanpa mengerutkan kain di dressnya, Scorpius berjalan bertama diikuti Xander sementara Cassie dan Kai berada di belakang mereka.

"Mereka disini," ujar Esmeralda, mata hijau wanita itu menatap anak-anaknya, "Draco perkenalkan, Cassiopeia Narcissa Gaunt,"

Bisa dilihat dari raut wajah Draco yang kelihatan bahagia melihatnya, sementara Cassiopeia hanya memberikan senyuman palsu nan jauh pada Ayah biologisnya ini,

"Cassiopeia telah tumbuh besar... dia tumbuh dengan sangat cantik,"  kaya Draco, terdengar Xander mendengus dari belakang Cassie,

"If you're not busy fuck your whore, kau mungkin tidak akan melewatkan pertumbuhan Putrimu, father," kata Xander sarkastik, terdengar suara Ibunya yang terkejut,

"Xander!" Desis Ibunya, Cassiopeia bisa merasakan amarah Ibunya, "jaga ucapanmu!"

Cassie berbalik, menahan tawanya, menatap adiknya, "Xander, kau tidak bisa berkata hal seperti itu. Mum dan dad tidak pernah mengajarimu hal itu bukan? Ayo ucapkan maaf pada Mr. Malfoy,"  Cassie lalu berkedip kepada Xander, Xander yang tahu kalau kakak perempuannya sedang merencanakan sesuatu mengangguk,

"Sorry, Mr. Malfoy," kata Xander acuh tak acuh, dia lalu tersenyum miring pada Cassiopeia, yang dibalas kedipan mata licik dari kakaknya. Cassiopeia berbalik,

"Adikku tidak tahu apapun, Mr. Malfoy, tolong anda maafkan dia,"

Draco yang kelihatan begitu syok hanya bisa mengangguk, Cassiopeia memberinya senyum polos, kemudian mendorong cangkir minuman pada Draco,

"Tak apa Mr. Malfoy, lebih baik anda minum terlebih dahulu."

Esmeralda lalu menunjuk Scorpius, "itu Scorpius Hyperion Gaunt dan kembarannya, Alexander Draconis Gaunt,"

Draco tersenyum pada keduanya, Scorpius mengangguk, sementara Alexander memberikan senyuman mencela yang ditutupi Cassiopeia.

The Blonde Beauty (James Sirius Potter Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang