Bagian 26 : Dugaan Yang Benar

70 7 2
                                    

"Kau tenang saja. Aku tidak akan membunuhmu sekarang"

Itachi menatap sinis kepada lawan bicaranya

Itachi tidak bisa berbicara. Tubuhnya koma

Sejak ia terkena jarum itu, aliran chakranya terputus menyebabkan chakra tidak dapat berjalan dengan normal

Parahnya lagi Itachi tidak bisa menyambung kembali aliran chakranya karena tubuhnya koma

Bagian yang bisa bergerak hanya bola matanya. Seluruh tubuhnya terasa panas, ia seperti di bakar hidup-hidup

Zetsu hitam yang berdiam dalam tubuhnya membuat ia kehilangan banyak chakra

Rasanya seperti mau mati

"Tuan"

Orochimaru menoleh

"Aku merasakan chakra Kakashi"

Ujar Kabuto

Orochimaru tertawa kecil

"Ternyata ninja peniru itu memang hebat sampai berhasil menemukan markas ku"

-

"Bertahanlah, Itachi. Aku akan segera datang"

Kisame berjalan dengan langkah yang cepat. Sangat cepat sehingga akan mendahului Kakashi

"Kisame"

Kisame sontak berhenti

Setelah Kakashi menyamakan langkahnya dengan Kisame, mereka berdua lalu melanjutkan perjalanan

"Aku tidak bisa merasakan chakra Itachi tapi aku tahu ia ada di sini. Pakkun tidak pernah salah"

Ujar Kakashi

"Perhatikan langkahmu"

Lanjut Kakashi

Kisame tidak mengerti. Maksudnya kenapa dengan Kisame?

"Apa kau ingat jarum yang digunakan Kabuto untuk menyerang kita?"

Kisame mengerutkan keningnya. Ia berusaha mengingat bagaimana bentuk jarum itu

Ingatannya berputar saat Itachi bersandar pada pundaknya

Kisame kaget

"Jarum itu"

"Mungkin saja kau adalah target mereka tapi kenapa mereka membawa Itachi, aku tidak tahu"

Kata Kakashi

Pikir Kisame mungkin Kakashi curiga padanya

"Apa kau mencurigai aku?"

Kakashi menatap pada kedua mata Kisame. Tatapan yang membunuh

"Tidak. Tapi jika ini ada kaitannya denganmu maka aku yang akan membunuhmu"

Kisame diam

Ia mengerti maksud Kakashi

Kisame mengenal jarum itu. Ia tumbuh bersama pemilik jarum tersebut

-

Flashback

"Berhenti, Tuan"

Pekik Haku

Zabuza sontak menahan pedangnya

"Berhenti, Tuan. Aku mohon"

Sekarang Haku mendatangi Zabuza dan berlutut di hadapannya

"Minggir! Ini urusanku"

Aman Ada BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang