Chapter 9

235 35 1
                                    

Flashback ⚡⬅

Lee know berada didalam kamarnya tepatnya di meja belajarnya. Dipandangnya obat milik Jungkook membuat nya penasaran ,iapun mengambil satu butir obat dari dalam tabung kecil itu. Ia tidak tahu obat apa itu."Kenapa Jungkook mengkonsumsi obat? ani! Aku akan membunuh anak itu, aku juga akan membunuh Taehyung suatu hari nanti. Aku harus menjalankan dendam kepada keluarga Jungkook!"Ucap Lee Know.

Selang beberapa lama bibi masuk kedalam kamar Lee know dengan membawa obat yang sama persis seperti yang Jungkook miliki. Tidak, itu bukan obat Jungkook hanya saja bentuk dan warna nya yang sepadan. Lee know dengan kelicikan nya itu, menyuruh bibi nya membelikan obat yang sama persis namun bukan obat dengan kandungan yang sama.

Setelah bibi itu keluar Lee Know langsung menuang butiran-butiran obat ke dalam tempat sampah samping mejanya. Lalu diisinya kembali dengan obat palsu itu.

...

Malam itu juga penyakit Jungkook kambuh pengaruh dari udara yang dingin. Ia terjatuh dengan menunduk, dengan segera ia menuangkan sebutir obat ke telapak tangannya dan langsung memasukkannya ke dalam mulutnya. Lee know hanya memandanginya dengan bersedekap."Lee know ahh.." Panggil Jungkook dengan nada lemah.

Lalu ia berdiri dengan sekuat tenaganya dengan mengatur nafasnya."Beri tahu aku apa alasan kamu ingin melukai aku dan keluargaku? Jika aku bisa menebus kesalahan ku dan keluargaku aku bersedia melakukan apapun bahkan kau membunuhku. Asal kau maafkan aku dan keluarga ku."Ucap Jungkook.

"Kau ingin tahu? Asal kau tahu, dirimu saja tidak cukup untuk aku memaafkan kalian. Aku merasakan lebih sakit dari apa yang kamu rasakan." Ucap Lee Know dengan sorot mata tajam kearah Jungkook. Ia pun langsung pergi begitu saja, rasa tak sanggup ingin menceritakan masalalu nya kepada Jungkook atau yang lainnya.

Sementara itu Taehyung tengah didalam kamarnya seorang diri sembari memainkan ponsel. Sudah lama semenjak dirinya tinggal di dorm ia merindukan Appanya.Ia pun menelfon Appanya.

Sambungan telfon

Taehyung: "Annyeong appa, apa kabar?" (Ujar Taehyung dengan riang gembira)

Hyun Jung :"Hei my son, gwaenchana.. bagaimana denganmu? Kapan kau pulang hemm? Appa merindukanmu... "(Sambut Hyun Jung dengan senyum didepan Jungkook dan istrinya).

Taehyung:" Sungguh, aku akan segera pulang. Appa sedang apa?"

Hyun Jung :"Sedang makan malam bersama Eomma mu, juga Jungkook."

Taehyung:"Jungkook?"(Batin nya) "Ya sudah Appa, hyungku memanggilku aku harus menutup telfon."

Hyun Jung:"Baiklah, jangan lupa makan nee... "

Tuttt..

"Beraninya Jungkook berusaha mengambil kasih sayang Appa.."Gumam Taehyung dengan memainkan ponselnya.

Sementara Jungkook yang mendengar Taehyung berbicara sangat akrab layaknya ayah kepada anaknya, ia merasa iri. Ia juga ingin seakrab itu kepada ayahnya.Si Hyun yang melihatnya memberikan sentuhan hangat kepada putra bungsunya itu.

" Eomma, Appa Jungkook masuk ke kamar dulu nee." Kata Jungkook. Keesokan harinya, seperti yang Lee Know katakan.Kini Lee Know dan Jungkook berada lapangan bagian belakang sekolah. Kedua saling menatap, "Tidak perlu basa basi lagi, ini.. "Sahut Lee Know dengan memberi Jungkook sebuah plastik kecil berisikan serbuk putih, seperti racun.

"Maksud mu, aku harus menyakiti sahabat ku? Sejauh ini kau mempermainkan aku Lee Know.. Kau sudah cukup menjauhkan aku dengan orang orang yang aku sayang. Tapi untuk tidak menyakitinya." Dercak Jungkook dengan berkaca kaca. Lee Know hanya terdiam dengan tatapan kosong, rasa akan kurang melihat keluarga Jungkook menderita, orang orang yang menyayangi Jungkook juga harus merasakan rasa sakit yang dirasakannya.

"Lantas kau ingin apa?" Ujar nya dengan tatapan tajam. Tiba tiba Jungkook meringkuk , dengan terenggap enggap."Akhhh.." Keluh nya."Aku tidak mau tahu kau harus melakukannya." Tegas Lee Know, lalu ia pergi meninggalkan Jungkook begitu saja.

Sementara Jungkook meringkuk, ia pun mengambil obat didalam saku kemejanya, dan meminumnya. Setelah rasa sakit mulai mereda, Jungkook kembali ke kelas. Ia melihat Mingyu tengah membaca buku, rasanya tak ingin ia melukai sahabatnya itu. Ia pun memutuskan untuk menyimpan racun yang diberikan Lee Know.

Tibalah pada jam istirahat, terlihat Mingyu membuka bekal sekolahnya. Jungkook pun juga, sementara Lee Know masih memantau Jungkook. "Jungkook? Kau membawa bekal juga?" Ujar Mingyu sembari keluar kelas, karena ingin pergi ke kamar mandi.

"Jungkook, ayo masukin!" Sahut Lee Know. Jungkook terdiam, lalu   menggerakkan sumpitnya. Tiba tiba Lee Know datang dan menampar bekal Jungkook begitu saja, sehingga berhamburan. Jungkook langsung mengepalkan kedua tangannya, melihat bekal yang dibawakan ibunya jatuh ke lantai.

Spontan Jungkook langsung berdiri dan mengambil air minum dimeja nya, langsung ia mengguyurkan air itu ke wajah Lee Know.

"Beraninya kau!"

"Waeyo, kau tidak bisa terus menindas ku. Aku akan membuatmu menyerah Lee Know!" Ucap Jungkook dengan melotot tajam ke arah Lee Know.Lalu ia memberikan racun yang diberikannya kembali kepada Lee Know.

"Ambil!"

"Ambil!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FELICITA (Jung kook) END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang