Zean dan juga Bara pun kini telah kembali ke rumah mereka berdua pun memutuskan untuk istirahat dan memulai aktivitasnya kembali untuk esok hari.
Jam telah menunjukkan pukul 12.00 malam saat asik keduanya sedang tidur tiba-tiba ada ringan telepon milik Bara pun berbunyi , menampilkan nama Irena yang berada layar handphone milik bara.
Bara yang mengenali nada dering handphone itu pun akhirnya berusaha menggapai handphone yang berada di atas nakas tepat di samping tempat tidur bara.
Dalam posisi mata yang masih sulit untuk terbuka bara menggeser tombol hijau itu pun dan mengarahkan handphonenya ke telinga.
"Bara maaf jika mengganggu waktu tidurmu tapi Tante hanya ingin menyampaikan Irene tiba tiba demam tinggi dari tadi mulutnya tidak berhenti untuk menyebut nama kamu bisakah tante meminta PertolonganMu untuk menemui Irena malam ini juga" minta orang tua Irene tanpa sungkan.
Bara yang mendengar itu pun merasa terkejut bukan karena terkejut Irene yang menyebut namanya tapi terkejut karena orang tua Irene berani menelpon dirinya hanya karena hal ini Memangnya mereka siapa?
"Bara" panggil orang tua irene lagi
"Bisa kan?" lanjutnya
"baik kalau begitu saya akan ke sana" Entah kenapa perasaan bara jadi tidak enak seperti ini jika menolak permintaan orang tua Irene lagi pula yang meminta ini adalah orang tua.
"Trimakasih....trimakasih bara" jawab orang tua irene itu
Akhirnya bara malam itu benar-benar memutuskan untuk pergi ke rumah Irene untuk menemui Irene tentunya.
☆☆☆☆☆
pagi pun tiba , jam 06.30 zean baru bangun ia melihat di sebelahnya sudah tidak ada keberadaan bara akhirnya pun zean memutuskan untuk mandi dan bersiap-siap untuk ke sekolah.
Setelah selesai untuk siap-siap zean pun akhirnya menuruni anak tangga itu untuk menuju ke meja makan.
Awalnya Zean berpikir bara telah menunggunya di ruang makan tapi ternyata zean tidak melihat keberadaan bara justru ruang makan itu terasa sepi hanya ada para pelayan yang sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
"Mel... Bara udah berangkat ya?" tanya zean kepada kepala maid itu.
"saya sudah bangun lebih awal tuan tapi saya tidak melihat keberadaan tuan bara, saya pikir beliau masih di atas dan masih tidur bersama tuan zean"
Zean yang mendengar penjelasan dari pelayan itu pun merasa bingung dengan keberadaan bara , jadi di mana bara , dia juga tidak meninggalkan satu pesan pun.
Ahirnya Zen masih tetap berpikir biasa saja mungkin bara sudah berangkat ke kantornya tapi tidak sempat berpamitan dan memberitahu para pelayannya.
"Ya udah kalau gitu gue berangkat juga deh" pamit zean
"Apa tuan tidak ingin sarapan dulu?" tanya amel
"nggak perlu" jawab zean
Akhirnya zean pun memutuskan untuk berangkat ke sekolahnya.
Di sekolah zean banyak menghabiskan waktu bersama kedua temannya , bahkan seperti biasa lagi-lagi prima dan juga Nauval memberitahukan bahwasanya malam nanti akan ada sebuah taruhan balapan motor tentunya bersama Hito , dan zean pun juga senang hati menerimanya Karena ia juga merasa dia sudah lama tidak bergabung ke dalam taruhan seperti biasa itu semua bukan karena zean tidak berani melawan musuhnya hanya saja memang akhir-akhir ini Zen sedang malas beradu gaduh dengan beberapa Bodyguard bara.
KAMU SEDANG MEMBACA
you are my love story 🔞 [TAMAT ]
HororTOLONG KEBIJAKANNYA DALAM MEMBACA PLISS!!! CERITA INI TIDAK ADA UNSUR NYATA DI DALAMNYA, SEMUA LATAR, TEPAT TOKOH ,VISUAL HANYA SEOLAH UNTUK MELENGKAPI CERITA!!! Kawasan 18+ kalo masih tetep nekat tanggung sendiri yaa.... . . . . hanya menceritaka...