TIGA PULUH

1.2K 53 1
                                    

Cahaya matahari pagi berhasil masuk melalui celah-celah gorden kamar yang sedang dihuni oleh dua sejoli itu.

Bara bangun terlebih dahulu karena ia akan melakukan aktivitas seperti biasanya yaitu bekerja.

Bara pun melihat zean Yang sepertinya masih tertidur dengan lelap sampai-sampai dia tidak tega membangunkan zean.

Bara pun segerah turun setelah selesai di rasa cukup untuk siap siap , ia pun menuruni anak tangga yang menghubungkan antara kamar dan juga ruang makan.

Di meja makan itu pun sudah tersusun rapi beberapa makanan yang memang sudah dimasak langsung oleh pelayan di rumah bara.

"ini menu sarapan pagi ini tuan" ucap sang pelayan itu namun tidak digubris oleh bara, karena ia lebih milih memfokuskan diri untuk menikmati hidangan pagi yang telah disediakan

"nanti antar makanan untuk zean dia masih tertidur pulas di dalam kamar" minta bara dan langsung diberi anggukan oleh beberapa pelayan

Setelah dirasa cukup untuk menyantap sarapan pagi akhirnya Bara pun pergi menuju kantor.

☆☆☆☆☆

"selamat pagi tuan" sapa salah satu kariawan

"Pagi" jawab bara singkat

Bara melangkah utuk menuju ke ruangannyan tapi sebelum itu ia tidak melihat irene , bukan rindu hanya saja bara merasa heran Kenapa sudah pagi seperti ini ia tidak melihat keberadaan Irena karena biasanya orang yang selalu mengawali pagi di kantor itu adalah Irene tapi pagi ini berbeda bara tidak melihat keberadaan Irena.

Namun barat tak mau ambil pusing dia lebih memilih untuk memfokuskan dirinya ke pekerjaan pagi ini.

☆☆☆☆☆

Pelayan itu pun masuk melihat zean Yang sepertinya masih tertidur lelap namun seperti perintah bara , Ia hanya disuruh Untuk mengantarkan makanan tidak untuk mengusik atau mengganggu zean yang sedang tertidur.

Namun siapa sangka ternyata di saat pelayan itu menghantarkan makanan di saat itu juga zean terbangun saat itu juga.

Hal pertama yang ia rasakan itu adalah sakit di bagian selakangannya kemudian ia berusaha mengingat Hal apa yang sebenarnya telah terjadi hingga Zean merasakan hal seperti ini , dan ya beberapa detik berlalu zean telah berhasil mengingat sesuatu tentang kejadian tadi malam.

Namun karena merasa malu disebabkan ada seorang pelayan di kamarnya akhirnya Zean berusaha untuk tidak mengingat itu.

"maaf tuan saya masuk ke sini hanya ingin mengantarkan makanan seperti yang diperintahkan oleh Tuan bara" ucap si pelayan itu namun hanya diberi respon anggugan oleh zean , setelah Meletakkan makanan itu akhirnya pelayan itu pun pergi

Akhirnya zean pun menyantap makanannya , setelah itu ia melihat handphone berniat untuk melihat jam tapi sepertinya ada beberapa notifikasi dari bara , zeanpun langsung membuka dan membaca notifikasi itu pun satu persatu.

🐵
"Zean"

"Apakah kamu sudah bangun"

"Apakah pelayan telah mengantarkan makanan ke kamar untuk kamu"

"Bagaimana kondisi kamu?"

you are my love story 🔞  [TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang