Cassiopeia, Scorpius dan Alexander berada di depan pintu Malfoy Manor. Gadis berambut pirang platina tersebut hanya menghela napas takjub melihat bentuk taman yang masih sama seperti di ingatannya, Ia tersenyum menampilkan lesung pipi pada Esmeralda dan Kai.
Kai memeluk dan mengecup dahi mereka bertiga, dia lalu mengelus rambut Cassiopeia,
"Kalau Galleon kalian habis dan kalian membutuhkan uang lagi untuk membeli sesuatu, pergi saja ke Gringgotts dan katakan pada Goblin kalian ingin mengambil Galleon dari vault dad, ok?"
Scorpius mengangguk, dia menghambur memeluk Kai lebih erat, "aku akan merindukanmu, dad."
"Jadilah baik, ok? Mum akan menjemput kalian setelah natal. Ich liebe..." kata Esmeralda mencium pipi anak-anaknya, serta memeluk mereka. Setelah acara pelukan selesai, Esmeralda menatap kearah Draco lalu mengangguk kepadanya, "jaga mereka dengan baik, Draco."
"Bye mum... bye dad!"
"Bye my loves." Jawab Kai melambai kearah mereka, dia dan Esmeralda pergi ke titik apparation dan menghilang dengan sekejab.
Draco ditemani oleh Narcissa, Lucius dan Rose menyambut ketiganya, terlihat Lucius yang berkaca-kaca dan Narcissa yang menangis, kedua kakek-nenek tersebut memeluk cucu-cucu mereka, Cassiopeia yang dipeluk oleh Narcissa menyeringai melihat tatapan Rose yang terlihat sangat iri. Cassiopeia lantas bisa menebak kalau Rose tidak pernah dipeluk oleh Narcissa seperti itu, mungkin karena Narcissa Malfoy née Black terlalu arogan dan memandang rendah halfblood seperti Rose.
"Grandmama!" Ucap Cassiopeia sejenak Ia lalu mengecup kedua sisi pipi Narcissa, dia lalu melakukan hal yang sama pada Lucius, "Grandpapa."
Ketiga anak Esmeralda Gaunt tersebut bahkan tidak melihat maupun memberi sapaan kepada Ayah mereka, yang tengah menatap ketiganya dengan tatapan kerinduan.
Draco memberitahu Hermione tentang pernikahannya dengan Esmeralda Slytherin. Ia bahkan masih bisa mendengar teriakan wanita itu.
Flashback
Draco baru saja selesai menulis surat pada Esmeralda, dan meminta agar Cassie, Scorpie dan Xander menghabiskan liburan musim dingin di Malfoy Manor lantaran dia ingin mengenal anak-anaknya serta Lucius dan Narcissa sangat ingin sekali bisa bertemu cucu-cucu mereka secara langsung. Tak disangka Esmeralda setuju tentang hal itu, dan Draco ingin memberitahukan hal itu pada Hermione.
"Hermione?" Panggil Draco melihat wanita berambut coklat tersebut tengah membaca berkas dari kementrian, Hermione mendongkak menatap Draco, "aku ingin membicarakan sesuatu denganmu."
"Apa?" tanya Hermione menaruh berkasnya ke meja, mata coklat madunya berfokus pada Draco yang mengambil tempat dan duduk di sofa di hadapannya,
"Aku ingin membicarakan tentang Esmeralda dan aku."
"Esmeralda? Esmeralda yang mana?"
"Esmeralda Slytherin, Hermione."
"Namanya Esmeralda Gaunt, Draco, jika kau lupa dia sudah menikah dengan Malakai Gaunt."
Draco menghela napasnya, "itulah letak kesalahannya, Hermione, jika saja dulu aku tidak melakukan kesalahan mungkin namanya akan tetap Esmeralda Malfoy."
"E-Esmeralda M-Malfoy? Maksudmu?!"
Draco kemudian menceritakan semuanya pada Hermione, wanita itu terlihat syok mendengar semuanya dari mulut Draco, airmata berlinang di matanya, dia mencengkram sudut sofa dengan keras, hampir merusak sofa itu sendiri.
"Maafkan aku, Hermione." Ujar Draco, Hermione hanya bisa menggeleng dengan airmata berlinang di wajahnya,
"Aku tidak bisa mempercayai ini, Draco!" Ucap Hermione dengan nada tinggi, "kau... berani sekali kau membuatku menjadi orang ketiga di dalam hubunganmu?! Dan bagaimana bisa kau... maupun Harry tidak pernah memberitahukan hal ini padaku?"
Draco hanya bisa menunduk, merasa bersalah,
"Dan bagaimana... bagaimana aku bisa menyakiti Esmeralda seperti itu?"
Hermione menggeleng tidak percaya, dia merasa seluruh tubuhnya bagai disiram air dingin, dia telah menyakiti Esmeralda... satu-satunya orang yang bisa membuatnya dipandang tanpa disinggung akan statusnya sebagai Muggleborn... Esmeralda yang sama, yang memeluknya di tahun keempat saat Ron Weasley bersikap menyebalkan dan membuatnya menangis hanya karena dia menjadi partner dansa untuk Viktor Krum... Esmeralda yang sama... yang menolak menyiksanya dengan mantra Cruciatus, dan berlutut, melupakan segala kebanggaan dan harga diri yang wanita itu miliki agar bisa menyelamatkan dirinya...
Hermione merasa sangat bersalah, seperti orang bodoh. Dia menemui Esmeralda lebih dari sepuluh tahun lalu untuk berkonsultasi tentang kandungannya, pada wanita yang sama yang merupakan Istri sah Pria dihadapannya.
"Oh God..."
Hermione terisak, dia menyadari di tahun kedua pernikahannya dengan Draco Malfoy kalau dia tidak sepenuhnya mencintai pria itu, dia hanya terbawa suasana saat perang, selama ini dia hanya bertahan karena Rose. Dia dan Draco pun tahu kalau Rose bahkan bukan anak kandung Draco.
"Aku ingin bercerai." Kata Hermione setelah terisak cukup lama, wanita itu menatap Pria dihadapannya, "sudah cukup aku mencoba menjadi Mrs. Malfoy. Sudah cukup aku hidup dalam semua kebohongan sialan ini, sudah cukup aku merasa terkekang seperti ini. Aku tidak mau lagi, sudah cukup, Draco."
Draco hanya bisa mengangguk dalam diam. Sekarang dia merasa bisa bernapas dengan baik, Hermione akhirnya tahu soal ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Blonde Beauty (James Sirius Potter Fanfiction)
FanfictionJames Sirius Potter menatap gadis itu dengan kekaguman yang tidak bisa disembunyikan dari wajahnya. Remaja yang sekarang berada di tahun ketiganya di Hogwarts merasakan kesenangan yang luar biasa. Terakhir kali dia melihat gadis berambut pirang puca...