Chapter 20

321 35 4
                                    

"Kau gila?" Kekeh Mingyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau gila?" Kekeh Mingyu. "Mianhae, aku baru membaca pesan dari Jungkook, dia memintaku untuk tidak menghubungi polisi." Jawab Han Ji. Mingyu terdiam, ia mengecek denyut nadi serta nafas Jungkook.

...

Kini Jungkook dalam perjalanan rumah sakit, didalam ambulance itu. Sebuah selang infus sudah tertancap ditangannya, tak lupa selang oksigen ada di hidungnya. Darah itu sudah berhenti keluar, tapi kondisi Jungkook masih kritis. Mingyu terus menangis ia takut, sangat takut kehilangan sahabatnya.

Sementara Han Ji juga turut bersedih. Tiba tiba mata bayi mungil itu terbuka meski tak terlalu lebar. Ia melihat Mingyu yang menunduk menangis, Han Ji mengetahuinya. Ia pun tersenyum, dengan sekuat tenaga tangannya meraih tangan Mingyu. Mingyu yang terkejut langsung mengusap air matanya, dan menatap Jungkook.

"Jungkook, ya.. kenapa kau lakukan ini ha? Aku tidak mau tahu besuk kau harus menghadiri hari kelulusan mu." Gerutu Mingyu. Jungkook tersenyum, "Gwaenchana..." Ucap Jungkook dengan nada lemah.

Tiba tiba ia kembali menutup matanya, alat vital itu tiba tiba berbunyi melengking. Membuat semua panik, "Jungkook!" Sontak Mingyu mengguncang tubuh Jungkook. "Tambah kecepatanya! Pasien semakin kritis!" Suruh seorang pemedis.

...

Si Hyun dan lainnya sudah selesai makan, jam sudah menunjukkan pukul 22.00 tapi Jungkook belum kembali. "Ya, kemana Jungkook? Dia tidak ingin menghabiskan makanannya?" Sahut Taehyung.

"Emmm, Eomma juga tidak tahu.. tadi katanya mau ke kamar mandi.. " Jawab Si Hyun, tiba tiba perasaannya tidak enak seperti sesuatu terjadi. Seorang pelayan pun datang dengan membawa nampan, hendak mengambil piring.

"Eomma cek dulu ya ke kamar mandi.. " Ucap Si Hyun. Ia pun pergi ke kamar mandi, perasaannya bertambah tidak karuan pikiran mulai tak terkendali saat meluat kamar mandi itu kosong. Kemana putranya pergi?

Dengan panik ia kembali menghampiri Taehyung dan Jung Hyun. "Ya, Jungkook tidak ada di kamar mandi.. dia pergi, bagaimana ini? Kemana dia pergi?" Sahut Si Hyun dengan panik. "Apa katamu, tenanglah.. katakan dengan jelas." Ucap Hyun Jung.

"Jungkook tidak ada, aku tidak tahu kemana dia pergi.. bagaimana kalau dia terluka.." Ucap Si Hyun, Taehyung melihat raut wajah Eomma nya yang begitu cemas terhadap dongsaeng nya.

Tiba tiba ponsel Taehyung berdering, sebuah panggilan masuk dari Jungkook. "Eomma, Jungkook menelfon ku.. " Sahut Taehyung. Spontan Si Hyun merebut ponsel Taehyung dan menjawab panggilan Jungkook.

📞

"Yeoboseo.. ya Jungkook, dimana kau?" (Panik)

FELICITA (Jung kook) END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang