24. Ayah

545 80 0
                                    

Saat itu, Dokja hanya bisa berdiri diam dalam keheningan, meyakinkan dirinya sendiri tentang apa yang akan dia lakukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat itu, Dokja hanya bisa berdiri diam dalam keheningan, meyakinkan dirinya sendiri tentang apa yang akan dia lakukan.

"Ayah..." Satu kata itu berhasil memecah keheningan dalam aula besar, menciptakan keheningan lain diantara keduanya. Entahlah, mungkin kata itu terlalu asing, baik untuk Hades maupun Dokja sendiri.

Hades memang tidak menjawab, tapi saat Dokja bersitatap dengan mata itu, Dokja tau, Hades mengakuinya.

Bahkan meskipun Hades tak pernah secara gamblang mengungkapkan kasih sayangnya, Dokja tau, bahwa Hades selalu memperhatikannya, Hades selalu menyayangi Dokja, lebih dari yang Dokja ketahui.

Tak ada bukti yang dibutuhkan karena semuanya telah terpampang nyata. Hades yang selalu membela Dokja meski itu berarti dia mengkhianati Olympus, dia yang dengan sangat percaya mempercayakan pasukan terkuatnya pada Dokja, yang bersedih kala anaknya itu mati untuk yang kesekian kali. Dan Dokja adalah satu-satunya orang yang berhasil mendapat limpah kasih Hades selain istrinya, Persephone.

Maka dengan itu, tidak ada yang perlu dipertanyakan lagi, Dokja akhirnya mendapatkan seorang 'Ayah' dan Hades memiliki seorang 'anak', hanya seperti itu saja sudah cukup.


-Fin-

Fortelle | Orv FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang