EMPAT PULUH LIMA

1K 48 1
                                    

Pagi pun tiba , Hari ini tepat hari Minggu seperti permintaan zean kemarin hari bahwasanya zean ingin bara kerja dari rumah tanpa meninggalkan ia.

Bara menyuruh beberapa orang untuk memindahkan barang-barang kantornya ke rumahnya  sampai rumah beberapa pelayan pun telah menyusunnya untuk diletakkan di sebuah ruangan kerja yang memang telah disediakan seperti permintaan bara.

Pagi ini rumah memang terlihat ramai karena memang ada orang-orang yang sedang sibuk untuk mengurus kepindahan bara untuk bekerja.

Sedangkan zean dan juga bara mereka sedang asik menghabiskan waktu di are runag tv , sebenarnya Yang bangun lebih dulu itu adalah barang karena memang barang menghubungi salah satu karyawan kantornya untuk mengumpulkan barang-barang sekaligus berkas-berkas penting yang berada di ruangannya untuk segera dipindahkan ke rumah.

Saat kondisi rumah sudah ramai Zen Pun bangun dan melihat itu awalnya Zen sempat bingung Sebenarnya ada apa ini kenapa tiba-tiba ramai orang begini namun setelah pertanyaan kepada Bara zean mengerti bawah orang orang ini adalah orang orang suruahannya.

Namun saat asyik bersantai tiba-tiba salah satu pelayan datang untuk memberitahukan sesuatu "maaf tuan , di depan sudah ada tuan besar nyoya dan juga yang lain mereka semua ke sini hari minggu ini.

"Ya sudah suruh masuk saja dan menuju ke ruang tv" minta bara ahirnya pelayan itu pergi kemudia tak lama davin , allteza , erna datang.

"Ada apa ini bar rumahmu ramai sekali" tanya erna bingung

"ini mah zen menginginkan saya untuk kerja di rumah jadi ya Saya tunggu di saja lagi pula saya juga menjadi tidak terlalu khawatir Jika saya berada di sini karena bisa melihat kondisi zean" tutur bara

"Em....iya iya" jawab erna

"Zean gimana kabarnya?" lanjut erna kepada zean

"baik kok ma" jawab zean

"baby-nya udah mulai interaksi nggak sama kamu" tanya erna

"akhir-akhir ini zean sering ngerasain sakit di bagian perutnya saya jadi takut dia kenapa-napa makanya saya pindah tempat kerja Setelah semuanya baik saya akan balik lagi ke kantor ini hanya untuk beberapa bulan saja" ucap bara memberitau

Oh ya kenapa Erna tidak curiga terhadap zean yang selalu berada di rumah Bara karena Bara waktu itu juga memang sudah menceritakan semuanya kepada keluarganya dan memang sedikit syok tapi mau bagaimana lagi , semuanya juga sudah terjadi keluarga bara Hanya bisa pasrah.

"nggak apa-apa orang hamil sama kayak gitu kan masih 3 bulan juga masih baru" jawab erna memberi tau.

"Kak al Gimana rencana pernikahannya sama Kak theo" tanya zean Sampai detik ini dan berusaha untuk menghargai keluarga bara dengan cara mengakrapinya "Semuanya lancar kau sen pernikahan kamu juga udah diurus sama mama papa" jawab allteza.

"Beneran itu ma , pa?" tanya bara

" Iya bener rencananya mama sama papa udah setuju sama ucapan kamu waktu itu tentang double wedding jadi ya kita memutuskan untuk menyetujui itu saja daripada kita harus menunggu lama lagi sedangkan zean semakin hari akan semakin terlihat perubahannya kami tidak mau itu terjadi" jelas erna

"lalu udah bener-bener diputusin Kapan acara itu akan dimulai?" tanya bara

"Nah masalhnya di sini sayang dari pihak keluarganya Theo  bilang kalau lebih cepat lebih baik karena kebetulan  mereka lagi ada kerjaan juga di luar negeri Jadi kalau misalnya harus nunggu keluarga Theo itu datang lagi ya harus nunggu lebih lama" jawb erna

"sekarang mama tanya sama kalian , kalian siap nggak minggu depan untuk melangsungkan acara ini bareng sama kakak kamu juga" lanjut erna

"HA!!" zean langsung kaget saat mendengar itu membuat semua orang yang berada di ruang tv itu menatapnya dengan heran

"Kenapa keberatan ya..?" ucap erna

Setelah sadar Zen langsung menggelengkan kepalanya "k-kalo itu zean ngitutin mma sama ppa aja" jawah zean

"Kamu sendiri gimana bar?" tanya bara

"Memangnya kalian sudah menyiapkan semua untuk acara kami?" tanya bara

"sudah semuanya sudah jadi minggu depan kalian tinggal pake pakean yang udah di siapin trs acara bisa langsung dilaksanain aja"  jawab erna

"ya kalau memang seperti itu baik Bara setuju" jawab bara

Jujur zean masih terlihat tidak percaya karena ternyata baik bara maupun keluarnya benar benar royal.

Bahkan pernikahan yang akan  dilaksanakan seminggu juga telah dipersiapkan dengan baik.

Erna mengenluarkan sebuah kotak susu yang sepertinya itu susu hamil.

"Ini mama juga ada bawain ini buat kamu" ucap erna sambil memberikan sekotak susu itu.

"Ini apa ma?" tanya zean dengan polosnya

"Ini susu buat ibu hamil biar bayi kamu juga kuat gak gampang bikin kamu sakit cuman karna kamu lagi hamil" ucap erna menjelaska

Zeanpun menerima itu sambil tersenyum ke arah erna "makasih ma" ucap zean

"Sama sama sayang   harus rutin di minum ya" minta erna

"Iya ma" jawab zean

Seharusnya Zen merasa beruntung karena akhirnya Zen menemukan keluarga sebaik keluarga bara, ya meski bara ada tipikal orang yang beda jauh dari semua keluarganya tapi Zen masih bisa bersyukur karena keluarga bara begitu baik kepadanya bahkan pengertian.

"Ya udah ya kalau gitu Mama ppa , sama Kak allteza pulang dulu , minggu ini juga mama harus ke arisan" pamit erna

"Iya ma"  jawab vara kemudian barang mencium punggung tangan milik sang ibunya itu lalu disusul oleh zean

"baik-baik kalian di sini ya dan jangan lupa siapkan hati dan juga rata kalian untuk acara minggu besok" ucap sang ayah

"Iya pa trimasih" jawab bara di iringin anggukan

Ahirnya erna , davin dan allteza pun pergi meninggglakan rumah bara

Tbc. Jangan lupa vote komen

you are my love story 🔞  [TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang