"Ekhem, tes"
Gema dari Mic terdengar keseluruh sudut ruangan, membuat para tamu undangan yang telah hadir mengalihkan atensinya pada sosok Yoo Joonghyuk yang berdiri tegak di atas panggung sambil menenteng gitar kesayangannya.
"Lagu yang akan saya bawakan, adalah lagu khusus untuk seseorang yang sangat amat saya cintai."
"Setiap alunan nada dan melodi pada lagu ini tercipta dari sifat dan keindahannya, lirik pada lagu ini adalah lantunan rindu yang saya coba sampaikan, harap-harap dia disana juga dapat mendengarnya."
"Ini adalah lagu dengan beribu kenangan tentang dia, tentang seorang pemuda yang berhasil membuat saya luluh lantah hanya dengan segaris senyumnya."
"Sebelum itu, saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun pada diri saya sendiri, dan lagu ini adalah hadiah untuknya atas diri saya, karena telah berhasil bertahan walau pilu menikam atas keterhilangannya."
"Kim Dokja, today is my birthday and here's the present I prepare for you, and for myself to heal my longing of you."
Dan begitu saja, para tamu yang hadir terdiam membisu, seolah tersihir oleh alunan melodi yang lembut, tenang, namun penuh sirat akan sebuah keputusasaan dan kerinduan yang mendalam.
Dalam sejuknya pendingin ruangan yang menerpa seraya dirinya asik bernyanyi menyenandungkan hasrat akan keberadaan sang kekasih, Yoo Joonghyuk tidak menyadarinya sama sekali.
Bahwa dalam remang-remang lampu cahaya itu, sosok Kim Dokja terlihat sangat indah, berdiri tegap seraya tersenyum lembut. Terlihat bahagia sebelum tubuhnya menghilang bersama riuh tepuk tangan. Nyaris bersamaan mulutnya terbuka seraya berucap, teramat lirih hingga tidak mungkin seorangpun akan mendengarnya.
"Selamat ulang tahun, Yoo Joonghyuk."
-Fin-
KAMU SEDANG MEMBACA
Fortelle | Orv Fanfiction
Short StoryUntaian kata itu terurai, saling membelit hingga merangkai sebuah kalimat, kemudian menyambung menjadi alunan paragraf hingga sebuah kisah terbentuk. Salam wahai Nona-nona dan Tuan-tuan, selamat datang di Omniscient Readers View Point The "Fortelle"...