Bagian 28 : Lenggah

48 6 1
                                    

"Sangat tidak penting kah Kiri sampai kau berkhianat? Kau keparat, Kisame!"

"DIAM!"

BUK!

Satu pukulan mendarat pada pipi Zabuza. Sangat keras sehingga Zabuza memuntahkan darah

Kisame terenggah-enggah. Ia bahkan menjauhkan pedangnya dari leher Zabuza

"Bajingan! Bunuh saja aku! Dengan begini aku tidak akan melihat kau bersuka atas kehancuran Kiri"

Bentak Zabuza

Kisame mencengkram baju Zabuza membuat badannya sedikit terangkat dan wajahnya mendekati Kisame

"Kiri hancur karena ulahmu! Dasar bodoh"

Kisame marah. Sangat marah sekarang

Zabuza tersenyum remeh. Ia menatap lebih dalam pada mata Kisame

"Berhenti seolah-olah kau paling bijak. Aku hanya menirumu di sini. Jika saat itu kau tidak lari, aku tidak akan seperti ini!"

BUK!

Kisame memukul Zabuza sekali lagi. Kali ini mengenai kepalanya

Zabuza merasa pusing sekarang. Dunia seakan berputar-putar, pandangannya mulai kabur, selang beberapa saat ia jatuh pingsan

Dengan lemah Kisame bangkit. Mengepal tangannya dengan garam, wajahnya merah, dan bibirnya bergetar karena terlalu marah

"Hari itu jika bukan karena kau, aku tidak akan lari. Tidak akan pernah. Bodoh"

Kisame kemudian mengikat Zabuza menggunakan tali chakranya

Kakashi tidak tahu apa yang terjadi diantara mereka tapi Kakashi tahu bahwa Kisame tidak terlibat atas pengkhianatan Desa Kiri

Kakashi melangkah mendekati Kisame. Menepuk pundaknya beberapa kali untuk memberikan ketenangan

"Itachi menunggu"

Ujar Kakashi

Mendengar itu Kisame berkali-kali menghirup udara dan menghembuskannya

Benar. Ia harus tenang

"Kau tahu tentang teknik manipulasi?"

Kakashi bertanya

Kisame menoleh kepada Kakashi

"Zabuza tidak akan bersikap seperti tadi. Ia pasti belajar dari Orochimaru"

Sambung Kakashi

Kisame seperti bangkit dari kubur. Kenapa ia tidak berpikir ke situ?

Benar. Zabuza hanya tahu teknik menyerang secara fisik, teknik manipulasi hanya dapat digunakan oleh beberapa ninja yang memang memiliki potensi itu

"Tetap tenang, Kisame. Ini semakin jelas bahwa kau adalah target mereka"

-

"Aku berhasil"

Dengan lemah, Itachi bangkit dan berniat untuk mencari jalan keluar

Tangannya sudah tidak terikat, ia berhasil melepas tali chakra Orochimaru dengan chakranya. Racun sudah menghilang dari tubuhnya, chakranya juga sudah pulih beberapa persen, tapi belum sempurna karena bekas racun tetap melukainya setiap kali ia bergerak

"Bajingan"

Umpat Itachi

Ia kesulitan untuk bergerak. Rasanya masih sakit tapi ia harus lari dari sini

Sudah satu minggu ia disekap. Zetsu hitam hampir mengambil seluruh chakranya. Untungnya jiwanya tidak dapat diambil karena ia menguasai elemen api

Beberapa langkah lagi Itachi akan menggapai pintu

Aman Ada BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang