SEPULUH

2K 72 0
                                    

"Sshh" zean telah bangun ia langsung mendapatkan sebuah rasa sakit yang masih terasa di bagian selakannya

Zean pun bangun ia memerjamkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk , setelah di rasa cukup zean pun ahirnya berusahan untuk meletakan kepalanya ke kepala ranjang sambil mengingat kejadian semalam.

Ta lupa juga badan zean hanya berbalut selimut sunggu ia merasa harga dirinya hilang saat itu juga.

"Kirim makanan di kamar ya ada seseorang di sana" minta bara kepada salasatu maid yang bekerja

"Baik tuan" maid itupun menjawab dengan sopan dan menunduk kemudia ia segerah menyiapakan permintaan sang majikan

Di rasa cukup telah memenuhi permintaan sang majikan ahirnya maid itupun langsung menuju ke lantai tiga tepatnya kamar bara.

Setelah sampai maid itupun langsung memasuki kamar yang telah terbuka , tak lupa ia juga mengetuk pintu kamar itu sebelum masuk.

"Ini tuan untuk sarapan anda pagi ini" ucap maid itu

"G-gua di mana sih" tanya zean yang masih tidak ingat dengan keberadaannya

"Anda berada di kamar tuan besar tuan" jawab maid itu

"Tuan besar sshh" tanya zean memastika ia kembali merasakan nyeri di bagian selakangannya itu lagi

"Pemilik masion ini bernama tuan bara beliau semalam membawa anda kesini dan sekarang ia menyuruh saya untuk membawakan sarapan pagi untuk anda" jelas maid itu

"Ehkem" entah sejak kapan bara telah berdiri tempat di ambang pintu kamar yang terisi oleh maid dan juga zean

Maid yang merasa tak enak pun langsung menunduk takut "maaf tuan" ucap maid itu

"Silahkan keluar" peritah bara dan itu langsung dipatuhi oleh Maid

Zean yang merasa bingung pun tak terlalu memikirkan Ada apa sebenarnya Ia hanya sedang berusaha menetralisir rasa sakit yang masih dirasakan hingga saat ini di bagian selakangnya.

Dirasa Maid tadi sudah pergi akhirnya Bara pun menghampiri zen yang masih bersandar di kepala ranjang.

"Bagaimana kondisi kamu" tanya bara baik

"Sakit begok" jawab zean dengan kasar

"Hari ini saya kerja kamu di sini saja jangan mencoba untuk kabur Atau saya akan memperlakukan kamu lebih dari tadi malam" ancam bara

"lu tuh bener-bener bego ya Gimana caranya gue kabur dengan kondisi gue ya nggak bisa gerak sama sekali kayak gini buat jalan ke kamar mandi aja susah" crocos zean kepada bara

"jika masih terasa sakit istirahat saja Nanti para pelayan akan mengantarkan makanan di saat jam makan tiba jika dirimu membutuhkan sesuatu panggil saja pelayan di sini" jelas bara

"BRISIK LU kalo mau kerja kerja aja sana" cela zean

"Saya brangkat" pamit bara namun hal itu tidak diperdulikan oleh zean

☆☆☆☆☆

"lu hari ini ketemu sama si zean nggak sih" tanya nauval

"Kgk anjirt Tadi pagi gue niatnya mau berangkat sekolah bareng sama dia tapi rumahnya kosong gelap juga" jawab prima

"Goblok kan emang nuansa rumah Zean kayak gitu gelap seperti tidak berpenghuni aslinya mah ada orangnya" ucap nauval kesal

"Iuhh..si monyet ngegas , gue juga udah ke ketok ketok pintunya kali tapi nggak ada suaranya" lanjut prima

"Gua coba telfon jangan ya" tanya nauval

you are my love story 🔞  [TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang