Bagian 32 : Lebih Dari Asumsi

60 9 4
                                    

Setelah peperangan dengan Sameheda selesai, mereka melanjutkan pencarian Itachi

Chakranya Itachi benar-benar tidak lagi terasa namun Kakashi dapat merasakan chakra Orochimaru

Tidak ada yang tahu ada apa di depan sana jadi sekarang Neji memimpin tim. Neji mengaktifkan byakungan untuk memastikan tidak ada penyerangan dari depan

"Tidak boleh mengaktifkan Sameheda di depan Orochimaru. Ia mampu mengalihkan respon, nanti kau dan Sameheda yang akan berada dalam kendalinya"

Ujar Kakashi

Kisame mengangguk sebagai jawaban. Sesungguhnya tenaga Kisame hampir habis, peperangan dengan pedangnya sendiri cukup banyak menyerap energinya

Prioritasnya sekarang adalah Itachi. Hanya itu

-

Mereka sampai di depan ruangan pencobaan Orochimaru

"Itachi ada di dalam"

Ucap Neji

Kisame tidak lagi mempertimbangkan situasi, ia bergegas masuk sebab ia tidak tahu apa yang terjadi pada Itachi. Ia khawatir

"Itachi..."

Orochimaru menoleh ketika pintu terbuka

Kisame melihat Itachi terbaring. Kisame mengepal tangannya

"Apa yang kau lakukan padanya?"

Orochimaru menatap mata Kisame dengan intens

Orochimaru tidak menjawab. Ia meletakan jarum suntik yang hampir ia gunakan untuk menyuntik Itachi kemudian berjalan ke arah Kisame dengan tenang

"Kalau berteriak, kita kalah. Berdebat tidak perlu memakai emosi. Tenang, Kisame"

Kakashi sendiri terus bergumam dalam hati

Kakashi tahu bahwa Orochimaru adalah ninja yang licik. Ia mampu membawa lawan masuk ke dalam jebakannya sendiri kemudian mengambil andil keadaan

"Kisame Hoshigaki"

Panggil Orochimaru

"Aku bahkan baru tahu bahwa Hoshigaki memiliki dua putra"

Sementara Orochimaru berbicara, Neji menggunakan byakungan untuk memeriksa keadaan Itachi

Tidak ada yang luka. Hanya saja chakranya sepenuhnya hilang

Neji tidak mengerti kenapa chakranya bisa hilang sedangkan aliran chakranya baik-baik saja meskipun ada beberapa aliran chakra yang dimatikan

"Sudah bertemu dengan kakakmu? Aku mempertemukan kalian di sini. Bukan kah seharusnya kau berterima kasih kepadaku?"

Ini adalah trik untuk memancing emosi

Jika saja yang berhadapan dengan Orochimaru sekarang adalah Kakashi pasti Orochimaru akan di skakmat tapi Kisame bukan Kakashi

"Mungkin ia sudah mati"

Jawab Kisame

Kakashi menoleh kepada Kisame dengan tatapan terkejut. Kakashi terkejut karena sangkanya Kisame akan terbawa emosi

Dengan begini Kisame seimbang dengan Orochimaru

"Kau tidak perduli?"

Orochimaru menyerang perasaan

"Perduli. Tapi tidak sekarang"

Orochimaru tersenyum mendengar jawaban Kisame

"Kau memang berbeda dari Hoshigaki yang lain"

Aman Ada BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang