Sudah tahun baru dan S.Coups belum berhasil membawa anggotanya kembali. Lama kelamaan, dia merasa tidak memiliki kesempatan untuk kembali. Walaupun selalu diprotes oleh anggotanya.
Mereka kembali bersekolah dengan tekad akan kembali ke masa mereka secepatnya. Juga untuk menemukan dalang dibalik semua ini.
" Coba kau dekati Kim Hara dan tanyakan perlahan" ucap Jeonghan.
Bukan. Bukan S.Coups yang disuruh, melainkan Joshua.
Bukannya tidak mau membantu. Hanya saja, dia bahkan tidak mengenali sosok itu. Bagaimana bisa dia mengajaknya mengobrol dengan akrab, bahkan hingga menanyakan soal minuman yang diberikan pada S.Coups?
" Jangan aku, kau saja atau S.Coups" tolak Joshua.
" Shua-ya, kalau aku yang bertanya dia pasti curiga dan tidak akan mengatakan yang sebenarnya. Kalau kau kan tidak. Dia mana mungkin mencurigaimu" ucap S.Coups.
" Tapi semua murid sudah tahu kalau aku dan Jeonghan adalah temanmu" ucap Joshua lagi, berusaha mendapatkan kebebasan dari tugasnya.
" Itu tidak masalah. Kau bisa bilang kalau kau hanya dekat denganku yang kebetulan berteman dengan S.Coups" ucap Jeonghan.
Joshua mengacak rambutnya frustasi. Dia tidak berhasil membuat kedua temannya membatalkan niat mereka. Padahal dia sudah berusaha.
Sejujurnya, bukan karena dia tidak mau atau apa. Dia mau saja, asalkan dia punya kepribadian seperti S.Coups atau Jeonghan. Namun, dia yang seperti ini hanya akan mengacaukan rencana mereka.
" Aku bukannya tidak mau. Tapi, bagaimana jika aku gagal? Aku tidak pernah berpacaran lagi selain dengan Olivia. Dan kalian bisa lihat kalau di hubunganku tidak berhasil" ucap Joshua.
S.Coups dan Jeonghan langsung saling pandang saat Joshua berkata begitu. Keduanya refleks merangkul Joshua dengan senyum mereka.
" Baiklah kalau begitu, kita batalkan rencananya" ucap S.Coups.
Joshua memandangnya tidak percaya," serius? Kau memang punya rencana cadangan?" tanyanya.
" Tidak ada sih. Tapi daripada melihatmu terpaksa seperti itu, lebih baik aku cari cara lain " ucap S.Coups.
" Tapi akan sulit mencarinya lagi"
" Kau mau dibatalkan atau tidak sih?"
" Aishh..... Sudahlah, biar aku yang menjalankan rencananya"
Keduanya sama-sama menoleh pada Jeonghan yang sudah berdiri," kau mau kemana?", tanya S.Coups.
" Ke kelas! Ini sudah mau bel. Shua-ya, ayo. Nanti kita terlambat" ucapnya.
" Tapi rencananya-"
" Biar aku yang menggantikanmu. Bagaimana caranya, itu biar aku yang urus. Kalian terima beres saja" ucap Jeonghan.
S.Coups menatap Jeonghan setengah terkejut dan setengah tidak percaya. S.Coups lebih percaya Joshua yang melakukannya dibanding Jeonghan. Yah, walaupun keduanya sama-sama bisa menarik perhatian Hara.
' Sudahlah, aku akan coba percaya pada Jeonghan untuk misi ini'
***
Kim Hara.
Jeonghan sudah mencari tahu segalanya tentang gadis itu, demi menyelesaikan misinya. Namun tidak ada yang mencurigakan dari gadis itu. Informasi yang dia dapat adalah gadis itu baik dan sangat sering membantu orang lain.
Hara juga penggemar Super Junior. Dan menurut Jeonghan, rasanya gadis itu seperti gadis normal pada umumnya.
' Bagian mananya yang kelihatan jahat?' batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Till The End
FanfictionKembali ke masa sekolah mungkin adalah impian bagi kebanyakan orang yang masih ingin menikmati masa muda mereka. Tapi itu tidak bagi sosok laki-laki bernama Choi Seungcheol. Setelah kehadiran sosok misterius di konser mereka, secara tiba-tiba dia da...