Bagian 34 : Luka

75 7 2
                                    

Orochimaru sudah sekarat namun ia masih mampu menggerakan tubuhnya

Gaara menahan tubuh Orochimaru dengan kekuatan pasir yang ia punya. Orochimaru harus mati hari ini

Kisame yang gelap karena emosi hendak memberikan penyerangan lagi namun Yahiko merebut Sameheda dari tangan Kisame

Yahiko tahu bahwa Kisame sedang dalam kendali Sameheda. Sebagai pemimpin Akatsuki, Yahiko tahu perihal Sameheda namun ini adalah pertama kalinya Yahiko melihat Kisame dalam kendali Sameheda

Yahiko tidak bisa membiarkan Kisame terus begini, jadi ia harus mengehentikan Kisame

Kisame menolak untuk memberikan Sameheda

BUK!

Yahiko memukul Kisame dengan keras sehingga Kisame terlempar jauh. Untung saja Kakashi ada di sana sehingga Kakashi bisa menahan tubuh Kisame

"KISAME!"

Kakashi berteriak, tangannya menahan tengkuk Kisame sehingga wajah keduanya sangat dekat

"Tenang"

Kata Kakashi

Kakashi mencoba menyesuaikan deru napasnya dengan napas Kisame. Ini dilakukan supaya Kisame merasakan keberadaan Kakashi adalah untuk membantunya

"Tidak apa-apa. Tidak apa-apa"

Kakashi kemudian merengkuh tubuh Kisame. Menepuk-nepuk pundak Kisame untuk memberinya kekuatan

Kakashi tahu bahwa sebenarnya Kisame sakit karena kematian Zabuza

Hal yang dilakukan Kakashi berhasil. Sameheda berhasil diamankan oleh Yahiko

"Segel malaikat maut"

Segel malaikat maut adalah jutsu untuk menyegel jiwa seseorang yang dibantu oleh makhluk dari alam lain. Makhluk-makhluk itu disebut malaikat, mereka adalah peliharaan beberapa ninja, salah satu ninja yang memelihara makhluk itu adalah Yahiko

"Dengan begini aku dapat pastikan kau akan mati. Orochimaru, kau harus bertanggung jawab atas semua yang sudah terjadi"

Yahiko kemudian mulai memerintahkan malaikat maut untuk mengambil roh dan jiwa Orochimaru

Orochimaru tersenyum remeh. Saat malaikat maut hampir berhasil, sebuah pisau kunai menusuk pundak Yahiko membuatnya kehilangan kesimbangan

Darah segar mengalir dari pundak Yahiko, kekuatannya menjadi tidak stabil sehingga menunda penyegelan jiwa Orochimaru

"Aku tidak akan mati. Tidak akan pernah"

Orochimaru menggunakan sisa kekuatannya untuk menahan jiwa dan rohnya

Yahiko yang terluka hampir kalah. Yahiko melihat sebagian jiwa Orochimaru sudah hampir tersegal jadi Yahiko mengubah strateginya

"Kau tidak mati hari ini tapi kau pasti akan mati nanti"

Yahiko kemudian memerintah malaikat maut untuk memotong lengan jiwa Orochimaru

Dengan begini Orochimaru tidak dapat menggunakan chakra atau mengaktifkan kekuatannya

"Keparat! ARGHHH"

Orochimaru berteriak kesakitan

Dengan kekuatannya yang masih ada, ia melarikan diri

(Scene Orochimaru bertarung dengan Hokage ketiga, Hiruzen Sarutobi)

-

Ketika kembali ke Konoha, Kisame, Kakashi dan Itachi dilarikan ke rumah sakit

Nona Tsunade yang turun tangan langsung untuk memeriksa keadaan ketiga ninja itu. Mereka telah berhasil menyelesaikan misi namun ada nyawa yang harus diselamatkan

Aman Ada BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang