EMPAT PULUH DUA

1K 59 3
                                    

Setelah di rasa cukup untuk isitirahat ahirnya tepat pukul 09.15 bara bangun.

Zean pun awalnya asyik  bermain handphone di sofa yang berada di dalam kamar namun saat melihat barang yang sudah bangun dia langsung mendekati bara.

"tuh kan kalau gini kan jadi gak pucat lagi Makanya nggak usah capek-capek" crocos zean saat melihat kondisi bara yang sudah tidak pucat seperti tadi.

Bara hanya bisa pasrah saat mendengar zean yang sangat begitu ricuh memarahinya.

"ya udah kalau begitu saya siap-siap dulu" ucap bara.

"Ting tong" saat mendengar suara bel rumah itu berbunyi perasaan zean sedikit penasaran lalu ia berniat untuk membukanya

"siapa sih" tanya zean

"tidak tahu Biarkan saja pelayan yang membukanya" jawab bara

Airnya berapa turun dari ranjang kemudian ia segera untuk kembali bersih-bersih.

Zean yang melihat bara yang sudah memasuki kamar mandi Ia pun memutuskan untuk keluar dan mengecek Siapa tamu yang sedang datang.

Saat akan turun zean berpapasan dengan salah satu pelayan di sana kemudian.

"Siapa yang pertamu?" tanya zean

"Nona Irene Tuan beliau ingin memberitahukan Tuan bara bahwa ada seseorang yang telah menunggunya" jawab pelayan itu

"ya udah lu turun aja biar gue yang kasih tau bara" minta zean kemudian langsung diberi anggukan oleh pelayan itu

Akhirnya zean pun benar-benar kembali ia masuk ke dalam kamar itu dan melihat Bara yang sedang mencari setelan jas barunya " di depan ada Irena tuh" ucap zean memberi tau.

"Ha? Untuk apa dia kemari?" tanya bara

"nggak tahu katanya sih buat ngasih tahu lo kalau ada orang yang udah nungguin di kantor" jawab zean

Dengan segera bara pun langsung menyelesaikan aktivitasnya dan menuju ke bawah untuk menemui Irena.

"untuk apa anda ke sini?" tanya bara

"Ah.. tidak ada Tuan Saya ke sini hanya ingin menjemput anda karena di kantor sudah ada orang yang menunggu Anda cukup lama" ucap irene

Kemudian tak lama zean pun muncul dan bersuara "Bara juga bakalan ke kantornya kali nggak usah dijemput juga kalaupun bara bakal libur juga bakalan ngubungi kantor kenapa lu yang repot ke sini" sinis zean.

Bara yang melihat ekspresi zean yang begitu kesal pun hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum tipis "sudah ya sebaiknya saya langsung berangkat ke kantor saja" pamit bara.

Zean tau tujuan Irene datang kemari tentu Irene tidak hanya menjemput bara begitu saja pasti Irene ada maksud lain di antaran bara dan juga zean.

Saat akan melangkahkan kakinya untuk pergi keluar tiba-tiba tangan bara ditarik cukup kuat oleh zean bahkan sampai barang memberikan badannya dan akhirnya kepala Mereka pun saling berdekatan bahkan sudah benar-benar dekat.

Dengan tekad yang kuat akhirnya saat mendekati Wajah zean dan sedikit miringkan kepalanya dan langsung melahap bibir bara sontak perlakuan itu dilihat jelas oleh Irena yang juga berada di situ.

Bara yang mendapatkan perlakuan itupun hanya bisa pasrah..ia pun juga membalas permainan zean ini ia juga membalas lumatan lumatan yang zean berikan bahka bara lah sekarang yang memimpin.

Bara menggigit bibir tebal itu agar lidahnya mudah memasuki rongga mulut zean , zeanpun ahirnya menikmati permainan itu ia membiarkan lidah bara mengobrak abrik.

you are my love story 🔞  [TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang