Bagian 16 : Di Rumah Kayu

200 13 0
                                    

Ragu tapi memilih untuk percaya.
Apakah ini merupakan satu-satunya pilihan bagi setiap mereka yang jatuh hati?

Kisame dengan perlahan menurunkan jubah milik Itachi, Itachi masih membeku. Ia dengan diam dengan gemetar dalam pelukan Kisame

Kisame kemudian membawa Itachi untuk lebih masuk ke dalam rumah kayu, ia mendudukan Itachi juga mendudukan dirinya sendiri

Kisame kemudian membuka jubahnya juga, membiarkan jubah itu tergeletak dengan asal pada lantai kayu yang cukup bersih

Tangan Kisame mengangkat dagu Itachi, menatap laki-laki yang sedang gemeran itu dengan hangat

Cup

Kemudian memberikan ciuman pada bibir Itachi yang terasa dingin karena udara malam hari

"Percaya padaku, ok?"

Itachi tidak menjawab. Ia menutup matanya dengan erat.

Kisame yang melihat itu menganggap adalah jawaban dari Itachi. Kisame sekarang mencium bibir Itachi lebih dalam. Menyesap bibir atas dan bibir bawah Itachi, kemudian menghujani bibir itu dengan permainan lidahnya

"Argh"

Itachi meregang sakit karena Kisame menggigit bibir bawahnya.

Ketika Itachi membuka mulutnya, Kisame segera melesatkan lidahnya masuk ke dalam mulut Itachi. Mengajak lidah Itachi untuk bermain, menari, dan saling bertukar saliva

Itachi mengeratkan pegangannya pada bahu Kisame, kepalanya terasa pusing sekarang karena permainan lidah Kisame

"Hmmm"

Itachi mendesah

Bagaimanapun ia adalah ninja yang terdidik. Sekalipun ia pernah melakukan ini dengan Kisame, tapi, ia tetap merasa aneh

Itachi merasa kesulitan bernapas karena Kisame menciumnya dengan kasar. Ia menepuk-nepuk bahu Kisame meminta Kisame untuk berhenti

"Ahhh!"

Kisame melepas tautan bibir mereka, tapi, tidak membiarkan Itachi istirahat, lidah Kisame langsung menjilati leher Itachi

Itachi menggunakan baju kaos, jadi, itu memudahkan Kisame untuk mengakses seluruh leher Itachi

"Hmmmm. Ahhh"

Itachi mendesah ketika Kisame mencupang lehernya

Lidah Kisame membasahi leher Itachi, tangan Itachi bergerak tidak karuan tak kala ia bingung untuk melampiaskan rasa nikmatnya

"Itachi"

"Ahhh!"

Itachi merasakan penisnya di remas oleh tangan kekar. Disaat yang bersamaan ia juga merasakan lehernya semakin basah akibat bibir Kisame

Ia mendesah sebagai bentuk mengeluarkan rasa nikmatnya

Tubuh indah Itachi membuat Kisame gelap mata. Itachi benar-benar sangat menggoda sekarang ini

Kisame membuka baju Itachi kemudian membaringkannya dengan lembut

Itachi berada di bawah Kisame sekarang, dada dan perut Itachi membuat Kisame semakin bernafsu, namun Kisame menyampingkan semua nafsu itu tak kala melihat tubuh Itachi semakin bergetar di bawahnya

"Kau mau aku berhenti?"

Tanya Kisame

Kisame sangat ingin menyerang Itachi sekarang, tapi melihat Itachi yang ketakutan, Kisame tidak tega

Itachi tidak menjawab. Peluh mulai membasahi keningnya, ia merasakan panas meskipun cuaca pada malam hari dingin

Kisame melihat tumpukan pada celana Itachi, sebenarnya tumpukan itu sudah menegang sejak Kisame bermain pada leher Itachi. Melihat kondisi Itachi, menurut Kisame, Itachi tidak mau Kisame berhenti, kan?

Aman Ada BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang