Chapter 29

926 148 2
                                    

Hari itu, latihan dibatalkan karena katanya S.Coups punya urusan penting. Apalagi kalau bukan mendengarkan masalah yang dialami oleh Minghao dan menyangkut soal Jun.

" Shua-ya, kau ikut kan?" tanya Jeonghan, saat mereka hendak ke sebuah kafe untuk membicarakan perihal Jun.

Joshua ingin ikut dan tahu soal apa yang terjadi pada Jun dan Minghao. Namun, ada sesuatu yang membuatnya sejak tadi gelisah. Sesuatu yang membuat rasa penasarannya keluar.

" Maaf, Jeonghan. Aku rasa aku harus memastikan sesuatu. Tolong urus ini bersama dengan S.Coups" ucap Joshua.

Jeonghan ingin bertanya, namun dia sadar saat mata Joshua sejak tadi melirik Dokyeom yang baru keluar dari ruang latihan bersama Hoshi.

" Baiklah, kabari kami apapun yang kau dapatkan. Aku akan mengurus ini bersama S.Coups" ucap Jeonghan.

S.Coups pun muncul dan menghampiri kedua temannya itu," ada apa? Shua-ya, kau ikut kan?" tanyanya

" Shua-ya tidak ikut, dia harus memastikan sesuatu. Kita berdua saja yang mendengarkan masalah THE8" ujar Jeonghan.

" Memastikan apa?" tanya S.Coups pada Joshua.

Joshua menatap Dokyeom yang masih bercanda dengan Hoshi," memastikan soal apa yang terjadi pada Dokyeom. Kurasa ada yang aneh," ucapnya.

" Baiklah, DK kau yang urus. Kami akan pergi sekarang" ucap S.Coups.

Dengan begitu, ketiganya berpisah. S.Coups dan Jeonghan menuju kafe dimana Minghao akan menceritakan apa masalahnya. Lalu Joshua, dia ikut Dokyeom pulang ke rumah untuk memastikan sesuatu.

" Seokmin-ah, ayo pulang bersama" ajak Joshua.

Hoshi yang melihat itu pun, langsung melambaikan tangannya dan pulang ke rumah bersama Mingyu yang memang searah dengannya.

" Tumben Jisoo-Hyung ingin pulang denganku" celetuk Dokyeom di sela langkah kaki mereka.

Joshua membalasnya dengan tawa kecil. Mana mungkin dia mengatakan ingin menyelidiki Dokyeom kan?

" Jisoo-Hyung mau mampir ke rumahku?" tawar Dokyeom.

" Oh, boleh," justru itu yang aku inginkan.

Joshua melangkah masuk, mengikuti Dokyeom yang memimpin di depan. Matanya menatap sekeliling ruang tamu rumah Dokyeom yang tampak..... Tidak terurus?

" Duduk dulu, Hyung. Maaf berantakan," cengir Dokyeom.

" Ah, tidak apa-apa" sahut Joshua tersenyum.

Selagi Dokyeom mengganti pakaiannya dan mengambilkan Joshua minum, Joshua berkeliling di ruang tamu. Matanya menatap satu persatu figura foto yang terpajang.

" Hmm...... Sama seperti Jeonghan, ini bukan orang tua aslinya," gumamnya.

" Jisoo-Hyung?"

Joshua tersentak kaget, namun berbalik dan menatap Dokyeom dengan senyumnya yang biasa. Dia ikut duduk saat Dokyeom meletakkan minum diatas meja.

" Hanya ada ini, apa Hyung mau makan?" tanya Dokyeom.

" Ah, tidak perlu. Aku masih kenyang" sahut Joshua.

" Seokmin-ah, kau punya saudara?" tanya Joshua basa-basi.

" Iya, aku punya Kakak perempuan. Tapi dia sedang ada di luar negeri" sahut Dokyeom.

Joshua langsung merasakan adanya ketidakberesan disini. Suasana rumah Dokyeom sangatlah sepi, seolah-olah hanya Dokyeom yang tinggal disini.

" Orang tuamu dimana?" tanya Joshua lagi.

Till The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang