Bagian 6 : Ciuman Pertama Ditengah Petaka

269 19 0
                                    

Setelah dirasa Itachi benar-benar sudah pulih dan tenaganya sudah kembali stabil, Itachi dan Kisame memilih untuk meneruskan perjalanan mereka dikarenakan desa Suna masih sangat jauh untuk ditempuh

"Dengar. Aku juga ingin melindungimu"

Kata-kata itu terus muncul dalam pikiran Itachi. Seolah ia baru memasuki Dunia asing, sekarang Itachi merasakan sesuatu yang berbeda tentang Kisame belum lagi Kisame mengatakan hal tersebut dengan keadaan Itachi dalam pelukannya

"Itachi?"

Kisame membuka suara untuk memecahkan keheningan

"Hmm?"

Gumam Itachi sebagai jawaban

"Apakah tubuhmu benar-benar baik-baik saja?"

"Iya. Kenapa?"

"Pasalnya tidak semua orang bisa menerima chakra orang lain terlebih aku bukan ninja medis"

Sebenarnya jika tubuh seseorang tidak bisa menerima chakra dari orang lain, seseorang itu akan mati karena chakranya dengan chakra yang masuk dalam tubuhnya akan saling berlawanan.

"Aku tidak apa-apa. Sebenarnya aku yang harus bertanya begitu karena kau kehilangan jumlah chakra yang besar"

Kisame membeku.

Kakinya berjalan, namun, matanya diam-diam sedikit melirik ke Itachi yang berada di sampingnya

"Aku tidak apa-apa"

Ujar Kisame

"Terima kasih, ya"

Ujar Itachi dengan hangat. Senyumnya membuat mata kisame seolah terbius, ia tidak bisa mengalihkan pandangannya pada senyuman itu

"Kau hangat seperti biasanya"

---

"Kisame, apapun yang terjadi nanti segeralah lari dan beritahu misi kita kepada Gaara-sama. Jangan perdulikan aku, kau mengerti?"

"Itachi"

"Kau mengerti aku?"

Kisame kalut sekarang. Pasalnya ia tidak akan rela meninggalkan Itachi sendiri, namun, ia juga tidak mau gagal dalam menjalani misinya

Sebuah ular raksasa tiba-tiba saja menyerang mereka. Padahal baru saja Kisame dan Itachi bernapas lega setelah membunuh Sakon dan Ukon

Nampaknya kali ini bukan misi yang berbahaya, namun, perjalanan untuk menuntaskan misi itu yang berbahaya

"Kalau kita sama-sama diam di sini, kita akan terlambat sampai ke Suna. Salah satu dari kita harus pergi dahulu. Pergilah! Aku akan mengurus ular ini"

Ujar Itachi

"Kau baru saja pulih"

Bantah Kisame

Tentu saja Kisame tidak akan setuju.
Kalau mau pergi, pergi sama-sama. Kalau mau tinggal, tinggal sama-sama

"Kau kehilangan banyak chakra. Kisame, menurutlah!"

"Itachi!"

Tanpa mendengar bujukan dari Kisame lagi, Itachi segera menyerang ular raksasa itu.

Ular raksasa itu adalah milik Orochimaru. Sebagai sannin legendaris, Orochimaru dapat memanggil binatang-binatang buas dengan justu pemanggil

"Ular ini beracun, selain memakan chakra, ia juga akan menyerang organ bagian dalam"

Ujar Kisame

"Itachi, aku tidak akan pergi"

Sambung Kisame

Aman Ada BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang