Detak itu berputar, sangat lambat seiring dengan tubuhnya yang perlahan tenggelam ke dasar samudra, bayang-bayang hitam itu melilit tubuhnya kuat, menarik raganya untuk bersemayam di dalam kegelapan. Seiring dengan penglihatannya yang mulai kabur tertutup air, serta dentingan jam yang menemani layaknya sebuah melodi, Kim Dokja tersenyum kecil.Pemandangan Kimcom yang melintas di depannya dengan senyum penuh kebebasan membuat hatinya tenang.
Membuat dia berpikir, 'pengorbananku tidak sia-sia.'
'Benar, akhirnya kami mencapai akhir, akhirnya, mereka bahagia.' batin Kim Dokja.
Sayangnya, ada satu hal yang tidak Kim Dokja ketahui, bahwa pemandangan yang dia lihat sebelumnya hanyalah ilusi dari bayangan gelap untuk menumpulkan empatinya.
Nyatanya, saat ini hanya ada isak tangis dan binar kesedihan di mata teman-temannya, meredup bersamaan dengan dirinya yang juga kehilangan cahaya. Hilang ditenggelamkan kegelapan.
-Fin-
KAMU SEDANG MEMBACA
Fortelle | Orv Fanfiction
القصة القصيرةUntaian kata itu terurai, saling membelit hingga merangkai sebuah kalimat, kemudian menyambung menjadi alunan paragraf hingga sebuah kisah terbentuk. Salam wahai Nona-nona dan Tuan-tuan, selamat datang di Omniscient Readers View Point The "Fortelle"...