LIMA PULUH DUA

889 50 0
                                    


"Baik trimakasih tuan bara.. Semoga kita bisa melakukan kerja sama ini dengan baik dan tentunya profesional" Ucap seseorang yang memang sudah dari lama brada di rumah bara karna mengurus pekerjaan

Setelah kepergia seseorang itu zean pun, datang... Dengan memasang muka masamnya "lama banget sih" Ucap ketusnya zean

"Ya saya kan memang lama saya di kantor juga seperti ini sayang" Jawab bara

"Kamu kenapa" Tanya bara yang melihat zean sepertinya memang kesal

"Gapapa" Jawab zean

"Ayo keluar akan saya turuti kemauan kamu nnti" Ajak bara

Dengan atisuas zean langsung sumringan senang

"Ke mana?" Tanya zean

"Ke rumah mma ada yang harus kita bahas.... Di sana juga ada kak theo da kak allteza" Jawab bara

"Siap' sana" Minta bara

*****

"Loh kalian kok kemari?" Tanya erna kuatir
"Bukanya mama yang nyuruh kita" Tanya erna

"Sebenernya memang iya.. Tapi mama tidak jadi karna melihat bara yang belum stabil.. " Jawab erna

"Saya tidak papa ma" Jawab bara tiba tiba datang

"Emangnya ada apa?" Tanya zean

"Ingin membahasa tentang pernikahan" Jawab erna

"Apa ma?" Tanya bara terkejut

"Memangnya kenapa... Mama tau kamu belum benar benar pulih tapi, ini sebagai topik pembicaraan kali ini untuk acara kita liat kedepankedepan" Jelas erna

"Tapi... Ada satu kasus yang harus bara selidiki dulu" Jawab bara

"Apa" Tanya Allteza

"Tentang kronologi kejadian kecelakaan itu.. Sepertinya memang sudah ada yang merencanakan" Jelas bara

"Bagaimana kamu tau?" Tanya kak theo menjawab

"Setiap minggu mobil yang saya tumpangi untuk acara itu sering saya servis" Jawab bara

"Ada yang gak beres di sini" Jawab theo "sebaiknya segera di selidiki pelakunya karna jika pernikahan ini terus berlanjut tapi pelaku belum di temukan bisa aja dia dateng kembali" Jelas theo

"Kita main polisi?" Tanya Allteza

"Jangan kak... Biar ini urusan saya saja" Jawab bara

"Papa tau siapa pelakunya" Jawab davin tiba tiba membuat semua orang di sana terkejut

"Apa mas kamu seriuss?" Tanya erna terkejut

"Ya... Bahkan saat seseorang itu meluncurkan aksinya papa tau... Tapi papa sengaja membiarkan itu" Orang orang yang brada di satu atap itupun saling pandang karna bingung

"T-tapi kenapa pa?" Tanya zean

"Karna saya... Tidak suka dengan karakter kamu" Jawab David dengan penuh penekanan

Deg dada zean tiba tiba merasa sesak setelah mendengar pengakuan ayah dari David

"Saya pikir kamu anak baik.... Ternyata kamu brandalan dan kamu mau maunya di jadikan jalang oleh anak saya" Lanjut David

"Brug!!" Satu pukulan berhasil mengenai rahang seorang laki laki parubay itu... Ya tentu saja itu ulah bara... Karna ia merasa tidak trima karna zean di pandang serendah itu oleh ayahnya

"Bara!! " Bentak Allteza

Bagaimana kondisi zean?zean di tenangkan oleh theo... Zean sudah menimpahkan air matanya saat theo memeluknya

"Papa tidak tau apa apa mengenai zean.... Yang tau zean itu hanya saya bukan papa.. Mama ka allteza apa lagi kak theo jangan merasa paling tinggi pa"

"Ayo pulang" Ajak bara kepada zean.. Ia langsung menyeret zean keluar dari rumah orang tuan itu dengan emosi yang meluap luap

*****

Tidak untuk kali ini bara tidak akan marah ke zean justru bara ingin menebus kata maaf atas semua ucapan orang tuanya kepada zean.

"Saya butuh kamu... Malam jni... Saya sudah lama zean tidak menyentuh kamu" Minta bara terang terangan

"Gak bisa bar... Gua cape mau istirahat" Tolak zean

Zeapun beranjak pergi kemudia ia langsung memposisikan dirinya untuk tidur di areanya lalu zean pun berusaha untuk tidur.

Belum hilang emosi karna ucapan sang papa tapi Bara lagi lagi emosinya meluap karna permintaan zean.

Bara langsung menyeret zean

"Ahkkkk!! " Bara langsung mencengram lengan zean

"Sakit bar jangan kayak gini!" Minta zean

"Kamu yang menolak bukan" Jawab bara "jangan cegah saya... Saya hanya ingin menyentuh apa yang sudah lama tidak saya sentuh"

"Krek" Bara merobek paksa baju milik zean.. Ia pun langsung bergerak cepat untuk lepas pakean bawah zean hingga akhirnya zean telanjang bulat

"Jangan kayak gini., bara!!!! " Triak zean kesakitan saat seluruh sisi tubuhnya, di ikat kaki, tangan keduanya sudah di ikat di masing masing sisi ranjang

Bara langsung memposisikan dirinya untuk memanjakan penis zean, tampa aba aba bara langsung saja memasukan penis zean itu ke dalam mulut.

"Aahhh.... " Desah zean lolos akibat miliknya di sapu nikmat oleh lidah bara

"Suka?" Tanya bara menggoda

"Enggak" Jawab zean bohong "lo bakal kasar nanti" Lanjut zean

"Munafik sekali kamu" Jawab sinis bara

*****

"Zean... Kenapa gak tidur sayang" Tanya bara santai

"Gimana gak tidur punya lo masih di dalem gua gak nyaman" Jawab sinis zean

"Biarkan saja dia terlalu betah di tepatnya" Jawab bara

"Brug" Zean langsung saja mendorong bara yang masih mengumpulkan nyawanya.. Ia juga spontan langsung berdesis nyeri saat merasakan lubanya benar benar longgar

"Kamu!!" Ucap bara ingin marah

"Stttt gak boleh marah marah sana kerja" Jawab zean

"Untung saya kerja hari ini kalo gk saya terkam lagi kamu" Jawab bara

"Dasar iblis kelamin lo" Ejek zean

"Yang penting kamu kan sama saya" Jawab bara berhasil membuat pipi zean merah tomat akibat menahan malu

Tbc. JAngan lupa vote dan komen

you are my love story 🔞  [TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang