Hai ladies... Skuy baku hantam di ranjang yuk!
🥀Tiger Saputra Damawangsa🥀
🥀🥀🥀🥀🥀
Hari ini adalah hari Senin, hari dimana seluruh sekolah yang ada di Indonesia mengadakan upacara setiap hari yang paling bahagia ini. Hari yang paling di benci oleh semua siswa-siswinya karena mereka merasa di jemur di terik matahari yang panas.
Matahari yang sudah naik ke permukaan menambah kesan panas di hari ini, belum lagi sang pembina upacara yang mengoceh tak henti-hentinya membuat siswa-siswi mengeluh panas, lelah, haus dan letih.
Begitu juga dengan apa yang dialami oleh gadis cantik satu ini. Karena tubuhnya yang pendek diharuskan dirinya berdiri paling depan. Membuat sinar matahari jelas terpampang di wajahnya sampai memerah.
Dengan keringat yang sudah membasahi badannya, kepalanya yang seperti dihantam puluhan palu dan mata yang sudah berkunang-kunang. Zena berusaha untuk tetap menyeimbangkan tubuhnya agar tidak tumbang.
Dua hal yang membuat Zena merutuki dirinya sendiri, yang pertama karena ia tidak sarapan pagi dan yang kedua karena ia menyetujui dirinya untuk berdiri di depan.
Rasa lapar yang menyeruak dan sakit perut yang menghantam perutnya membuat ia meringis kesakitan. Zena mencengkram perutnya dengan kuat dan menggigit bibirnya.
Karena tidak kuat lagi menahan rasa sakit dan juga pusing. Zena pun ambruk dan menghebohkan guru-guru dan semua murid-murid SMA Atlantik.
Semua perhatian mereka tertuju pada seonggok tubuh yang kini sudah terbaring di lantai lapangan. Tak hanya mereka tapi inti APPOLO juga ikut terkejut melihat gadis yang mereka ketahui bahwa dia kuat bisa tumbang juga.
"Itu Zena, kenapa bisa pingsan?," tanya Lucifer, mereka berlima tidak ikut upacara mereka hanya duduk di taman sambil memperhatikan lapangan upacara.
"Sakit kali. Angelo? Tolongin noh! Kasian," ucap Lucius.
"Ga," bukan, bukan Angelo yang menjawab tidak, tapi Feroz.
"Lho!? Kenapa, Fer?" tanya Tiger.
Feroz tidak menjawab ia langsung pergi menuju lapangan dan mengangkat tubuh mungil Zena ke dalam gendongannya. Dengan wajah dinginnya, ia pergi dengan membawa tubuh Zena dalam dekapannya.
Tentu saja aksi Feroz mengundang tatapan penasaran dari semua siswa-siswi SMA Atlantik. Bagaimana tidak? Pria yang mereka ketahui dingin dan tidak tersentuh itu baru saja menggendong seorang perempuan.
Feroz tak menghiraukan panggilan para sahabatnya dan juga bisikan-bisikan dari semua murid-murid. Ia terus melangkah menuju UKS.
Angelo yang sedari tadi diam, mengepalkan tangannya kuat saat melihat aksi heroik ketuanya yang menggendong perempuan yang dulunya suka mengejar-ngejar dirinya sampai ia muak dengan gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG RASA [Transmigrasi Girl]
أدب المراهقين" Terbanglah sebebas-bebasnya, sweetie! Tapi, ketika aku sudah berhasil menangkapmu, Jangan harap kau bisa pergi lagi, you are mine!," "Mati di tabrak udah biasa, tapi mati gara-gara nyamuk? Sungguh luar biasa, fuck!," Aldara Mahendra. 🥀 Aldara Mah...