Bagian 25 : Harapan Baru Amega

56 7 0
                                    

"Dengarkan aku! Kalian tidak perlu takut. Amega adalah rumahku, aku akan melakukan apa saja untuk melindungi rumahku. Aku telah mendengar mimpi kalian, kalian pasti tidak ingin mimpi-mimpi itu hanya menjadi mimpi saja, kan? Aku akan mewujudkan mimpi-mimpi itu tapi aku tidak bisa melakukannya sendiri"

Semua penduduk menatap dengan intens kepada Yahiko

Yahiko berdiri di depan mereka semua. Memandang mereka dengan wajah yang berani meskipun bagian bawah matanya tampak hitam menandakan ia tidak cukup tidur

"Semua orang yang datang juga berkata akan menyembuhkan Amega. Bagaimana kami percaya kepada kalian?"

Seseorang membuka suara

Benar. Banyak orang-orang yang datang ke Amega, berkata kepada penduduk bahwa akan menyelamatkan mereka tetapi nyatanya penduduk di jajah

Terkadang manusia memang sejahat itu

"Jangan percaya padaku. Percaya pada mimpimu. Akan ke mana mimpi membawamu tergantung bagaimana pemikiran dan aksimu"

Jawab Yahiko

"Aku bersama mereka"

Mirai membuka suara

"Semua manusia adalah manusia. Tidak ada manusia yang tidak berharga, tidak ada manusia yang tidak berguna. Kerjakan apa yang bisa kita kerjakan. Anggap apa yang kita lakukan untuk Amega adalah tugas manusia"

Yahiko tersenyum

Mirai benar-benar seperti Asuma. Berani, kuat, dan percaya diri

"Aku ikut denganmu"

Nagato membuka suara

"Aku juga"

"Kami juga"

Yahiko tersenyum

Yahiko melihat semua orang dengan tatapan percaya diri. Melihat orang-orang ini memiliki harapan, Yahiko semakin membungkus dirinya dengan semangat dan tanggung jawab

Ia harus bisa. Untuk Amega, untuk orang-orang ini, dan untuk mimpinya

Jadi, Yahiko mengumpulkan semua penduduk. Meminta mereka untuk mengambil barang berhaga dan barang-barang yang masih layak, Yahiko akan membangun kembali rumah-rumah penduduk yang sudah tidak layak untuk dihuni

Untuk sementara Yahiko akan mengumpulkan penduduk di sebuah tenda besar yang sudah dipersiapkan oleh pasukan Anbu. Mereka akan menetap di sana sampai rumah-rumah diperbaiki

Sasori menggunakan jutsunya untuk menyegel seluruh daerah Amega. Setiap orang yang tidak berasal dari Amega tidak akan bisa memasuki desa

Ini adalah langkah pertama mencegah adanya penjajah dan juga orang-orang yang ingin menjadikan Amega sebagai medan perang

Jadi, pasukan Akatsuki berserta penduduk mulai berkerja sama untuk memperbaiki apa yang rusak

Ada yang membersihkan desa, ada yang sibuk memperbaiki rumah-rumah

Mirai sebagai tim medis. Menyembuhkan orang-orang yang terluka akibat ledakan perang kemarin

Semua orang bekerja sama. Berharap adanya pemulihan dan Amega tetap bisa ditinggali

-

"Air ini berasal dari gunung. Seharusnya dapat digunakan oleh semua orang"

Ujar Yahiko

Pak tua menolak untuk memberi minum kepada penduduk

Pak tua membangun sebuah wadah besar untuk menampung air. Inilah yang menyebabkan tidak ada air bersih di Amega. Air bersih dikuasai oleh Pak tua ini

Aman Ada BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang