31. Last Show

334 34 0
                                    

Gesekan-gesekan pada senar biola itu mengalun, memenuhi aula besar yang kosong, nada-nada berputar membentuk suatu melodi yang menyayat hati.

Dalam kesendiriannya yang menghayati permainan, mata pemuda itu tertutup erat selagi tangannya dengan lihai memainkan harmoni pada biola, menciptakan untaian nada yang walau tidak memiliki lirik didalamnya, sangat mampu membuat derai air mata jatuh dari pelupuk. Seolah-olah kesadarannya direngut, pemuda itu terus bermain tanpa henti, keningnya berkerut seraya dengan permainan yang bertambah cepat.

Pada nada terakhir, gesekan dilakukan dengan pelan, menciptakan nada berdenging yang buruk, seolah menjadi tanda bahwa kisah telah usai dengan tidak menyenangkan.

Yoo Joonghyuk membuka matanya, menatap pada senar biola yang telah putus, saking kuat tekanan pada gesekan yang dia berikan.

Dalam keterdiamannya, tatapan Joonghyuk beralih pada kursi piano yang kosong, seraya batinnya bertaut, 'usai sudah. Aku menepati janjiku, permainan terakhir ku aku persembahkan untukmu, Kim Dokja, kekasihku.'







-Fin-

Fortelle | Orv FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang