👞BiJo-Prolog👞

18.2K 1.3K 135
                                    

Ini mature ya, jadi bagi yang diumur under 18 tahun, mohon pengertiannya.

200 vote dan 100 komen.

Bianca-Jovan

"Kemana sekretaris baru itu? Apa dia gak masuk?"

BRAK!

Wanita berambut ikal sepunggung berwarna hitam pekat bernama Bianca terkejut begitu pintu ruangannya dibuka kuat, dia melihat sekretaris yang semalam dia lecehkan  masuk ke dalam ruangan.

"Anda ini—"

"KAMU HARUS TANGGUNG JAWAB!"

Bianca mengerjab kaget, apa ini? Biasanya Bianca melakukan hubungan seks dengan para sekretaris yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai gigolo, jadi tak ada adegan minta tanggung jawab begini.

"Heh? Apa maksudmu?"

Pria berkulit putih dengan rambut hitam setengkuk itu menatap Bianca kesal, matanya sudah berkaca-kaca.

"KAMU UDAH PERKOSA AKU DAN AMBIL KEPERJAKAAN AKU! Hiks..setelah ini gak akan ada wanita yang mau sama pria bekasan kaya aku..hiks..huhuuu kamu harus nikahin aku!"

Bianca terbodoh sejenak, dia memijit dahinya pelan.

"Tunggu, kau bukan gigolo?" tanya Bianca cemas.

"BUKANLAH! AKU SAJA GAK PERNAH PACARAN DAN SEMALAM ADALAH YANG PERTAMA!"

Bianca memejamkan matanya menahan kekesalan yang memuncak, sumpah dia gak tau kalau pria ini adalah pria polos yang masih perjaka.

Prinsip Bianca, walau dia bejat, dia tak akan merenggut keperjakaan pria secara paksa.

Dia hanya meniduri para gigolo saja, duh, Bianca jadi merasa bersalah.

"M-maaf..aku kira kau gigolo.."

Pria bernama Jovan itu menyeka air matanya, dia berjongkok dan menutupi wajah tampannya, akibat kejadian semalam pun kini Jovan meragukan kedominannya.

"Hiks..tanggung jawab..hiks..kau harus menikahiku..Bianca.."

Bianca menahan tawanya, tapi pria bernama Jovan itu lucu saat menangis.

"Baiklah, kita akan menikah besok, aku akan datang ke keluargamu nanti malam."

Jovan mendongak, seketika dia terdiam saat melihat senyum diwajah Bianca.

Jantungnya berdebar, heh, apa ini? Kenapa dia justru berdebar pada seseorang yang sudah merenggut keperjakaannya?

👞Bersambung?👞

Ini cerita toxic, bagi yang gak sanggup tolong jangan hate komen berlebihan.

Damn Boss [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang