Aman Ada Bersamamu

Bagian 19 : Lamaran

"Aku melihat bagaimana Shikamaru memperlakukan Temari dengan baik. Jadi, aku mulai percaya bahwa di Dunia ini ada cinta. Aku akan membantumu"

Ujar Gaara dengan semangat

Kakashi sampai membulatkan matanya karena tidak percaya. Seorang kazekage yang tidak pernah ingin ikut campur perihal urusan orang lain berdiri di hadapannya menawarkan bantuan

Ternyata seseorang akan berubah tergantung situasi ternyata benar adanya

"Tapi, aku tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mengajak seseorang menikah. Jadi, mungkin aku akan membantu memperlancar rencana, perihal rencana aku serahkan kepada Shikamaru"

Sambung Gaara

"Dia lebih parah lagi. Waktu itu, Choji yang memberitahu kepadaku bahwa ia mengajakku menikah"

Ujar Temari sambil menyeduh kopi untuk Kakashi

Kankuro tertawa. Faktanya memang hanya Shikamaru yang melamar melalui pelantara teman

"Tapi, setidaknya aku berhasil"

Shikamaru membantah

Bagi Shikamaru yang penting ia berhasil menikahi gadis pilihannya, perihal bagaimana ia mengajaknya adalah urusan nomor dua

"Aku punya rencana. Jadi, kalian mau ikut atau tidak?"

Semua orang melihat kepada Shikamaru. Tentu saja mereka akan mengikuti arahan Shikamaru karena ia dikenal sebagai ninja pembuat strategi jitu

Jadi, pada saat festival peresmian genin nanti Kakashi berencana akan melamar Iruka. Mereka sudah berpacaran selama bertahun-tahun, bagi Kakashi, sudah saatnya mereka ke level berikutnya yaitu menikah untuk menghidupkan kembali clan Hatage

Satu-satunya clan Hatage yang tersisa adalah Kakashi, jadi Kakashi menginginkan penerus. Ia bercita-cita akan membangun kembali clan Hatage dan salah satu langkah untuk mewujudkan mimpi itu adalah dengan menikah

-

"Ketika namamu di panggil, berjalanlah dengan berani, jangan takut, mereka yang melihatmu itu bangga padamu"

Ujar Itachi sambil membenarkan pakaian Sasuke

Kisame ada di samping mereka. Kisame tersenyum. Merasa hangat melihat interaksi kakak dan adik itu

"Kalau aku sudah menjadi genin berarti aku akan menjalani misi seperti kakak juga. Yehhh"

Ujar Sasuke dengan senang

Itachi tersenyum melihat tingkah lucu adiknya itu

"Pastikan kau sehebat kakak mu, ya"

Ucap Kisame

Kisame menjongkokkan dirinya, mengelus kepala Sasuke dengan sayang

"Tentu. Nanti aku bisa melindungi Kak Kisame juga"

"Iya. Nanti kau lindungi kakak, biar kakak yang melindungi kakakmu"

Itachi membeku

Kata-kata itu sangat menghangatkan hatinya

Kisame menatap pada Itachi, Itachi juga menatap kembali padanya. Sasuke yang tahu kedua orang dewasa itu saling menatap, memayunkan mulutnya bertanda ia kesal karena tidak di perdulikan

"Aku duduk sama ayah dan ibu saja"

Ujar Sasuke kemudian meninggalkan mereka

"Maaf. Sepertinya aku membuatnya kesal"

Kisame menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Tidak apa-apa"

Jawab Itachi kemudian tersenyum pada Kisame