EMPAT PULUH DELAPAN

842 52 2
                                    

*

*
*
*
*
Gak mau banyak bacok jadi langsung baca aja

Zean dan bara sekarang sudah bersiap siap untuk menuju ke tempat acara, awalnya Zean dan bara hanya berencana untuk tampil biasa saja tapi karna sang mama yang tiba tiba memanggil perias pengantin terpaksa lah Zean dan bara harus mengikuti  arahannya

"Sudah beres?" Tanya bara kepada seseorang yang sedang mempercantik Zean

"Sedikit lagi tuan" Jawab orang itu

Tak lama ahirnya Zean dan bara pun selesai kemudian mereka langsung masuk ke dalam mobil.

Kali ini mereka berdua yaa berdua dengan bara yang menyupir "gua degdegan banget bara" Ucap Zean

"Kenapa harus begitu?hari ini hari bahagia kita seharusnya kamu bahagia" Ucap bara

"Iya tapi...ah gak bisa di jelasin" Ucap Zean purustasi

Karna merasa tak sabar bara pun akhirnya menambah laju kecepatan kendaraanya.

"Bara.. Gila lo jangan ngebut gini" Minta Zean

"Agar acaranya berjalan dengan tepat waktu Zean" Ucap bara yang msih fokus ke arah jalan dan tetap menaikan laju kendaraannya

"Duk"

"Duk"

"Duk"

"Kenapa?" Tanya Zean

"Remnya... " Bara menggantung ucapannya yang membuat Zean takut

"Remnya kenapa bara!! " Minta Zean agar bara melanjutkan kalimatnya

"Remnya... Blong" Jawab bara yang msih fokus mengendalikan mobil yang remnya sudah tidak berfungsi

"Apa!! "

Dan.....

"Bragh!!!" Mobil yang di tumpangi oleh bara dan juga Zean berhasil berhenti dengan posisi menabrak sebuah pohon besar

Bara langsung tidak sadarkan diri akibat langsung terkena stir mobil kendaraanya pelipis dan juga hidungnya pun mengeluarkan cairan merah kental yang di mana itu darah

Sedangkan Zean ia merasakan pelipisnya mengeluarkan cairan merah itu sedangkan  kakinya juga basah yang di mana kemungkinan itu adalah darah atau ketuban nya

"Bara" Desis Zean kesakitan

"TOLONG!! " triak Zean tak kuasa menahan sakitnya

"TOLONG!! " triak Zean sekali lagi

"M-ma p-pa maafin Zean" Ucap Zean kemudian kedua pun sama sama kehilangan kesadaran

*****

"M-ma p-pa zean bara...."  alltezza menggantung ucapannya

"Kenapa mereka?" Tanya erna panik

"Ada apa sama mereka?" Tanya David

you are my love story 🔞  [TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang