👞BiJo-01👞

12.2K 1.1K 88
                                    

Kayanya Obsessed to Badboys sih yang terancam di unpub. Memang bagusan ditunda dulu untuk cerita yang itu ya.

200 vote dan 75 komen, tolong yang vote di prolog untuk tetap vote di chapter mendatang, jangan jadi sider

Bianca-Jovan

Suara desahan-desahan terus terdengar dari ruangan di dalam ruangan.

Kamar khusus di dalam ruangan kantor itu memang digunakan untuk kesenangan sang bos, Asisten pribadi bernama Abimanyu sudah terbiasa mendengar hal itu.

Yang di dalam itu adalah sekretaris baru sejak 3 hari lalu, dan kegiatan akhir mereka setelah di kantor adalah di kasur.

Jam sudah menunjukan pukul 8 malam, sudah 1 jam dan ini saatnya Abim mengingatkan bos nya.

Tok tok.

"Bianca, ini sudah 1 jam. Kamu punya jadwal ke Nikahan Katarina jadi selesaikan segera."

Wanita yang dipanggil Bianca itu tersenyum puas setelah mendapat pelepasan terakhirnya, dia menatap sekretaris imut yang baru bekerja 3 hari dengannya.

"Anda..hahh..luar biasa Nyonya.."

Bianca menyeringai, setelah ini dia harus mencari sekretaris baru karena dia sudah bosan dengan yang ini.

"Kau tidak perlu datang ke kantorku lagi, pekerjaannya selesai sampai hari ini." ujar Bianca seraya mengelus rambut abu-abu gelap pria dibawahnya.

"Baik nyonya."

"Uangmu sudah ku transfer ya."

"He'em, kalau anda butuh gigolo tolong panggil saya saja."

"Baik, itu mudah."

Setelah mandi dan berbenah diri, Bianca keluar dari kamar itu dan melihat Abimanyu berdiri didekat pintu kamar.

Hubungan Bianca dan Abimanyu memang sebatas Asisten dan Tuan, Abimanyu adalah asisten yang Bianca pilih dari panti asuhan.

Dulu Bianca pergi ke Panti Asuhan untuk mencari pembantu, dan dulu umur Bianca masih 12 tahun, Dameswara memang punya Asisten pribadi sejak mereka kecil.

Hanya Alira dan Katarina saja yang tak pernah mau memakai Asisten, Bianca, Barina, Ribella, Velica, Zivara dan Hastia sudah punya Asisten pribadi.

Jujur Bianca jatuh cinta pada Abimanyu sejak pertama dia memilih anak itu sebagai Asisten, tapi sayangnya Abimanyu ini tak menyukainya.

Sudah hampir 14 tahun mereka bersama, Abimanyu sudah sering menolak perasaan Bianca sampai akhirnya Bianca memilih memuaskan diri dengan Gigolo-gigolo itu.

Itupun agar Abimanyu cemburu, tapi hasilnya sama saja.

"Abim, kau sudah makan malam?"

"Belum, aku menunggumu selesai."

"Kau kan bisa pulang."

"Aku gak mau dicap sebagai asisten kurang ajar."

Bianca tertawa pelan, dia menepuk bahu Abimanyu dan tersenyum.

Damn Boss [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang