TENTANG RASA [Transmigrasi Girl]

34.

Kalau ada typo kasih tahu ygy!.

Nanti biar aku perbaiki kalimat atau kata yang salah.

Jangan lupa juga vote sama komen yang banyak biar aku semangat lagi.

Jujur aja aku sampe ngakak baca komentar kalian, apalagi past ngumpat si Feroz. Gemes jadi pengen banting 😁😁.

🥀🥀🥀🥀🥀

⚠️ Adegan sadis tidak untuk ditiru ataupun di praktekan ⚠️

Dexter datang ke sebuah bangunan yang tak layak huni bersama dengan Albert. Bangunan kotor dan menjijikkan, bahkan dari luar saja kita bisa mencium aroma amis darah.
Di sekeliling bangunan itu terdapat puluh bodyguard Dexter yang berjaga.

"Sesuai perintah Tuan, kedua wanita itu dikurung, di siksa dan juga di perkosa secara bergilir oleh bodyguard kita, Tuan," ucap Albert melapor.

"Bagus," kemudian Dexter di ikuti oleh Albert memasuki gedung terbengkalai itu.

Baru saja menapaki kakinya di gedung itu, Dexter sudah bisa mendengar suara jeritan dan jangan lupa desahan menjijikan. Sesampainya ia di gedung paling atas, Dexter dapat melihat dua wanita yang telanjang bulat di gilir oleh para bodyguardnya.

Para bodyguard itu lantas segara memakai pakaian mereka setelah melihat Tuan mereka datang. Mereka semua menunduk hormat pada Dexter dan mengikat kedua wanita yang masih telanjang itu di kursi.

"Hai..." sapaan yang lembut tapi begitu menakutkan sampai-sampai kedua wanita itu menggeleng ketakutan saat melihat Dexter mendekati mereka.

"Oh. Kalian berdua takut dengan saya? Kalian takut ya? Tenang-tenang! Saya tidak akan menyakiti kalian kok, saya hanya ingin... Nyawa kalian!" tekan Dexter di akhirat katanya.

Albert membawakan tas yang berisikan benda-benda tajam dan berbahaya milik Dexter. Ia meletakkan tas itu di atas meja. Dexter mengambil belati kecil tapi begitu tajam.

"Siapa yang mau mati duluan? Zaskia... Atau Shintia..." tanya Dexter dengan santai.

Zaskia dan Shintia, kedua wanita jahanam itu di culik oleh Dexter. Mereka berdua di kurung selama berminggu-minggu dengan mendapatkan siksaan dan juga pelecehan dari para bodyguard Dexter, dan tentunya itu atas perintah Dexter sendiri.

"Oke! Zaskia kamu terpilih untuk bertemu malaikat Munkar dan Nankir terlebih dahulu!" ucap Dexter mendekati Zaskia.

Zaskia memberontak dan mencoba menggerakkan kursi di mana tubuhnya terikat. Ia ketakutan saat Dexter mendekatinya dengan sebuah belati ditangannya." Tertangkap~ kamu tidak bisa kemana-mana, sayang!"

"Lepaskan aku, Dexter! A- aku mohonnn... Ja- jangan siksa aku dan putriku lagi, kamu minta maaf, hiks!!"

"Bagaimana ya? Saya sudah terlanjur benci sama kamu, Zaskia. Apa lagi anak kamu itu, dia berperan penting dalam kematian, Putriku!! PUTRIKU MATI KARENA ANAKMU! AKU KEHILANGAN PUTRIKU KARENA KALIAN, BAJINGAN! KALIAN HARUS MATI..."

"TIDAKKK.... JANGAN BUNUH KAMI!" teriak keduanya ketakutan.

"DIAM!!!" bentak Dexter menusuk bahu Zaskia.