Assalamualaikum
P
Halo
Selamat subuh Dzuhur ashar Maghrib isya, makan, tidur, beraktivitas
Apaan dah kaga jelas bet
Iya tau, karena yang jelas tuh cuma cintaquh kepada LiHecan
Awokawokawokawok
VOTE FOLLOW JANGAN LUPA YEOROBUN
_____________________Pagi ini cukup cerah, matahari seolah tersenyum menyinari dunia. Mungkin matahari nya abis dapet arisan?
Sebuah mobil bermerek mahal berhenti di depan gerbang sekolah SMA. Mark turun diikuti dua curut kesayangannya yang sudah siap dengan seragam putih abu-abu. Iya hari ini hari Senin. Berita buruk bagi para siswa. Semoga harimu Senin terus, awokawokawokawok.
Setelah menyalimi tangan sang kakak, Chenle dan Jisung langsung memasuki area sekolah dengan berlari. Sedangkan sang kakak hanya menggelengkan kepalanya dengan senyum kecil.
Berniat hendak masuk lagi ke dalam mobilnya, tak sengaja netra boba anak sulung itu menangkap eksistensi seorang perempuan yang sudah hampir sepekan ini mengisi hari-harinya. Iya, Naya turun dari sebuah bis sambil menenteng buku-buku dan Tote bag di pundaknya. Senyumnya terbit kala matanya bersitatap dengan butiran cantik gadis itu.
"Assalamualaikum pak CEO, nganterin Lele sama Icung?" Sapa Naya dengan senyum cantiknya.
"Waalaikumussalam. Iya, barusan aja mereka masuk. Kenapa kamu naik bis? Bang John mana?" Mata Boba Mark bergulir kesana-kemari mencari keberadaan si kepala sekolah SMA ini.
Bibir gadis itu mengerucut, membuat Mark harus rela menahan nafasnya untuk tidak berteriak karena gadis itu begitu menggemaskan.
"Bang Johnny kebo banget tau. Daripada telat nungguin bang John, mending aku berangkat sendiri aja."
Mark berdecak mendengar jawaban gadisnya. "Kenapa ga telpon aku aja biar aku jemput!"
Naya menggeleng, tangannya bergerak memilin ujung jas hitam yang di kenakan sang pacar hari ini. "Aku ga mau ngerepotin. Lagian Renjun juga masih di Jogja kan? Kamu pagi-pagi pasti sibuk ngurusin dua bocah itu, apalagi kembar juga masih di kampus."
Pemuda singa itu mengusap wajahnya kasar. "Sekarang prioritas aku ada dua Nay, kamu sama adek-adek aku. Mungkin untuk beberapa saat aku harus prioritas in mereka dulu, tapi untuk masalah ginian aku masih bisa prioritas in kalian berdua."
"Lain kali jangan sungkan ya minta tolong aku?" Mark mengusap pipi kemerahan sang pacar. Sedangkan Naya hanya mampu mengangguk dan memeluk tubuh kekar di hadapannya.
Tidak lama, hanya beberapa detik karena Mark menjauhkan tubuh mereka dan mencium kening si gadis.
"Semangat ngajar nya bu guru!" Pemuda itu terkekeh lalu mengacak pelan rambut Naya yang terurai membuat pipi guru cantik itu semakin memerah. Kenapa perlakuan pak CEO ini sangat manis padanya?
Mark meninggalkan Naya yang masih terdiam di depan lorong. Mata gadis itu menatap sang pacar yang berjalan penuh kewibawaan melewati siswa-siswi yang juga menatap pemuda itu dengan mata memuja.
Setelah bayangan Mark hilang di balik tembok, guru cantik itu tersadar dari lamunan nya karena sebuah notifikasi pesan Whatsapp yang berbunyi keras dari ponselnya. Dengan gerakan cepat Naya membuka ponsel pintar miliknya dan kembali menerbitkan senyum nya yang manis.
Pak CEO❣️
ada sesuatu di totebag kamu
senyum terus ya, cantiknya mahen!.iya pak sajangnim
•••
Jisung terus menatap sosok di sampingnya dengan senyum merekah. Cowok tinggi itu bahkan tidak sadar saat gadis itu memanggil-manggil namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GEVANENDRA'S | NCT DREAM
Teen FictionTidak ada apa-apa, ini hanya menceritakan keseharian tujuh pemuda dengan ikatan darah yang mengaitkan antara mereka satu sama lain Mark, Renjun, Jeno, Jaemin, Haechan, Chenle, Jisung WARNING ⚠️ - SLOW UPDATE - NCT DREAM BROTHERSHIP (NOT BXB) - HARS...