19.

22.9K 2K 19
                                    

Kalau ada yang typo kasih tahu ygy.

Biar nanti aku koreksi kalau ada kata atau kalimat yang salah.

🥀🥀🥀🥀🥀

Istirahat kedua, Zena berjalan seorang diri hendak menuju kantin. Ia baru saja keluar dari perpustakaan, ngapain? Ya tidurlah! Masa baca buku. Zena di perpustakaan memang tidur di sana bukan baca buku.

Zena setiap hari di sekolah selalu menghabiskan waktunya sendiri atau dengan anak-anak y berteman dengan cewek-cewek yang ada di SMA Atlantik.

Kalau sekedar saling menyapa dan kerja kelompok ia santai-santai saja. Tapi, tidak harus merangkap menjadi sahabat. Cukup menjadi teman yang saling kenal karena satu sekolah.

"Zena?" panggil seorang gadis.

"Kenapa?" tanya Zena.

"Lo mau kemana? Ga ke anak-anak APPOLO ?" tanya gadis itu balik.

"Ga, emangnya kenapa?"

"Tadi, Kak Lucifer pingsan dan di bawa ke UKS sama anggota inti."

Zena terkejut mendengar itu, teman mulungnya kenapa bisa pingsan," kenapa?"

"Gue ga tahu! Lo ke UKS aja. Di sana udah ada inti APPOLO , kok," jawab gadis itu.

"Oke, makasih!" Zena langsung berlari ke arah UKS, dimana di sana Raffa sedang pingsan.

TOK

TOK

TOK

"Woi! Buka woi! Ini gue Zena, cewek paling cantik sejagat raya, tiada tanding dan tiada duanya," teriak Zena menggedor-gedor pintu UKS yang sialnya di kunci dari dalam.

Huwuuu!! Zena sok cantik!!

Tahu, nih! Pd banget anjir!

Ya ga pa-pa pd, yang penting dia cantik!

Aku padamu, zena-yang!!

Di bogem sama pawangnya, mampus lo!

UKS kebetulan dekat lapangan, jadi teriakkan Zena dapat di dengar oleh anak-anak yang ada di lapangan.

"Diam kalian semau!! Diam! Sebelum kuretakkan ginjal kalian! Diam!" ucap Zena menunjuk mereka.

"Bandit kalian."

Ceklek

"Ya ampun, Cil! Lo ini rusuh banget sih, masuk-masuk!" ucap Tiger menarik tangan Zena masuk ke dalam UKS di mana mereka semua berada di dalam.

"Lama banget buka pintu doang, ngapain Lo pada? Ngehomo?" Zena bertanya.

Tiger dengan gemas mencubit bibir Zena," ya kali kita ngehomo, Cil. Walaupun gue submissive bukan berarti gue homo dan mereka juga bukan homo. Kita normal kali!"

"Canda! Mana, Bang Lucifer? Katanya dia tadi pingsan," Zena berjalan mendekati Feroz.

"Noh! Tu anak lagi gambek selepas sadar," tunjuk Angelo pada Lucifer yang tidur membelakangi mereka.

"Kenapa?" tanya Zena penasaran.

"Jadi, waktu tadi kita ngumpul di lapangan. Si Lucifer lagi ngemut permen Hot-Hot Pop! Lo tahu sendiri kan gimana tu anak maniaknya sama permen itu?! Nah! Si bangsat Tiger malah ngerebutin permen favoritnya, Lucifer. Si Lucifer ngamuklah! Terjadilah adegan kejar-kejaran, karena kagak fokus waktu ngejar Tiger, Lucifer malah nabrak tiang bendera dan jadilah dia pingsan. Sekarang malah ngambek!" cerita Lucius.

TENTANG RASA [Transmigrasi Girl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang