TIGA PULUH ENAM

1.1K 68 2
                                    

Pagi pun menjelang bara telah bangun tepat pada pukul 06.20 Dia pun melihat ke ranjang tempat tidur samping yang sudah tidak ada zean.

Sejak baru bangun dan melihat tidak adanya zean di ranjang bara langsung bangun dan menuju ke bawa ia bahkan belum bersiap siap.

Setelah sampai di bawah , bara melihat ruang makan yang sepi tidak ada zean di sana sampai pada ahirnya bara kembali ke kamar dan bersiap siap.

Setelah selesai mandi dan bersiap' untuk ke kantor bara ahirnya turun kembali dan menuju ke ruang makan.

Di meja makan itu para pelayang menata rapi makanan , makanan yang telah mereka masak.

"Apa zean berangkat?" tanya bara

"Sudah tuan...tapi jujur hari ini saya melihat kondisi tuan zean sepertinya memang sedang sakit , tadi Saya telah mencegahnya untuk tidak berangkat ke sekolah namun tuan zean masih bersih keras untuk tetap ke sekolah" jawab salah satu Maid yang sedang menyediakan makanan.

Tak lama Amel yang notabenya sebagai kepala Maid di rumah bara datang.

"Tuan saya ingin bercerita sedikit" Amel itu pun berniat untuk menceritakan sesuatu hal.

Amel pun tidak menjawab ia masih membiarkan para maid itu menyiapkan sarapan untuk bara.

Setelah beberapa maid itu telah selesai menyiapkan makanan di atas meja akhirnya Amel pun mulai menceritakan.

Flashback on

Jam tiga pagi amel setelah bangun lebih dahulu Ya seperti biasanya.

Amel pun berniat untuk membersihkan loteng Karena ia merasa bahwasanya ia telah lama tidak pernah membersihkan bagian loteng.

Namun saat akan membersihkan amel tidak sengaja melihat keberadaan zean yang sedang duduk sendiri di loteng itu.

Amel pun langsung mendekat ke arah zean lalu amel berniat bertanya ada apa zean ke sini.

"Maaf tuan ini masih jam tiga pagi untuk apa Tuan pagi-pagi seperti ini berada di loteng" tanya amel

Zean yang merasa ada seseorang selain dirinya di loteng itupun langsung menyari asal suaranya.

Akhirnya zea pun melihat ada kepala pelayan di situ amel..

Amel sendiri yang melihat raut wajah zean langsung kaget , karna ia benar benar melihat penampilan zean yang berbeda

"Tuan Ada apa ini?" tanya amel kepada zean

"Gua takut" tutur zean

"Ada apa dengan Tuan zean?" tanya amelcsekali lagi

"Gua gak mau terus terus an di siksa kayak gini" jawab zean

"Gua takut" lanjutnya

"coba tuan zean cerita kepada saya... agar saya nanti bisa bercerita secara detail kepada tuan Bara atas seseorang yang telah berani menyiksa Tuan zean sehingga seperti ini" jelas maid itu

"jangan Mel gue takut" cegah zean

"tuan , jika Tuan bara tau maka semuanya akan baik-baik saja dan tuan zean tidak perlu merasa ketakutan seperti ini" jawb amel

"tapi bara yang udah bikin gue kayak gini" jawaban zean berhasil membuat amel terkejut.

"gue juga bingung sekarang harus gimana gue takut mel tapi gue juga nggak mau kalau bara ngebuang gue ,  gue ini cuman anak Sebatang Kara yang di dipungut sama Bara , yang sebagai pelunas hutang dari almarhum kedua orang tua gue" lanjutnya

Dari sini amel baru Paham asal usul mengenai zean.

Alasan mengapa bara mengangkat amel sebagai kepala pelayan di rumahnya karena salah satunya adalah Amel adalah seorang pelayan yang pertama kali hadir di situ dan semenjak bara mempercayai dirinya di saat itu juga amel telah menjadi kepala maid atau kepala pelayan yang artinya ia diberi tanggung jawab yang lebih besar karna bara telah memberikan kepercayaan oleh amel mengenai rumah yang sekarang telah dihuni oleh bara dan beberapa maid lainnya.

you are my love story 🔞  [TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang