Bagian 43 : Kisame Hoshigaki

109 11 5
                                    

Kisame terserang demam ketika pulang dari makam keluarganya. Entah cuaca yang sedang tidak baik atau suasana hatinya sehingga menyebabkan Kisame tumbang

Jadi, semalaman Itachi menjaga Kisame

Haku sudah memeriksa dan memberikan obat untuk Kisame. Jadi, bisa dipastikan Kisame sudah baik-baik saja pagi ini

Ketika Kisame bangun, ia sudah melihat Itachi tertidur dalam kondisi duduk di samping ranjangnya

Kisame mengerutkan keningnya. Kepalanya terasa sedikit pusing, jadi ia mendudukan dirinya di atas ranjang, kemudian sedikit memijit pelipisnya

Pandangan Kisame kemudian terkunci pada Itachi yang sedang tertidur lelap. Seingatnya Kisame sudah beritahu Itachi bahwa ia akan tidur terlebih dahulu tadi malam, lantas kenapa Itachi tertidur di sini?

Kisame mengelus kepala Itachi. Mata Itachi sangat indah meskipun terpejam erat

Menurut Kisame, pasti sangat sakit jika tidur dalam posisi duduk jadi ia memutuskan untuk membangunkan Itachinya

"Itachi, bangun"

Ujar Kisame dengan lembut

Itachi tidak merespon jadi Kisame menurunkan kepalanya untuk mendekati Itachi

Cup

Kisame mencium pipi Itachi singkat. Ciuman itu berhasil membangunkan pemuda itu

Itachi yang sudah bangun mengucek-ucek matanya. Setelah dirasa nyawanya sudah sepenuhnya terkumpul, ia melihat kepada Kisame yang sedang menatapnya

Itachi tersenyum kemudian membuka tangannya lebar-lebar untuk meminta pelukan dari Kisame. Kisame dengan senang hati mendekati Itachi dan membawa Itachi dalam dekapannya

Itachi menenggelamkan kepalanya pada dada Kisame. Hangat sekali rasanya

"Sudah baikan?"

Tanya Itachi

Kisame bingung sebab ia tidak mengingat apa yang sudah terjadi

"Aku tidak apa-apa"

Jadi, ia hanya menjawab singkat

"Hatimu?"

Kisame membeku mendengar pertanyaan Itachi

Rupanya mengarah kepada mental

Itachi tahu manusia tidak akan bisa lupa dengan rasa sakit, manusia hanya akan terbiasa, menerima keadaan, kemudian memilih untuk berdamai dengan dirinya sendiri

Kisame mengecup pucuk kepala Itachi. Kisame pula menyadari sebagaimanapun ia meyakinan Itachi, Itachi akan terus memastikan keadaan hatinya

Nyatanya memiliki seseorang yang memperdulikan keadaan hati kita memang sangat menyenangkan

Sadar Kisame tidak merespon pertanyaannya, Itachi kemudian merenggangkan pelukan mereka dan mendongak untuk melihat Kisame

Hal itu telihat lucu jadi Kisame memberi Itachi kecupan singkat

Cup

Sekali lagi

Cup

Sekali lagi

Cup

Dan sampai bertubi-tubi. Di kening, pipi kiri, pipi kanan, dan di bibir Itachi

Itachi sedikit terkekeh kemudian menghentikan perbuatan Kisame

Waktu ini sangat berharga jadi Kisame ingin lebih lama begini bersama Itachi

"Aku mencintaimu"

Kata Kisame

Aman Ada BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang