9.

42.5K 3.6K 57
                                    

Guys! Kalau ada typo kasih tahu ya!
Biar aku koreksi ceritanya.

Guys! Kalau ada typo kasih tahu ya!Biar aku koreksi ceritanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Susu, susu apa yang bikin bahagia? Ya susu Mama muda, hahah...

🥀 Lucifer Sayanda Hutomo 🥀

🥀🥀🥀🥀🥀

"Nunggu jemputan, Na?."

"Ga."

"Terus??."

"Kak Feroz."

Seseorang yang bertanya itu menutup mulutnya tak percaya dengan jawaban Zena. Siapa yang gadis imut ini bilang? Kak Feroz, Feroz Allbiru Sanjaya. Most wanted boy SMA Atlantik, orang yang di kenal anti perempuan itu.

"Lo ada hubungan apa sama, kak Feroz?," tanya orang itu.

"Kepo," balas Zena.

"Ish! Gue mau tahu,Na! Pasalnya ya nih, Kak Feroz itu anti banget sama kaum hawa sampesampe dia dapat gelar gay,lho! Gara-gara dia selalu nolak cinta anak-anak cewek yang ada di sini," ucap orang itu.

"Rahasia, orangnya dateng tuh!," ucap Zena.

Seseorang itu langsung mengacir pergi saat melihat Feroz berjalan menuju Zena. Zena tertawa melihat gadis itu lari ketakutan saat melihat Feroz. Sebegitu menyeramkannya seorang Feroz sampai-sampai orang-orang pada takut dengannya.

"Lama ya, nunggunya? Maaf ya, sayang," ucap Feroz mengusap kepala Zena dengan lembut.

"Ga kok, yuk pulang! Aku ga sabar pengen ke temu sama kesayangannya aku," ucap Zena.

"Kesayangannya kamu? Siapa?! Kamu selingkuh?!," tuduh Feroz tak berdasar membuat Zena mengerjap matanya polos.

"Selingkuh matamu! Kesayangan yang aku maksud itu kasur aku, Fer!," Feroz menjelaskan perihal kesayangan yang Zena maksud.

"Oh."

Setelah itu Feroz langsung berjalan menuju motor ninjanya yang berwarna hitam dan langsung memakai helmnya. Ia malu sudah menuduh Zena yang tidak-tidak.

Sedangkan Zena terbengong dengan tingkah Feroz yang menurutnya aneh.

"Kenapa dia?."

"Sayang, ayo!," Ajak Feroz.

Zena menaiki motor sport kesayangannya Feroz dengan di bantu Feroz. Ia juga memakaikan helm yang langsung di pasangkan oleh Feroz.

"Pegangan, sayang!," ucap Feroz menarik kedua tangan mungil Zena untuk melingkarkannya di pinggangnya.

Zena menegang saat merasakan tangannya menyentuh perut kotak-kotak Feroz. Feroz tersenyum di balik helm full face-nya," Pegang aja, By! Ini punya kamu sekarang.

TENTANG RASA [Transmigrasi Girl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang