16; A talk with Mummy

627 91 3
                                    

Cassiopeia menatap jengah wanita yang tengah tertawa,

"Muuummmm!"

Esmeralda tetap menertawai Putrinya tersebut, apalagi melihat rambut semerah api yang menghiasi kepala anaknya.

"Maaf maaf..." kata Esmeralda, menghapus airmatanya, "kau terlihat cocok dengan rambut merah."

Cassiopeia memajukan bibirnya, dia merasa kesal pada sang Ibu yang tidak membantunya tapi malah tertawa,

"Mum... mum adalah Potion Mistress yang terkenal diseluruh Inggris, jika bukan dunia; apakah Mum tidak bisa merubah kembali rambutku kesemula?!"

Esmeralda menatap kearah putrinya, kemudian menggeleng, "Ramuan sihir Weasley memiliki bahan khusus yang membuatnya tidak bisa dihilangkan oleh ramuan lain selain yang membuatnya."

"Ugh..." kata Cassie kesal, mata hijau Esmeralda menelusuri wajah cantik sang putri, memandangnya intes, "ada yang salah dengan wajahku, mum?" tanya Cassiopeia bingung, sambil mengelus pipinya, Esmeralda menggeleng lagi,

"Tidak juga. Mum hanya baru menyadari kalau Cassie sangat cantik. Mum masih ingat dulu seusiamu, Mum masih berada di Durmstang."

"Mum..."

Cassiopeia tahu, Ibunya tidak suka membicarakan masa lalu, melihat Ibunya tenggelam dalam ingatan membuatnya sedikit tidak nyaman, Esmeralda terbangun dan menatap putrinya,

"Oh iya. Ayah Draco mengirimi Mum surat, dia bertanya apakah Cassie ingin mengambil Astronomi tahun ini? Maka Ayah Draco akan membelikan teleskop untuk Cassie."

Cassiopeia menggeleng, "Dad sudah membelikan teleskop, Mr. Malfoy tidak perlu merepotkan dirinya."

Esmeralda mengangguk, "Cassie, Mum ingin tahu apakah Cassie  merasa nyaman dengan kehadiran Ayah Draco?"

"Dia bukan Ayahku, Mum, aku tidak memiliki opini tentang Professor yang akan mengajarku dimasa depan," jawabnya, Esmeralda menghela napas menatap putrinya, Cassiopeia terkadang  begitu keras kepala, salah satu sifat yang menurun dari dirinya sendiri,

"Cassie..."

"Lagipula, Mum, kenapa Mum semudah itu memaafkan dia atas apa yang dia lakukan? Dia mengkhianati Mum, dia membuatmu menangis-- no, jangan berpikir aku tidak tahu kalau saat Scorpie dan Xander masih di dalam perutmu, kau diam-diam menangis setiap malam."

Mata hijau Esmeralda membulat mendengar perkataan Anaknya, "darimana kau..."

"Mum! Aku tahu semuanya, aku melihat semuanya! Hanya karena umurku masih kecil saat itu bukan berarti aku tidak bisa mengetahui apapun! Kau mungkin terlihat kuat dan ceria dihadapan uncle Jonathan tapi aku tahu diam-diam di tengah malam, kau menangis, bertanya pada dirimu sendiri apa kurangnya kau dibandingkan si wanita selingkuhan itu!"

Tak terasa airmata Cassiopeia turun, "aku tahu semuanya mum," bisiknya pelan, dia terisak, "aku tahu..."

"K-karena itu kau berhenti menanyakan soal Ayahmu?"

Cassiopeia mengangguk, "aku tidak mau melihat Mum bersedih saat mendengar namanya..."

Esmeralda langsung memeluk putrinya erat, dia memberikan ciuman dikepala sang anak, dan menghapus airmata yang mengalir di pipi Cassiopeia, "maaf... mum tidak tahu..."

"Tak apa mum, itu bukan salah mum." Jawab Cassiopeia, mata hijaunya menatap kearah mata hijau yang sama, "kenapa mum memilih untuk memaafkan dia? Setelah apa yang dilakukannya kepada mum?"

Esmeralda tersenyum, menghapus airmatanya, kemudian mengelus rambut putrinya sayang, "saat kau memaafkan seseorang atas apa yang dia lakukan padamu, itu bukan berarti kau setuju atas apa yang dia lakukan atau percaya kalau kelakuannya itu benar. Memaafkan orang itu berarti kau telah memilih untuk tidak peduli dengan hal itu lagi, itu berarti kau tetap menjalankan hidupmu."

"Tapi dia menyakitimu..."

"Well, mum tahu, tapi dia juga telah memberikan hal terbaik dalam hidup kepada mum." Jawab Esmedalda dengan senyuman, "mum memiliki Cassie, Scorpie dan Xander. Mum mendapatkan orang yang menyayangi mum dan mencintai kalian bertiga, yaitu Kai, mum juga menjadi apa yang mum inginkan sejak dulu... bukankah mum adalah pemenang dalam hidup?"

Cassiopeia membalas pelukan Ibunya, well, Esmeralda Slytherin bisa memaafkan Pria itu, tapi dia, Cassiopeia Slytherin-Gaunt tidak akan pernah memaafkan pria itu.

***

Maaf lama updatenya💔 lagi sibuk, koneksi buruk dan nggak ada duit beli kuota.


The Blonde Beauty (James Sirius Potter Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang