32; Dad

517 59 2
                                    


Cassiopeia dengan sukses menghindari James, semua Slytherin melakukan hal itu, menghindari para murid asrama lainnya, dan membalas mereka dalam gelap. Sampai akhirnya, liburan musim panaspun tiba, anak-anak keluarga Gaunt sangat senang karena mereka akan menghabiskan waktu bersama dengan Ibu dan Ayah mereka. Apalagi Kai sudah berjanji akan membawa mereka untuk berliburan ke Bora Bora dan menghabiskan waktu untuk berkeliling dunia.

Mereka lalu berpamitan kepada teman-teman mereka setelah Hogwarts Express berhenti dan mereka turun membawa koper masing-masing, Cassiopeia memeluk Genevieve erat, dan memeluk yang lainnya,

"Sampai jumpa lagi, guys."

"Mum! Dad!" Teriakan Alexander terdengar, Ia berlari menghampiri kedua orang yang berdiri disana, lalu memeluk mereka, Cassiopeia berpamitan lagi pada teman-temannya sebelum berlari menuju orangtuanya,

"Mum! Dad!"

Cassiopeia bisa merasakan bagaimana Esmeralda menghela napas lega saat anak-anaknya berada di pelukannya, Kai mencium kening anak-anaknya,

"Sekarang, kalian siap untuk Bora-bora?" tanyanya, Cassiopeia, Scorpius dan Alexander berteriak kesenangan, keluarga Gaunt lalu ber-apparate kembali ke Manor mereka di London, dan bersiap-siap untuk liburan mereka.

***

Destinasi pertama mereka adalah Bora-bora, Bora Bora adalah pulau Pasifik Selatan kecil di barat laut Tahiti di Polinesia Prancis. Dikelilingi oleh motus (pulau kecil) yang dikelilingi pasir dan laguna biru kehijauan yang dilindungi oleh terumbu karang, tempat ini dikenal dengan scuba diving. Ini juga merupakan tujuan resort mewah yang populer di mana beberapa bungalo tamu bertengger di atas air di atas panggung. Di tengah pulau menjulang Gunung Otemanu, gunung berapi aktif setinggi 727 Meter.

Cassiopeia berdecak kagum akan keindahan pulau ini, mereka disambut oleh beberapa pelayan hotel yang akan menunjukkan dimana letak bungalow mereka, mereka memakai portkey untuk sampai disini, dan karena Kai sudah memesan tempat ini dari jauh-jauh hari hanya untuk keluarganya,

"Bagaimana?" tanya Kai, tangan kirinya memegang pundak Scorpius, dan tangan kanannya memegang pundak Cassie sementara Alex berdiri bersama ibunya,

"Sangat indah, dad." Jawab Cassiopeia, dia lalu menatap ibunya, "kapan Teddy akan kesini?"

"Beberapa hari lagi setelah urusannya selesai, Cass." Jawab Esmeralda, dia lalu menyuruh anak-anaknya masuk kamar dan mengganti pakaian agar mereka bisa bermain air dengan bebas.



Bora-Bora adalah tempat yang indah, pasir putihnya yang lembut, warna lautnya yang biru dan jernih, ikan-ikan yang bisa dilihat dari permukaan, dan kesunyian yang benar-benar membuat nyaman, Cassiopeia suka disini, liburan ini adalah yang paling menyenangkan setelah setahun penuh belajar.

"Apa Cassie suka?" tanya sebuah suara mengagetkannya, Cassiopeia berbalik mendapati rambut blonde dan mata abu-abu menatapnya dengan tatapan lembut dan senyuman yang memperlihatkan lesung pipitnya, Cassiopeia mengangguk,

"Tempat ini sangat indah, dad, terima kasih." Ucapnya, Kai terkekeh pelan dan duduk bersamanya,

"Dad senang kau menyukainya, Cassie." Ujar Kai, Cassiopeia mensandarkan kepalanya ke pundak Kai,

"Kau tahu dad, aku bahagia karena mum memilihmu sebagai dad untuk kami. Aku tidak pernah memberitahukan hal ini pada siapapun tapi aku senang bahwa itu kau."

Kai merasakan hatinya membuncah dengan rasa cinta bagi putri pertamanya tersebut, Kai menyanyangi mereka, walaupun mereka bukan anak biologis-nya, tapi Kai adalah orang yang membesarkan mereka, mereka itu anaknya,

"Aku selalu bertanya-tanya mengapa dia tidak menginginkan aku dan Mum, mengapa dia tak mencintai mum dan memilih bersama Muggleborn itu, mengapa dia tak mencintaiku dan adik-adikku padahal kami adalah darah dagingnya, tapi setelah tumbuh besar dengan rasa cinta dan perhatian darimu, aku sadar bahwa kau adalah Ayahku, dan dia hanyalah orangtua biologis, dan menjadi Ayah untuk anak yang memerlukan figur Ayah di kehidupannya akan selalu lebih penting dari orang yang hanya menyumbang DNA-nya."

Kai merasakan matanya memanas, dia memeluk Cassiopeia erat dan mengelus rambut pirangnya, "terima kasih telah menjadikanku ayahmu, Cassie, terima kasih telah memberikan kesempatan untuk merasakan bagaimana rasanya memiliki anak. Kau akan selalu menjadi anakku, anak pertamaku."

***

Setelah memastikan Cassiopeia masuk ke kamarnya dan tidur, Kai berjalan kearah pantry untuk mengambil minuman, dia menemui Esmeralda tengah duduk di kursi, menghadap pantai, segelas wine berada di tangannya,

"Kau belum tidur, Essie?" tanya Kai, mengambil gelas dan menuangkan wine,

"Belum ingin." Jawab Esmeralsa pendek, dia menyesap wine-nya, "anak-anak kita dalam bahaya, Kai." Gerakan Kai berhenti sejenak, "aku takut akan keselamatan mereka."

Kai mengambil tangan Esmeralda di atas meja dan menggenggamnya, "aku tidak akan pernah membiarkan apapun terjadi pada anak kita, Essie."

"Aku tahu."

"Anak-anak kita, aku sangat mencintai mereka, Essie." Ucap Kai, menatap langsung kearah mata hijau Esmeralda, wanita itu tersenyum lembut kepadanya,

"Aku tahu, dan aku berhutang budi padamu."

Kai menggeleng, "kau tidak berhutang budi padaku, melainkan aku. Kau memberikan aku kesempatan yang tidak bisa diberikan oleh orang lain. Aku sangat membenci keadaanku." Esmeralda tahu kalau Kai membenci keadaannya yang merupakan Aseksual, dia tidak tertarik melakukan hubungan seks dengan siapapun, "aku sangat benci diciptakan begini."

"Tapi aku tidak." Jawab Esmeralda menatap Kai, "aku tidak membencinya, kau adalah Pria terhormat, dan pria yang baik, itu sangat langka. Aku sangat senang karena anak-anak memilikimu sebagai ayah mereka."


Cassiopeia masih berumur tiga tahun saat itu, dan Esmeralda tengah hamil besar, saat Ia memutuskan untuk pergi dari Malfoy Manor karena Ia mendapati Draco berselingkuh dengan Hermione Granger. Ia ber-apparate menuju salah satu Manor keluarganya yang berada di Norfolk, mungkin karena sihir tua milik leluhur keluarganya yang merasakan kalau Ia memerlukan bantuan, dan dalam sekejab, Malakai Gaunt, salah satu keturunan Salazar Slytherin yang tersisa tiba-tiba muncul di hadapannya, Ia mengenal Malakai atau Kai, mereka selaku generasi penerus selalu diharuskan untuk bertemu, dan Kai telah berada di luar negeri dan memutus kontak dengan keluarganya selama lima tahun. Kai membawanya ke rumah sakit lalu meminta atau lebih tepatnya menuntut jawaban mengapa Esmeralda tiba-tiba berada di rumah tua milik klan Slytherin. Esmeralda memutuskan untuk menceritakan semuanya pada Kai, dan Kai mengusulkan ide gila, Ia ingin mengadopsi anak-anak Esmeralda, agar menghindarkan Esmeralda dari tercoreng reputasinya, dan memberikan perlindungan bagi wanita itu dan anak-anaknya, Esmeralda lalu mengiyakan, lagipula pernikahan Esmeralda dan Draco Malfoy tidak diketahui oleh orang lain selain para Inner Circle Lord Voldemort yang kebanyakan sudah mati atau masuk Azkaban, dan tentu saja Brandon Lestrange -sepupu Draco, anak dari Bellatrix dan suaminya Rodolphus - dan Leo Black - anak Sirius Black - mereka melakukan ritual adopsi darah. Maka dari itu, ketiga anak-anak Esmeralda menjadi anak Kai.

Orangtua Kai tentu saja senang, tak ada kabar selama lima tahun, pulang sudah membawa anak berumur tiga tahun dan Istri yang tengah hamil besar, hebat sekali.

***

Kalian nonton Piala Dunia nggak?kalau Iya, apa tim fav kalian?
Makasih udah baca!

The Blonde Beauty (James Sirius Potter Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang