15. Personal Cuddler

820 141 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Joonghyuk menghela napas lelah, tumpukan kertas berisi not-not angka dan lirik setengah jadi menumpuk dengan berantakan diatas meja kerjanya, meminta untuk diselesaikan.

Yoo Joonghyuk, 25 tahun, seorang produser musik yang tengah berada dipuncak kejayaannya, bukan saja wajahnya yang menawan hingga beberapa idol merasa tersaingi, tapi juga kemampuan dan bakatnya yang benar-benar terpampang nyata membuatnya dengan cepat menjadi sangat terkenal dalam tiga tahun terakhir.

Hal itu tentu saja membuatnya menerima pekerjaan dalam jumlah besar-besaran, yang jelas membuat waktu istirahatnya terganggu.

Lalu dia sampai pada titik ini.

Titik dimana pikirannya terhambat dan seluruh tubuhnya terasa berat. Jadwal comeback idol yang semakin hari semakin banyak dan dalam waktu berdekatan, membuat Joonghyuk hampir gila dalam menyelesaikan lagu untuk mereka.

Dan bahkan sekarang tidak ada satupun lagu yang benar-benar selesai, semuanya baru setengah jadi.

Otak Joonghyuk sudah mencapai kapasitasnya, dan tubuhnya telah mencapai batasnya.

Joonghyuk lelah.

Joonghyuk butuh refreshing.

Tapi jangankan refreshing, sekedar tidur saja terasa sangat sulit, bukan karena dia memaksakan diri menyelesaikan tumpukan pekerjaannya, tapi karena dia memang tidak dapat tertidur.

Berbeda dengan orang lain yang jika merasa kelelahan akan dengan mudah terlelap, Joonghyuk adalah kebalikannya.

Karena itu juga dia memilih mengerjakan lagu-lagunya, walau jelas inspirasinya tidak mengalir dan membuat usaha berpikirnya sia-sia.

Itu menjelaskan tentang lingkaran hitam dibawah matanya.

Lee Seolhwa sebagai manager dan sahabat Joonghyuk tidak bisa menahan rasa kasihan dan simpati saat melihat temannya itu hanya duduk di kursi kerjanya dan bengong seperti patung, tidak, dengan wajah seperti itu dia lebih terlihat seperti zombie.

“Hey Hyuk, kau masih tidak dapat tidur?”

Joonghyuk menoleh ke arah Seolhwa dengan wajah tertekan, “menurutmu bagaimana?”

Seolhwa hanya bisa meringis menyadari kebodohannya.

“Kau sudah mencoba semua hal yang bisa membuatmu meredakan stress?”

“Sudah, bahkan obat tidur tidak berpengaruh.”

Seolhwa ikut menghela napas, kira-kira apa yang bisa membuat Joonghyuk menjadi tenang kembali?

“OH!”

DUBRAK!

Joonghyuk yang sedang melamun seketika terjungkal kebelakang karena kaget saat mendengar pekikan Seolhwa.

Fortelle | Orv FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang