DUA PULUH EMPAT

1.2K 62 0
                                    

Oke baik pagi ini bara sudah berada di meja makannya tentunya ya untuk menyantap hidangan pagi ini , namu hari ini terlihat berbeda...iya berbeda dengan saat di mana pertama kali ada zean yang iku bergabung dan membuat kericuhan saat bara menikmati makannya.

Bara menghembuskan nafas lelahnya entah kenapa hari ini ia tidak ada nafsu makan sama sekali.

Tiba tiba beberapa bodyguard datang di saat bara telah menyelesaikan makannya , barapun langsung memberikan pertanyaan lewat satu alisyang di angkat.

"Saya menyampikan bahwasanya tadi malam tuan zean melakukan balapan liar lagi tuan , bahkan semalam tuan zean dan temannya telah di tahan oleh polisi namu telah bebas berkat bantuan orang tua dari temannya tuan zean" tutur Bodyguard itu dengan merasa takut

"Ada lagi?" tanya bara

"Hari ini juga tuan zean memutuskan untuk tidak masuk sekolah bersama kedua temannya" jawab sang bodyguard

"silakan kembali ke pekerjaanmu" minta Bara dan langsung di setujui oleh bodyguard-nya

Mungkin mulai sekarang bara akan membiasakan diri tampa zean , biarkan saja zean pergi entah kemana bara tidak tau itu lagi pula ini yang zean mau bukan di bebaskan keluar ke sana kemari tampa di larang.

☆☆☆☆☆

Setelah memutuskan untuk cuti berjamaah bersama kedua temannya zean sekarang sedang asik berkumpul karna sedang memainkan ps , zeanpun bermain ps dengan nauval lalu prima? Dia berada di dapur untuk membuat camilan.

"Nih makan dulu" tawar prima

"Aa bangsat kalah" upat zean "mau ke toilet dulu" ucap zean lalu bergegas pergi

Saat zean sedang berada di toilet tiba tiba notifikasih handphone milinya berbunyi membuat kedua temannya penasaran

Nauval dan juga prima pun saling pandang saat meliat notifikasih yang muncul dari handphone milik temannya itu.

Mereka bisa melihat no dan pesan apa yang telah di kirim melalui handphone milik zean.

Pedofil sialan
"Yakin masih tidak ingin pulang?"

Hanya satu pesan itu yang mereka baca , tapi merek bingung saat melihat kontak aneh yang di berikan oleh zean.

"Pedofil siapa?" tanya nauval yang sedang menatap prima

"Kalo di liat dari isi chatnya sih kayak omnya iya gk sih" tanya nauval

"Ah tau deh" jawan prima tak mau pusing

Namun tak lama zean pun kembali dan melanjutkan aktifitasnya bermain ps

Ia pun ahirnya mengetahui bahwa ada notifikasih masuk namu sepertinya ia tidak menghiraukan itu.

☆☆☆☆☆

"Siang bara , apakah setelah ini dirimu sibuk" tanya irene yang baru saja datang

Bara menghembuskan nafas lelahnya lalu dengan kasar ia langsung menutup leptop miliknya itu "menurut mu?" tanya bara sinis

"Em ..ah iya setelah pulang kantor nanti apakah kau bisa mengantarku pu..." ucapan irene putus saat bara telah menyelanya

"Saya ada urusan" jawab bara

"B-baik , ah iya lalu bagaimana dengan kekasihmu itu" tanya irene

"Baik" jawab bara

"Em jika kau membutuhkan sesuatu maka kau hubungi saja aku ya" minta irene

Bara tidak menjawab ia langsung bergegas meninggalakan irene.

Kenapa bara tidak bisa di izinkan untuk tenang rasanya susah sekali untuk mendapatkan waktu itu , ia hanya sedang ingin melukapan zean dengan menyibukan dirinya kepada pekerjaan.

Malam pun tiba cahaya rembulan itu telah muncul sejak dua jam yang lalu zean sekaran sedang berada di luar rumah prima zean bingung malam ini ia harus tidur di mana lagi karna ia jujur merasa tidak enak dengan prima.

"Udah lah zean lagian orang tua gua itu bulan depan datengnya lo bisa kok ada di rumah ini beberapa hari ya setidaknya sampai orang tua gua pulang" jawab prima

Zean pun langsung menghembuskan nafas lelahnya kemudia ia menggelengkan kepal "enggakapap gua pergi aja makasih ya buat seharian ini" ucap zean kemudia ia pun langsung pergi dari rumah prima

"Sorry zen gua gak bisa banyak bantu lo" ucap prima saat meloat zean benar benar pergi

Kemudia tak lama handphone milik Prima berbunyi menampilkan nama kontak nauval namun dengan cepat prima langsung mengangkatnya.

"Halo zean ke mana?" tanya nauval di telfon

"Barusan pergi gua udah nahan tapi kagak bisa" jawab prima

"Aduh dasar dongo lo gak nanyak dia ke mana?" tanya nauval

"Kagak" jawab prima polos

"Ck asu lo" umpat nauval lalu mematikan sembungan telfonnya

"Tuh kan zean lo belum ada pergi satu jam aja gua udah kena marah sama nauval" ucap prima yang entah dengan siapa

Setelah memutuskan untuk pergi dari rumah prima sekarang zean sedang berjalan kaki tapi tidak tau akan menuju ke mana.

"Sekarang harus ke mana lagi coba" tanya zean kepada diri sendiri

"Yang gua punya sekarang cuma basecamp itu" gumam zean

Niat ingin menyenbrang tapi tiba tiba ada sebuah kendaraan yang menabrak zean sehingga membuat zean terpental dan tergeletak jatuh di atas aspal jalan , si pemilik mobil itupun langsung turun siap sangkat ternyata itu bara..dia baru saja pulang dari kantornya.

Entak kenapa bara awalmya tidak menyadari bahwa dirinya menabrak seseorang namun selang beberapa detik bara tersadar dan langsung turun ia melihat zean yang sudah tidak sadarkan diri dan dia melihat anyir yang telah meloloskan diri dari pelipis zean dengan begitu lancar.

Barapun langsung membawa zean untukuk menuju ke rumah sakit agar zeanmendapatkan perawatan rumah sakit sepanjang perjalanan sunggu bara tidak sanggup meliat kondisi kepala zean yang masih tidak ada henti hentinya mengeluarkan darah.

"Saya tidak sengaja zean" gumam bara

Tbc. Jangan lupa untuk vote dan comen yaaa

you are my love story 🔞  [TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang