Aman Ada Bersamamu

Bagian 50 : Bagian Akhir

"Apapun itu harus melalui persetujuanku, Itachi. Harus"

Kisame bersikeras penolakannya terhadap pengobatan Itachi. Menurutnya ini terlalu berbahaya. Lagipula kenapa jika Itachi tidak memiliki kekuatan? Ia bisa menjaganya, ia bisa!

"Kau tidak bisa keras kepala, Kisame"

Bantah Itachi

"Aku yang keras kepala? Apa kau tidak tahu ini sangat berbahaya? Kenapa kau tidak pernah memikirkan dirimu sendiri?"

"Aku menginginkannya, Kisame! Aku ingin sembuh"

Kali ini Kisame hanya diam

Ia tidak sedang marah meskipun nada bicaranya sedikit tinggi

Sudah cukup lama mereka bersama meskipun baru mencapai dua bulan usia hubungan mereka namun Kisame dan Itachi tidak pernah bertengkar sampai hari ini

Itu mengejutkan semua orang sehingga satu ruangan itu tidak ada yang berani membuka suara

"Maaf"

Itachi membuka suara

Mungkin mengatakan Kisame keras kepala adalah hal yang kasar

"Itachi..."

Untuk pertama kalinya Kisame tidak tahu harus bagaimana menghadapi Itachi

---

"Kita bisa menguji dengan menggunakan
Kuchiyose Gamaguchi Shibari. Jika racikan itu tidak keluar setetespun maka akan aman untuk diberikan kepada Itachi. Kau tahu bahwa jutsu Kuchiyose Gamaguchi Shibari sangat kuat bukan?"

Jutsu Kuchiyose Gamaguchi Shibari adalah jutsu milik Jiraiya-sama sang Sannin legendaris. Jutsu itu berupa perangkap kerongkongan katak. Siapa saja yang masuk ke dalam perangkap itu tidak akan bisa keluar karena dinding kerongkongan katak itu sangat tebal dan dilapisi chakra Jiraiya-sama sendiri

Nantinya racikan itu akan dibungkus menggunakan perangkat itu supaya racikan tidak masuk ke dalam tubuh Itachi. Dengan demikian racikan itu tidak akan berbahaya bagi Itachi

"Tsunade, aku tahu kau khawatir tapi ini bisa menjadi satu-satunya cara untuk menyembuhkan Itachi. Lagipula sayang sekali jika ia begitu selamanya, secara tidak langsung hal itu juga akan membunuhnya perlahan meskipun ia selalu terlihat ikhlas menerima keadaan. Kita bisa mencobanya dulu"

Sambung Jiraiya

Tsunade-sama sangat ragu. Ia tahu racikan obat yang akan dipakai, itu sangat mematikan, ia pula belum pernah menggunakan racikan itu untuk memulihkan chakra, ia hanya takut Itachi terluka

"Jika kita mencobanya dulu, itu tidak akan melukai siapapun. Jikapun gagal hanya jutsuku yang kalah, aku tetap baik-baik saja"

Kata Jiraiya untuk meyakinkan Tsunade

Hidup membawa manusia pada pilihan. Namun dalam keadaan harus memilih, manusia memiliki sudut pandang yang bercabang itulah kenapa penting sekali bagi manusia untuk memiliki prinsip

---

Itachi tidak suka bertengkar dengan Kisame. Sebab ia akan menjadi orang yang paling rapuh setelah keributan yang terjadi buktinya sekarang. Ia duduk di depan markas Akatsuki disaat semua orang mungkin sudah terlelap

Sesekali ia mengelus dadanya, mencoba sekuat mungkin untuk tidak menangis sebab bagaimanapun juga keributan tidak hanya membuat pikirannya kalut tapi juga hatinya

Sebab ketika kita hidup di dalam cinta, keributan membuat manusia melukai cinta itu sehingga manusia terluka setelah keributan

Namun itu terjadi bagi orang yang benar-benar mencintai