Malfoy Manor, Wiltshire
Cassiopeia duduk di depan perapian dengan satu buku di tangannya, Scorpius dan Alexander duduk di sampingnya masing-masing. Ketiganya berbicara dengan nada pelan dan menggunakan bahasa Jerman, tidak memperdulikan Draco, Hermione dan Rose yang menatap ketiganya.
"Jadi... bagaimana dengan sekolahmu, Cassie?" tanya Hermione menuangkan coklat panas pada cangkir semua orang, dia tidak ingin berada disini tapi Draco dan Rose memintanya untuk bertemu dengan ketiga anak Draco.
"Baik." Jawan Cassiopeia singkat, dia berencana agar tidak memperdulikan apapun yang dilakukan wanita itu,
"Aku merindukan Mum dan Dad!" Ucap Alexander, anak itu lalu menyentuh bahu Cassie, "kenapa dad tidak mengirimkan Patronus atau surat?"
"Kalau kita menghabiskan waktu bersama dad dan mum pasti sekarang kita sudah berada di kabin!" Kata Scorpius, "dan meminum coklat cinnamon."
"Herr Malfoy bisakah anda mengirimkan surat pada dad dan bertanya mengapa dad tidak menulis surat untuk kami?" tanya Alexander membuat Draco terbatuk,
"Aku ayah kalian," ucap Draco, Cassiopeia, Scorpius dan Xander menggeleng,
"Ayah kami adalah Kai, Herr Malfoy. Anda bukan Ayah kami." Jawab Scorpius datar, Cassiopeia dan Alex mengangguk,
"Tapi faktanya kalian adalah Anak-anak papa bukan anak Kai. Jadi kalian harus berhenti bertanya tentang Kai, ok?" Kata Draco agak marah karena Ia merasa anak-anaknya sangat menyebalkan, bertanya-tanya tentang ayah angkat mereka padahal ayah kandung mereka berada di hadapan mereka.
"Na und? Kami ingin Dad!" Jawab Alexander, mulai menatap Draco nyalang,"
Brak!
Draco memukul meja membuat coklat panas yang berada di meja tumpah, Ia menatap nyalang kearah ketiga anak itu, "Cukup! Kalian bertiga! Bisakah kalian diam dan menikmati coklat panas buatan Hermione? Dan jangan membuatku pusing?!"
"Nein!" Pekik Alex dan Scorpie, keduanya lalu berdiri dan berlari meninggalkan tempat duduk mereka, Cassiopeia yang hanya diam tiba-tiba berdiri,
"Dad kami tidak akan pernah memarahi kami seperti itu!" Ucap Cassiopeia lalu berjalan pergi meninggalkan keluarga Malfoy yang tersisa, Draco menghela napas kasar lalu memijat pangkal hidungnya.
"Ini bukan salahmu, Draco." Ucap Hermione memijat bahu Draco yang tegang, Ia hanya tidak bisa menyangka kalau ketiga anak Esmeralda Gaunt bisa memiliki sifat jelek seperti itu. Rose berdiri,
"Aku akan pergi dan melihat keadaan Alexander dan Scorpius." Kata Rose, Ia menaiki tangga kearah kamar Scorpius. Saat sampai di kamar Scorpius yang bernuansa biru dan hijau, Rose sedikit terkejut mendapati Cassiopeia dan Alexander berada di dalam sana. Ia mengetuk pintu, dan Cassie menyuruhnya masuk dengan gumaman tidak jelas.
"Apakah kalian baik-baik saja?" tanya Rose, Cassie memberikan senyuman padanya,
"Tentu." Kata Cassie, dia menyuruh Rose duduk di hadapannya lalu menatap Rose dari atas sampai bawah, dan Cassie mengerutkan hidungnya,
"Ada apa, Kak Cassie?" tanya Rose bingung, Cassie memberikan seringaian padanya,
"Sekarang, dear Rose, apakah Ibumu dan ayahmu jatuh miskin?" tanyanya, Rose menjawab dengan gelengan, tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Cassie, "bangkrut?" Gelengan lagi, Cassiopeia mengangguk, "jika tidak jatuh miskin ataupun bangkrut, mengapa mereka tidak membelikanmu pakaian yang layak?"
"Maksud kak Cassie?"
"Oh dear Rosie kau sangat polos. Kau tahu kan kalau pakaian muggle-mu sangat tidak layak? Kau ingin secantik aku kan? Maka aku akan merubah penampilan dirimu."
Scorpius dan Alexander menyeringai diam-diam, Cassiopeia sangat narsis dan kenarsisan kakak mereka itu akan membuat Rose Malfoy menderita.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Blonde Beauty (James Sirius Potter Fanfiction)
Hayran KurguJames Sirius Potter menatap gadis itu dengan kekaguman yang tidak bisa disembunyikan dari wajahnya. Remaja yang sekarang berada di tahun ketiganya di Hogwarts merasakan kesenangan yang luar biasa. Terakhir kali dia melihat gadis berambut pirang puca...