Chapter 26

266 22 2
                                    

Jungkook langsung menunduk, tentu saja ia harus mengarang cerita karena ia berbohong. "Kau tidak perlu khawatir, aku baik baik saja.. " Jawab Jungkook dengan menepuk pundak Mingyu. Mingyu pun tersenyum, dan hatinya berkata "Kau hanya mengarang kan Kook.. padahal aku sangat mencemaskan mu."

"Yha sudah kalau begitu, aku pergi dulu ya kook." Sahut Mingyu, ia pun meninggalkan Jungkook. Jungkook menunduk, ia merasa bersalah sudah berbohong kepada sahabatnya. Jungkook pun kembali kedalam mobilnya.

...

Setiba disekolah, teman teman Jungkook menyanjung Jungkook dengan sangat bahagia Jungkook kembali kesekolah nya. Mereka sepakat untuk merayakan hari kelulusan setelah Jungkook kembali. Jungkook tersenyum, melihat Jeno ia pun berlari kearahnya.

"Senang kau bisa kembali, ini.." Ucap Jeno dengan senyum ramah, sembari memberikan buku kelulusan kepada Jungkook. "Oh.. Apa ini?" Ujar Jungkook dengan polosnya. "Itu buku kelulusan mu, kau sudah lulus.." Jawab Jeno sembari menepuk pundak Jungkook.

Jungkook terkejut melihat temannya membawakan kue. "Kalian menyiapkan semua ini hanya untukku? Jinja, aku tidak ingat kapan aku lulus?" Ujar Jungkook dengan membulatkan matanya. "Oh, nanti malam kita akan ada pesta disini... kau juga tampil Jungkook." Ucap Jeno.

...

Disisi lain Mingyu duduk seorang diri di sebuah taman. Ia merasa kesepian sekarang, kedua orang tuanya pergi begitu juga sahabatnya yang menjauh. Taehyung pun datang.

"Apa yang kau lakukan? Kau membenci Jeno?" Ujar Taehyung tiba tiba. "Ahh, hyung kau kesini sendirian? Bagaimana kau tahu aku ada disini?" Sahut Mingyu. "Anggap saja kebetulan. Kau cemburu karena Jungkook bersama Jeno, seolah melupakanmu?" Ujar Taehyung.
Mingyu terdiam, sementara hatinya berkata 'iya'.

"Bolehkah aku minta tolong, bawa aku ke kaffe." Sahut Taehyung. "Ah nee.." Mingyu segera mendorong kursi roda Taehyung.

...

"Hyun Jung- Ah.. " Panggil Si Hyun, namun suaminya tak kunjung menghampiri nya. Ia pun pergi ke kamarnya dan ia mendengar suara suaminya yang sedang berbicara lewat telfon. Si Hyun tersenyum, setelah ia pikir suaminya pergi ia pun menghampiri nya. Beberapa langkah mendekati Hyun Jung, tiba tiba ia terpaku.

"Yeobo, Hyun Jung punya istri?" Monolog Si Hyun dalam hatinya. Si Hyun pun mendekati Hyun Jung dan menyahut ponselnya lalu mematikannya. Ia menatap raut wajah suaminya yang panik. "Dugu?" Ujar nya dengan senyum. "Bukan siapa siapa, kenapa kau mengagetkan ku.. aku terkejut... " Jawab Hyun Jung dengan tawa kecil.

"Berapa lama kau membohongi ku Hyun Jung?!" Tanya Si Hyun dengan tatapan taiam. Hyun Jung tersenyum, berpura-pura tak mengerti maksud istrinya. " Apa maksudmu?" Sahutnya.

"Telingaku tidak pernah tuli, mungkin mataku buta karena kau punya banyak kebohongan. Siapa wanita yang kau panggil Yeobo? " Ujar Si Hyun dengan mata yang sudah berka kaca. Bagaimana mungkin, hatinya tidak sakit saat dikhianati pria yang ia percaya dan ia cintai di hidupnya, ternyata berselingkuh.

"Si Hyun ahh..ada apa denganmu..hah.." Ujar Hyun Jung sembari membelai lembut pipi Si Hyun. Mereka tak menyadari bahwa Jungkook ada disana, dibalik pintu. Ia mendengar nya ayahnya berbohong.Dreet...namun tiba tiba ponsel Jungkook bergetar, sebuah panggilan masuk dari Mingyu.

Jungkook segera keluar dan mengangkat telfonnya.

📞..

"Mingyu.."

"Jungkook ahh, apa kau dirumah? Aku didepan gerbang, ayo nonton di bioskop..."

"Mianhae, aku akan pergi kesekolah malam ini.. untuk perpisahan."

"Oh Guere.. " tut....

"Ahh, maafkan aku Mingyu.. ku harap kau tidak membenciku.." Gumam Jungkook. Ia pun langsung masuk kedalam mobilnya. "Ayo pak.." Sahut Jungkook kepada pak sopir.

Sekolah..

Jungkook tersenyum melihat sekolahnya yang penuh dengan warna lampu, dan spanduk sambutan. Ia pun melangkah masuk. "Jungkook!" Panggil seseorang yang tak lain adalah Jeno. Jungkook tersenyum saat Jeno menghampirinya.

"Jungkook akhirnya kau datang.." Ucap Jeno. "Oh.. "Jungkook terkejut saat Mingyu muncul tiba tiba dan berdiri disamping Jeno. " Mingyu, kau disini?" Ujar Jungkook. Mingyu tersenyum dan menepuk pundak Jeno.

"Ya, Jeno yang mengundangku.." Jawab Mingyu. Jungkook merasa ada yang aneh, seperti nya Mingyu dan Jeno semakin dekat. "Jeno, ayo tunjukkan bagian sekolah lainnya.." Ajak Mingyu membawa pergi Jeno begitu saja. Jungkook hanya terdiam.

Tibalah pada acara pementasan dance. Jungkook duduk didepan bersama Jeno dan Mingyu. Ia terus melihat kedua sahabatnya itu, mereka terlihat bahagia dan bercerita bersama. "Kalian cerita apa?" Sahut Jungkook berniat ingin bergabung. "Tidak apa Kook.. " Jawab Jeno, ia pun kembali bercanda tawa dengan Mingyu.

"Jungkook!.... " Pemilik nama Jungkook itu terkejut imut membulatkan kedua matanya saat pembawa acara memanggil namanya. Ia diminta untuk menari. Semua temannya bertepuk tangan saat Jungkook naik ke atas panggung.

Jungkook berdiri melihat senyum teman temannya. Tiba tiba sorakan teman temannya terdengar samar di telinganya, ia mulai merasa ada yang aneh dirasa nya. Pandangannya tiba tiba buram, gravitasi seolah menariknya membuatnya tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya.

"Jeon Jungkook!... Jeon Jungkook!.. Jeon Jungkook!... " Begitulah sorakan teman temannya.

Disatu sudut, Jeno memperhatikan sahabatnya itu. Raut wajah pucat Jungkook yang tak meyakinkankan, ia juga merasa Jungkook membutuhkan topangan, bola matanya terus melirik mencoba kembali memperjelas pandangannya. Tapi tidak, kegelapan mulai merenggut pandangannya.

"Kenapa denganku?.. " Monolog Jungkook dalam hatinya. Lagu pun terputar, namun Jungkook tetap berdiri tegap ia tak bisa mendengar dan melihat dengan jelas. Semua teman temannya mulai berhenti menyoraki nya, sesaat kemudian... Bruk!..... Jungkook ambruk di atas panggung, dengan darah yang keluar dari hidungnya.

"Aaaa.... ya! Apa yang terjadi pada Jeon Jungkook!.. " Sontak teman temannya terkejut dan mencemaskanya. Jeno langsung lari menerjang himpitan teman temannya guna menghampiri Jungkook.

"Jungkook ah!... Hei ada apa denganmu! Bangunlah!" Sontak Jeno mengguncang tubuh Jungkook.

...

"Semuanya bubar!... Kembali kerumah masing masing... acara ini dibatalkan!... " Sang pembawa acara mengumumkan.

Ambulance pun tiba, para medis itu memindahkan tubuh Jungkook ke martas medis dan memasukannya kedalam mobil. "Jeno! Jangan ikut, biarkan saja dia, dia akan dibawa kerumah sakit." Sahut Lee Know saat Jeno hendak masuk kedalam mobil.

Jeno memberanikan diri untuk menatap mata Mingyu tajam tajam. "Kau pikir aku akan ikut denganmu? Aku mengundangmu bukan karena ketulusanku, tapi hasratku ingin membuktikan kejahatan mu pada Jungkook." Ucap Jeno.

"Mwo?.... Dasar brensek!!!... " Sontak Lee know. Jeno tak peduli, ia langsung masuk kedalam mobil.

Bersambung...

2 part terakhir... ❀

FELICITA (Jung kook) END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang