10. Gelap

1K 151 12
                                    

Detak itu berputar, sangat lambat seiring dengan tubuhnya yang perlahan tenggelam ke dasar samudra, bayang-bayang hitam itu melilit tubuhnya kuat, menarik raganya untuk bersemayam di dalam kegelapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Detak itu berputar, sangat lambat seiring dengan tubuhnya yang perlahan tenggelam ke dasar samudra, bayang-bayang hitam itu melilit tubuhnya kuat, menarik raganya untuk bersemayam di dalam kegelapan. Seiring dengan penglihatannya yang mulai kabur tertutup air, serta dentingan jam yang menemani layaknya sebuah melodi, Kim Dokja tersenyum kecil.

Pemandangan Kimcom yang melintas di depannya dengan senyum penuh kebebasan membuat hatinya tenang.

Membuat dia berpikir, 'pengorbananku tidak sia-sia.'

'Benar, akhirnya kami mencapai akhir, akhirnya, mereka bahagia.' batin Kim Dokja.

Sayangnya, ada satu hal yang tidak Kim Dokja ketahui, bahwa pemandangan yang dia lihat sebelumnya hanyalah ilusi dari bayangan gelap untuk menumpulkan empatinya.

Nyatanya, saat ini hanya ada isak tangis dan binar kesedihan di mata teman-temannya, meredup bersamaan dengan dirinya yang juga kehilangan cahaya. Hilang ditenggelamkan kegelapan.











-Fin-

Fortelle | Orv FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang