Chapter 12

227 32 2
                                    

"Aku akan mencarinya.." Utus Lee Know dengan geram." Sudahlah hyung, kecelakaan itu wajar dan tidak bisa diduga, lebih baik kau temani aku disini." Sela Han Ji dengan menarik tangan Lee Know.

...

Pukul 22.00 Taehyung sudah dipindahkan ke ruang rawat VIP. Jungkook yang usai mendonorkan darahnya duduk disampingnya, dengan mata bulatnya menatap hyungnya yang masih terpejam. “Jungkook, keluarlah” Ucap seseorang tiba tiba mengejutkan Jungkook. Hyun Jung masuk begitu saja dan mengusir putra bungsunya yang sudah menyelamatkan nyawa putra kesayangannya. “Buruan keluar.” Sahut Hyun Jung lagi. Mau tidak mau Jungkook pun keluar dengan sedikit terombang-ambing, tiba tiba saja kepalanya terasa pusing. Namun, masih sanggup tuk melangkah keluar.

Hah.. Jungkook menghela nafas, lalu menyalakan ponselnya. Begitu banyak panggilan masuk dan pesan dari Mingyu. Ia pun pergi ke tempat duduk, dan membuka satu persatu pesan dari Mingyu.

 Mingyu

 Jungkook kau baik baik saja, aku minta maaf atas tindakan ku disekolah tadi..

Maksud ku seharusnya aku tidak meninggalkanmu,

Aku ingin bertemu

 
Hyungmu kecelakaan? Apa itu benar?

Mianhae

 ...

 Setelah membaca pesan Mingyu Jungkook terdiam ia tidak tahu bagaimana membalas pesannya. Ia pun menyandarkan tubuh nya ke dinding menatap langit langit. “Kurasa aku ingin libur sehari besuk, tubuhku yang kurang sehat.. Aku tidak ingin sakit.” Gumam nya. Tiba tiba ia mendengar seseorang keluar dari pintu sebelah ruangan Hyungnya dengan berkomunikasi lewat telfon.

 “Baik, aku akan menjaga Han Ji. Kau tenang saja Hyun jin.” ...

 Deg Lee know terpaku melihat Jungkook di seberang. Perlahan ia menurunkan ponselnya dan mematikan telfonnya. Tatapan sangat tajam seolah ia ingin memangsa Jungkook yang tengah meregangkan tubuhnya. Ia pun membaca Daftar nama yang tertera di pintu sisinya (VIP.KIM TAEHYUNG. 195) ia langsung mengepalkan kedua tangannya.”Jadi, Taehyung yang menyebabkan Han Ji hampir kehilangan nyawanya?!” Gerutu Lee Know dalam hatinya.

 Ia melihat Jungkook pergi, lalu ia bergegas membuntuti nya. Saat suasana sepi, ia pun mempercepat langkahnya. Duk.. Brukkk..  Lee Know menendang kaki Jungkook dari belakang sehingga membuat Jungkook terjatuh. Jungkook hanya melongo dengan polosnya menatap Lee Know bagai iblis itu.

"Kenapa kau menendangku?!" Tanya Jungkook dengan berdiri.

"Kenapa kamu tanya?! Kau tahu hyungmu nyaris menghilangkan nyawa sahabat ku!" Gerutu Lee Know.

"Kau tidak bisa menyalahkan hyungku begitu saja, aku tidak tahu..bahkan kau juga tidak tahu, bagaimana kecelakaan itu terjadi." Bantah Jungkook dengan mengernyit.

...

"Apa dok, lumpuh? itu tidak mungkin dok.." Ujar Hyun Jung syok mendengar pernyataan dari dokter. Si Hyun hanya mengelus pundak suaminya untuk menenangkan nya. Meski begitu ia juga merasa sedih.

"Nee. Tapi lumpuhnya tidak permanen, pasien akan sembuh jika menjalani terapi,seperti belajar jalan dan menggerakkan tubuhnya secara perlahan." Sahut Dokter Jung-woo.

"Tidak mungkin.." Rintih Hyun Jung tidak percaya. Bagaimana dengan karir putranya,ia terlalu sombong membicarakan kebaikan putranya.

Keesokan harinya pukul 08.00 Taehyung sadar, cahaya mentari membuat kedua matanya terbuka. Ia menatap langit langit, lalu menatap keluarganya yang berada disisinya dan meratapi nya dengan tatapan sendu.

"Appa..Eomma?" Sahut Taehyung dengan nada lemah dan terbata. Jungkook hanya menunduk sedih, ketika Taehyung tak menyebut namanya.

"Appa.. Kenapa tangan dan kaki ku tidak bisa digerakkan? Kenapa bisa?" Ujar Taehyung dengan berkaca kaca. Hyun Jung tidak menjawab."JAWAB AKU!" Teriak Taehyung spontan, membuat semuanya terkejut.

"Appa harap kamu bisa menerimanya Taehyung ah, kamu mengalami lumpuh." Ucap Hyun Jung.

Deg "Tidak mungkin, aku tidak mau lumpuh Appa.. aku pasti bisa menggerakkan tubuhku, tidak.. Aku tidak mau lumpuh.." Dercak Taehyung dengan menangis dan berusaha menggerakkan kaki dan tangannya, namun apa daya. Taehyung harus bisa menerimanya. Sesaat kemudian Hyun Jung pergi meninggalkan putranya. Si Hyun pun mengikutinya.

Tinggalah dua namja didalam ruangan, Taehyung masih terdiam dengan meneteskan air matanya. Sementara Jungkook diam dengan memainkan jari jarinya dengan mungil. "Kenapa kau disini, kau tidak tahu aku sedang tidak baik baik saja kah?" Sahut Taehyung tanpa menatap Jungkook.

"Emmm, aku akan menjagamu disini hyung.. nanti jika kau butuh apa apa, kau bisa bilang aku." Jawab Jungkook dengan senyum tipis. Taehyung langsung menatap Jungkook dengan tatapan tajam." YA! keberadaan mu tidak membuatku cepat sembuh! Keluarlah!" Bentak Taehyung.

"Baiklah.." Jawab Jungkook dengan lirih, ia pun beranjak keluar. Taehyung kembali menangis. Beberapa lama kemudian, seseorang masuk ke ruangan Taehyung. Taehyung tetap memejamkan matanya karena ia tahu pasti suster. Namun tidak, ia Lee Know.

Lee Know perlahan menghampiri ranjang Taehyung dengan sebuah pisau di genggamnya. Spontan ia terkejut saat Taehyung membuka matanya. "Kenapa kau disini?" Ujar Taehyung. "Kenapa? Apa kau tahu dengan siapa kau mengalami kecelakaan? dan kau hampir menghilangkan nyawanya?" Tanya Lee Know.

"Kau pikir aku peduli, bahkan seharusnya dia bertanggung jawab karena membuatku lumpuh!" Kekeh Taehyung dengan senyum semirik.

"Lumpuh? Ku pikir akan lebih baik jika kau mati sekalian.." Sahut Lee know. Taehyung terkejut, dan mulai merasa takut."Geure.. Lumpuh mu tak bisa membuat mu melakukan apa apa. Bahkan kau akan kehilangan penggemar, kasih sayang dan kau akan dikeluarkan dari trainee. Mereka dan Agensi mu tidak ingin menampung sampah seperti mu." Ucap Lee Know dengan sangat tajam.

"DASAR B*E*S*K!" Sontak Taehyung. Tiba tiba Lee Know mengangkat pisau yang di genggamnya, pisau tajam itu diniatkan nya untuk menusuk Taehyung. Taehyung yang melihatnya langsung berkeringat dingin, bahkan jantungnya berdegup kencang."Apa yang akan kau lakukan dengan pisau itu?"Ujar Taehyung dengan ber gemetar.

"Jebal! Tolong!" Teriak Taehyung, langsung tangan Lee Know membungkam mulutnya, hingga Taehyung hanya bisa berdeham.

Brakkkkkkkk!!!!

Pintu itu terbuka dengan sangat keras mengejutkan keduanya. Jungkook datang, karena mendengar teriakan Taehyung. Ia tercengang melihat Lee Know akan melukai hyungnya."Kau! Keluar!" Sontak Lee Know, sembari melepaskan bungkaman Taehyung.

"Jungkook sii, jebal.. tolong aku. Aku tidak ingin mati." Sahut Taehyung dengan berkaca kaca. Jungkook tersenyum tipis, akhirnya hyungnya memanggil namanya dan meminta pertolongan kepadanya.

Ia langsung berlari kearah Lee know dan menonjok perutnya. Seketika pisau yang di genggamnya itu jatuh ke lantai, dan Lee know tersungkur dengan memegangi perutnya. Jungkook langsung menghampiri Taehyung. "Hyung gwaenchana?" Ujar Jungkook cemas.

"Ya! Kenapa kau tanya! Lawan dia!" Sontak Taehyung. Lee know pun bangkit dengan bersiap menusukkan pisau itu pada Jungkook. "Jungkook awas!!!" Teriak Taehyung, Jungkook langsung berbalik arah. Deg..

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung....

FELICITA (Jung kook) END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang