Inventarisasi Karakter Di Surga, Dimulai Dengan Nasib Negara

67-69

11%

Bab 67 Raksasa Kota B, Hancurkan Jejak Kota!

arrow_back_ios_newBab SebelumnyaBab selanjutnyaarrow_forward_ios

Ketika gambar berubah, kepala botak yang cerah muncul di gambar dengan sinar cahaya yang menyilaukan. Saat kamera perlahan turun, Saitama, yang mengenakan celana ketat kuning dan jubah putih, terungkap.

“Sudah tiga tahun sejak itu. Saat itu, saya mulai berlatih keras dengan seluruh rambut saya, dan akhirnya menjadi tak terkalahkan dan mewujudkan impian saya menjadi pahlawan, tapi kenapa, ada apa, kenapa saya tidak bisa puas? 39

Melihat kepiting di tangannya, Saitama tenggelam dalam perenungan.

Setelah beberapa saat, dia memasukkan kepiting di tangannya ke dalam keranjang, dan Saitama berjalan langsung ke kasir supermarket.

"Empat ratus delapan puluh dua yuan!"

Suara ibu kasir jatuh, dan Saitama juga mengeluarkan koin lima ratus yen.

"...

Saitama membuka dompet dan mulai mengobrak-abrik uang receh di dalamnya.

pada saat yang sama.

Zizi! Zizi!

Di supermarket, lampu yang tak terhitung jumlahnya mulai berkedip, dan seluruh tanah mulai bergetar tanpa sadar, seperti gempa kecil yang langsung membuat semua orang di sekitar kecuali Saitama mulai melarikan diri.

"Saya punya delapan puluh dua dolar!"

Mengangkat kepalanya dan membagikan kembalian di tangannya, Saitama melihat ke supermarket yang kosong dan tanah yang terus bergetar dengan sedikit keraguan di matanya.

saat berikutnya!

ledakan!!!

Bayangan raksasa jatuh ke dinding di belakang Saitama, dan pada saat yang sama, penglihatan menjadi jelas, dan seluruh bangunan tempat supermarket raksasa itu berada menghilang seketika.

Saitama menoleh untuk melihat, dan jalan-jalan kota yang familiar di masa lalu kini hilang.

Melangkah! Melangkah! Melangkah!

Selangkah demi selangkah, Saitama datang ke tepi dinding yang menghilang, dan gambar itu tiba-tiba membaik dengan cepat.

Dan pada saat ini, di kota yang makmur ini, jejak kaki yang sangat besar di beberapa blok tercermin di mata semua orang.

Sebuah jejak kaki, sebagian kecil dari kota itu diratakan dengan tanah dan menghilang tanpa jejak, dan sebuah jejak kaki raksasa dan sebuah lubang muncul.

Adegan ini membuat penonton yang tak terhitung jumlahnya di dunia surga tertegun di tempat, mulut mereka begitu terbuka sehingga mereka tampaknya dapat menelan beberapa pada saat yang sama, dan wajah mereka penuh dengan ekspresi ngeri.

"Ini... apa ini? Dengan jejak kaki sebesar itu, bagaimana mungkin?!!!"

Di dunia iblis, wajah Tanjirou penuh kejutan.

"Menghancurkan setengah kota dengan satu kaki. Seberapa besar ukuran pemilik tapak kaki ini, bahkan yang paling keras kepala yang pernah saya lihat mungkin tidak sepersepuluh dari ukurannya?!!!" Dunia Shinigami, wajah Hitsugaya Tōshir penuh dengan kengerian.

Ekspresi para kapten di samping juga sedikit berubah.

"Bukankah? Mungkinkah monster telah muncul?!" Di dunia Ultraman Tiga, kata Da Gu tidak percaya.

Namun, bahkan jika mereka adalah monster, ukurannya tidak akan terlalu besar!!!

Monster semacam ini tidak mungkin ada di dunianya! Setidaknya dia belum pernah melihatnya sebelumnya!