Bagian 23 : Bahaya Lain

69 9 1
                                    

"Berdiri di belakangku jika kalian terluka. Ingat langsung berlari ke belakangku"

Ujar Yahiko mempertegas perintahnya kepada semua anggota Akatsuki

"Ketika kita semua keluar, Sasori akan menyegel markas sehingga tidak akan ada yang bisa masuk selain kita. Jangan lenggah. Siapapun yang mencurigakan langsung serang karena mungkin saja mereka bisa menyamar menjadi seperti kita"

Lanjut Yahiko

Semua orang mengangguk

Jadi, mereka memutuskan untuk membawa Konan dan gadis kecil keluar dari markas

Konan dan gadis itu akan pergi untuk membawakan obat

Bruk!

Pintu markas terbuka dan kemudian tertutup lagi dengan sendirinya. Sekarang di seluruh bagian markas tampak ada cahaya merah. Itu adalah jutsu Sasori supaya tidak ada yang masuk ke dalam markas mereka

"Manusia-manusia bajingan yang tidak berguna"

Kata Yahiko

"Kau! Pergi dari sini sebelum aku bakar kau hidup-hidup"

Ujar seseorang sambil menunjuk Yahiko

Yahiko tersenyum remeh

"Sumpah serapah kalian telah mengganggu telinga ku. Hari ini aku akan membiarkanmu terus berterik di Neraka"

Orang-orang menjadi takut dan menatap ngeri kepada Yahiko

"Siapa kalian?"

"Tanyakan saja ketika kau sudah di akhirat"

"Keparat!"

Umpat seseorang

Semua orang sekarang berlari ke arah pasukan Akatsuki dengan pedang di tangan mereka

Yahiko tersenyum meremehkan

Untuk jounin sekelas Yahiko, serangan pedang-pedang itu bukanlah apa-apa

Jadi, Yahiko meraih sesuatu dari topi Akatsukinya

Bom!

"Sekarang!"

Pekik Yahiko

Semua orang terbatuk-batuk akibat ledakan bom kertas yang di lempar Yahiko

Di tengah banyaknya asap-asap, Konan bersama gadis kecil berhasil kabur

"Sekarang permainan yang sebenarnya baru dimulai"

Ucap Yahiko

"Aku merasakan chakra yang kuat"

Ujar Kakuzu

"Hati-hati!"

-

"Di sini rumah ku"

Konan sedikit terkejut ketika sampai di depan pintu rumah gadis kecil itu

Di atas pintu terpangpang dengan jelas tulisan Sarutobi

Sarutobi adalah nama clan mendiang hokage ke-3 Konoha. Kenapa nama itu terpangpang di Desa Amega? Dan ada hubungan apa gadis itu dengan clan Sarutobi?

Gadis kecil itu membuka pintu dan membawa Konan masuk ke dalam. Rumahnya terlihat sangat kotor karena sudah lama tidak di tinggali. Ada beberapa bagian atap rumah yang roboh, bisa dipastikan karena ledakan ketika terjadinya perang

"Ini kamar mendiang ayah"

Ujar gadis itu lagi

"Jangan masuk. Kamar ayah beracun. Biar aku saja yang ambil racikan obatnya"

Aman Ada BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang