Warning!! Re-creation dari kuroken fanfiction dengan judul sub-bab yang sama.
—————————
•
"Gilyoung, Yoosung, jangan berlarian didalam rumah!"
"Tapi pa..."
"Dengarkan Papa, kalian bisa terluka jika berlarian didalam rumah begitu"
"Uh baiklah" jawab keduanya.
Diliriknya kedua anaknya itu yang tengah duduk merengut didepan tv, terlihat jelas bahwa mereka sedang ngambek sebab dimarahi Dokja.
Dokja jadi tak bisa fokus pada pekerjaan dihadapannya.
Naluri ke-ibuannya tidak bisa melihat anak kembarnya itu menunjukkan wajah sedih yang terlihat menggemaskan begitu."Hah...."
"Gilyoung-ah, Yoosung-ah, kalian mau jalan-jalan ditaman?"
"Bolehkah?"
"Eum, kalau mau cepat ganti baju okay?"
"Okay Pa!"
Dokja tersenyum saat melihat kedua anaknya itu berlari melewati tangga untuk berganti pakaian didalam kamar.
Mereka adalah Yoo Gilyoung dan Yoo Yoosung, anak kembarnya yang baru berumur 5 tahun.
Anaknya mewarisi sifat kedua orangtuanya.
Mereka akan bersikap cuek dan dingin juga tidak pedulian pada orang lain selain keluarga dan orang terdekatnya, persis seperti Joonghyuk.
Sebaliknya sikapnya akan sangat ceria dan manis serta kekanakan saat sedang bersama keluarga dan orang terdekatnya, persis seperti Dokja.
Ngomong-ngomong wajah mereka tidak begitu identik, dan lucunya kadang bisa mirip papanya, kadang bisa mirip ayahnya. Tapi senyuman mereka benar-benar mewarisi dari Dokja, sangat manis.
Benar-benar perpaduan yang sempurna bukan?
Bayangkan saja betapa good lookingnya mereka.Kau mungkin akan mimisan jika membayangkannya.
Ah, sepertinya Dokja harus menyerahkan pekerjaannya pada sekertaris pribadinya.
Lagipula hanya tinggal melengkapi sedikit dokumen jadi tidak masalah.
"Pa! aku siap!"
"Yosh ayo kita pergi"
"Huum!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fortelle | Orv Fanfiction
Kısa HikayeUntaian kata itu terurai, saling membelit hingga merangkai sebuah kalimat, kemudian menyambung menjadi alunan paragraf hingga sebuah kisah terbentuk. Salam wahai Nona-nona dan Tuan-tuan, selamat datang di Omniscient Readers View Point The "Fortelle"...