THE GEVANENDRA'S | NCT DREAM

12

Halooo, gimana kabarnya?
Udah lama ye kaga ketemu sama Lia istrinya Marek Li, adek nya JenoLi, pacarnya NaJemin, kembarannya LiHecan ini, awokawokawokawok
Bawa santai euyy, Echan nya gapapa kok, lagi Mabar Pou sama Lia di kamar
VOTE FOLLOW JANGAN LUPA!
____________________________

"HAECHAN!" Teriak Jeno dan Jaemin.

BOOM!

Bahu Jeno dan Jaemin melemas. Segala pemikiran negatif akan keselamatan kembarannya terus menyerang. Tangan Jaemin bergetar mengambil ponselnya di saku celana. Sedikit retak, mungkin akibat dirinya melompat tadi.

Jemari panjang pemuda kelinci itu bergetar hebat mencari kontak seseorang untuk di hubungi.

"Jaemin? Gue, Mppi sama bang Sehun dah otw."

Tak hanya tangannya yang bergetar, suaranya pun ikut bergetar takut. "Suruh bang Mppi balik ke jalan Cempaka. Gue sama Jeno ga turun dulu, lu bisa tanganin kan, bang?"

"Maksud lu?"

"Mobil kita di pasang bom d-dan meled-dak, Echan masih di dalem mobil. G-gue takut bang!"

"Oke-oke gue paham. Si Mppi udah otw ke lokasi lu. Echan ga bakalan kenapa-napa, percaya sama yang di Atas. Gue sama bang Sehun bisa atasi disini!"

"Take care, bang. Thanks for all."

Jaemin menatap ponselnya yang perlahan meredup dan mati. Tepat saat itu juga sebuah mobil berhenti fi depan dua anak kembar itu dan seorang pria keluar dengan setelan kantor lengkap.

"Bang Mppi! Bang! Echan di sana bang. Mobilnya abang masuk sungai dan -- Boomm! Ayo bang susulin Echan, bang!"

Jaemin merengek pada Taehyung atau kerap di sapa Mppi oleh Gevanendra sambil menggoyangkan lengan pria itu. Inilah yang tidak kalian tau tentang Jaemin.

Jaemin memiliki kelainan kepribadian atau berkepribadian ganda bernama Nana. Nana akan menguasai tubuh pemuda kelinci itu apabila Jaemin merasa takut dan khawatir berlebih seperti sekarang.

"Iya iya, sekarang Nana tidur dulu, biarin Jaemin yang keluar. Nanti Jaemin nya kecapean gimana kalo Nana terus? Ga mau kan Jaemin kecapean?"

Nana memejamkan matanya sejenak menyetujui ucapan Taehyung dan kembali membuka mata setelah tubuhnya bergetar sekilas.

"Maaf bang, Nana tiba-tiba maksa keluar tadi." Jaemin menundukkan kepalanya. Taehyung tersenyum kecil lalu mengusap surai cokelat pemuda itu.

"Gapapa, mungkin Nana emang lagi khawatir banget sama Echan. Yaudah ayo masuk. Kita cari Echan."

Dua anak kembar itu mengangguk bersamaan dan memasuki mobil Taehyung beserta pemiliknya. Taehyung menjalankan mobilnya menuju lokasi tempat mobil Mark berada.

Tidak jauh, hanya dua ratus meter dari lokasi awal tempat Jeno dan Jaemin mencegatnya tadi. Mobilnya ia parkir di tepi sungai dan ketiganya turun.

Jaemin keluar terlebih dahulu dan memasuki badan sungai yang tak terlalu dalam kala melihat setengah badan mobil kakaknya muncul di permukaan dan setengahnya lagi terendam air. Sepertinya mobil Mark tersangkut dahan atau akar pohon di dalam sungai.

Dengan cekatan Jaemin membuka pintu depan tempat supir duduk untuk mencari keberadaan kembarannya, namun naas. Haechan tak ada di sana.

Jeno dan Taehyung tak ikut masuk ke dalam sungai, tetapi dua pemuda itu mencari Haechan di pelataran sungai. Jaemin yang kecewa dengan tidak adanya sang kembaran, naik dari badan sungai mendekati mobil Taehyung dengan kepala menunduk.