Selamanya, Jun akan membenci sosok laki-laki asing yang kini tengah membawanya entah kemana itu selamanya. Dia harus meninggalkan Minghao sendirian di apartemen, atau Minghao bisa kenapa-napa.
Sejak malam dimana dirinya diambil kembali ingatannya, Jun kembali bertemu dengan sosok itu saat laki-laki itu mengembalikan kembali ingatannya. Bahkan Jun masih ingat saat dimana dia ditawari pilihan.
Keluar dari grup atau Minghao yang dia ambil?
Jun tentu saja tidak ingin keduanya. Namun mengingat keluar dari grup adalah pilihan paling aman, maka dia memutuskan untuk keluar walaupun secara tidak langsung. Dia keluar saat sosok Jun di masa lalu mengambil alih tubuhnya.
Dan saat ini, mungkin akan menjadi saat pertukaran tubuh lagi.
" Kau mau membawaku kemana?" tanya Jun.
Laki-laki asing itu hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan Jun. Tidak lama, mereka sampai ke sebuah hotel dan segera masuk ke sebuah kamar berwarna merah darah.
" Apa yang kau laku-"
Ucapan Jun terhenti karena dirinya langsung pingsan saat itu juga. Tapi, Jun sadar jika dia pingsan dan seseorang tengah mengendalikan tubuhnya.
Jun berusaha mengendalikan tubuhnya lagi, namun apa daya dirinya tidak bisa apa-apa. Seolah-olah ada segel yang menyegel tubuhnya.
Dengan matanya, Jun bisa melihat jika dirinya menginjak sebuah lantai yang langsung membuka sebuah tangga turun ke sebuah ruangan bawah tanah. Kakinya pun perlahan melangkah turun.
" Oh! Kau sudah datang rupanya"
Jun mengernyit bingung, namun tersadar saat sosok asing tadi berjalan ke depannya. Dia seperti disambut oleh teman-temannya. Dan apa yang Jun lakukan sebenarnya disini?
" Ini salah satu targetnya, Moon Junhui. Dia temannya Seungcheol"
Ah, dia diperkenalkan ke teman-teman sekelompoknya. Sebenarnya apa tujuan laki-laki itu hingga mengendalikan Jun? Lalu, kenapa dia mengenal S.Coups?
" Ah, apakah ada yang dendam dengannya? Kalau ada, tahan dulu. Dia akan menjadi boneka paling berguna"
Jun marah saat tahu dia akan dijadikan boneka untuk melawan teman-temannya. Tanpa sadar, dia berhasil memberontak dan memaksa Jun masa lalu keluar dari tubuhnya.
" Lepaskan aku! Mau apa kalian pada teman-temanku?!" ucap Jun.
" Hei, kau kehabisan kekuatan atau bagaimana? Kenapa dia bisa bebas?" tanya salah satu teman laki-laki itu.
" Ck! Masuk kembali!"
Tidak. Jun tidak masuk kembali. Dia bahkan sudah berani berjalan mendekati mereka, yang perlahan mundur.
" Diam atau Seo Myungho yang akan menerima akibatnya?!"
Mendengar nama itu, Jun menghentikan langkahnya dan menatap tajam sosok itu. Selalu ancamannya adalah Minghao. Bagaimana bisa sosok itu tahu kelemahannya?
" Apa yang kau inginkan?"
" Mudah, jadilah boneka ku. Tenang, aku tidak akan macam-macam pada teman-temanmu" ucapnya.
Jun menatapnya dengan tatapan yang tidak percaya sama sekali dengan kata-katanya. Mana mungkin teman-temannya baik-baik saja.
" Semua temanmu akan baik-baik saja secara fisik dan mental, kecuali Seungcheol"
Jun bimbang. Sebenarnya ini sama saja seperti mengorbankan S.Coups demi dirinya dan teman-temannya. Dan Jun mana mungkin bisa melakukannya.
" Hei, Jun. Pikirkan baik-baik. Seandainya saja Seungcheol tahu, dia juga pasti akan menyuruhmu untuk menurutiku karena dia mana mungkin mau melihat keluarganya menderita. Bukankah begitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Till The End
FanfictionKembali ke masa sekolah mungkin adalah impian bagi kebanyakan orang yang masih ingin menikmati masa muda mereka. Tapi itu tidak bagi sosok laki-laki bernama Choi Seungcheol. Setelah kehadiran sosok misterius di konser mereka, secara tiba-tiba dia da...